Wednesday, January 15, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Penataan Pesisir Labuang Selesai, Siap Menjadi Destinasi Wisata Baru di Majene

Lingkup pekerjaan penataan kawasan Pesisir Labuang menelan biaya Rp12,42 milliar, antara lain pekerjaan ruang terbuka publik

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Usai ditata, kawasan Pesisir Labuang ini pun kini menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat di Kabupaten Majene, Sulbar.

Baca Juga: D’Sawah Resort Resmikan Rumah Joglo dan Aquapark, Nginap Sembari Rekreasi di Tengah Sawah

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, upaya penanganan permukiman kumuh perlu dilakukan secara kolaboratif dan terpadu dengan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) hingga tuntas.

“Penataan kawasan kumuh jangan hanya mengerjakan fisik yang sifatnya terbatas, tapi perlu perencanaan serta penataan yang komprehensif. Sehingga, permukiman kumuh dapat ditangani dengan tuntas, melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Basuki.

Peningkatan kualitas permukiman pada kawasan seluas 16,7 hektar tersebut di bawah koordinasi Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Baca Juga: Ammaia Ecoforest Cikupa Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood, Aplikasikan Konsep Ecoforest di Cluster Lavatera

Pekerjaan konstruksi dilaksanakan pada tahun 2023 dan telah selesai pada bulan Januari 2024 sehingga saat ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto berharap, Kawasan Pesisir Labuang yang telah ditata dapat terus dijaga sehingga senantiasa menjadi kawasan yang tidak kumuh.

“Kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Majene dan masyarakat agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipelihara agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” ujar Wahyu.

Lingkup pekerjaan penataan Pesisir Labuang meliputi pekerjaan drainase, pekerjaan workshop perahu, dermaga, area parkir, dan pekerjaan kios serta gazebo.

Selain itu, juga meliputi pekerjaan ruang terbuka publik, pengaspalan jalan, penataan jalan dan tangga dermaga waterfront city, jalan setapak, ruang terbuka hijau (RTH), tambatan perahu masyarakat hingga MCK.

Baca Juga: Hadirkan Konsep Baru, Berikut 5 Alasan HOLEO Golf & Museum Jadi Destinasi Wisata Menyenangkan
Penataan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene
Penataan Pesisir Labuang menelan anggaran Rp12,42 miliar. (Foto: Dok. PUPR)

Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk penataan Pesisir Labuang tersebut adalah sebesar Rp12,42 miliar.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat, Evry Biaktama Meliala menambahkan, penataan pesisir Labuang ini diharapkan dapat mendukung kegiatan acara tahunan sandeq race yang diselenggarakan di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Paramount Petals dan Gebrakan Masif Tahun Ini, Siap-siap Harga Properti Naik Double Digit

“Selain itu kawasan pesisir Labuang Majene ini telah dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik dan tempat untuk berolahraga,” katanya.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page