Wednesday, January 15, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Prospek Koridor Timur Masih Tinggi, Citanusa Group Siap Luncurkan Proyek ke-6 di Karawang

Sejak 1997 hingga saat ini, Citanusa sudah membangun 3 trade center di Pulau Jawa, 1 komersial di Batam, 3 area komersial di Karawaci, Tangerang; 5 perumahan di Karawang; serta 3 komersial di Karawang.

PropertiTerkini.com, (KARAWANG) — Citanusa Group sepertinya masih sangat ‘betah’ menggarap tingginya potensi dan prospek properti koridor timur Jakarta, khususnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Setidaknya sudah ada 5 proyek yang dikembangkan di kota industri tersebut.

Direktur Citanusa Group, Anton Suwandi mengatakan, daerah industri ini masih menyimpan berbagai potensi untuk pengembangan proyek properti.

Baca Juga: Hunian Ramah Anak Hadir di Kawasan Industri Karawang, Berikut Keunggulan Karawang Green Village 3

Mengutip data DPMPTSP Jawa Barat, kata dia, Kabupaten Karawang menempati posisi kedua investasi tertinggi di Jawa Barat, dengan nilai mencapai Rp45,8 triliun sepanjang 2023.

“Potensi lain dari Kabupaten Karawang juga bisa dilihat dari pertumbuhan penduduk dan tingkat ekonominya,” kata Anton dalam acara Citanusa Media Gathering di Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/4/2024).

Geliat ekonomi Karawang yang mengundang banyak pendatang untuk bekerja di kawasan industrinya, bisa dilihat sebagai peluang baru bagi industri properti dan perumahan karena berkorelasi sangat kuat dengan kebutuhan tempat tinggal.

Baca Juga: The Kaia di Grand Wisata Bekasi Rilis Klaster Yara, Hunian Eksklusif Mulai Rp3,8 Miliaran

Belum lagi, Karawang merupakan salah satu daerah dengan penghasilan para pekerja (upah minimum kota/kabupaten (UMK)) tertinggi di Indonesia, yakni mencapai Rp5.257.834, mengutip CNBC Indonesia.

Selain itu, kawasan Karawang juga didukung dengan kemajuan pengembangan berbagai insfrastruktur. Adanya Elevated Toll II Jakarta – Cikampek, Kereta Cepat Jakarta – Karawang, dan Rencana Perluasan Commuter Line Karawang telah menjadikan wilayah Timur Jakarta, seperti Karawang kian berkembang dan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

“Karena itu, kami melihat Kabupaten Karawang ke depan akan semakin potensial dan berdampak terhadap peningkatan nilai properti yang progresif setiap tahunnya,” ujar Anton.

Di Karawang sendiri, Citanusa Group telah membangun 5 proyek properti, yakni Karawang Green Village, Karawang Green Village Extension, Karawang Green Village 2, Karawang Green Village 3, dan Grahayana Karawang.

Baca Juga: Groundbreaking The Millennial City Menjawab Tingginya Minat Kos di Cikarang

Dua proyek terakhir masih dipasarkan, dengan segmen pasar yang berbeda, dimana Grahayana Karawang menargetkan kelas menengah ke atas, sementara Karawang Green Village 3 (KGV3) membidik pasar menengah.

“Kalau di Grahayana Karawang kami pasarkan hunian dengan harga di atas Rp1 miliar, sedangkan di KGV3 masih di bawah itu, yakni mulai Rp300 jutaan hingga Rp600 jutaan,” ungkap Direktur Utama Citanusa Group, Nerisa Arviana, dalam kesempatan yang sama.

Rumah tipe Pinewood di Karawang Green Village 3
Rumah tipe Pinewood di Karawang Green Village 3. (Foto: Pio/PropertiTerkini.com)

Grahayana memasarkan sekitar 700-an unit rumah, dimana stok tersisa saat ini sudah terbatas, sehingga diperkirakan akan sold out dalam waktu dekat.

Adapun KGV3 merupakan kawasan residensial dari Citanusa Group yang ke-5 di wilayah Karawang dengan total nilai proyek mencapai Rp1 triliun.

Baca Juga: Socia Garden Karawang Mulai Dibangun, Penjualan Tahap Kedua Segera Dibuka

Proyek hunian ini dikembangkan di lahan seluas 28 hektar yang berada di pusat Kota Karawang Timur. Rencananya pengembang akan membangun sebanyak 2.000-an unit rumah, dengan rentang waktu pengembangan dalam 5 tahun ke depan.

“Hingga saat ini, sudah sebanyak 373 unit rumah yang diserahterimakan dan dihuni oleh konsumen. Kami menargetkan dapat menjual sebanyak 400 unit di Q4 tahun 2024,” kata Nerisa.

Hunian tersebut kini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp600 jutaan. Sudah sebanyak 600-an unit terjual, dimana lebih dari 80 persen pembelinya merupakan karyawan pabrik.

“Saat ini, segmen pasar yang luas di Karawang berkisar antara Rp300 jutaan sampai Rp800 jutaan. Sehingga ini juga menjadi fokus kami,” tambah Real Estate Business Unit Head Citanusa, Lenvrina Marnis.

Tidak berhenti di KGV3, bahkan dalam tahun ini juga Citanusa Group kembali akan membuka dua proyek baru, dimana salah satunya berada di Karawang dan menjadi proyek ke-6 Citanusa di kota industri tersebut.

Baca Juga: Ammaia Ecoforest Cikupa Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood, Aplikasikan Konsep Ecoforest di Cluster Lavatera

Mengenal Citanusa Group dan Eksapansi Bisnis dari Kontraktor hingga Pengembang Properti

Fasilitas Active Park KGV 3
Fasilitas Active Park KGV 3. (Foto: Dok. CItanusa)

Citanusa Group didirikan oleh Ir Sucipto pada 1987 sebagai sebuah perusahaan konstruksi. Baru di 1997, Citanusa bertransformasi menjadi developer properti yang ditandai dengan pembangunan Pasar Pagi Cirebon.

Pembangunan pusat perdagangan terbesar di Kota Cirebon tersebut rampung pada 1998. Kesuksesan proyek Pasar Pagi Cirebon saat krisis menginspirasi Citanusa Group untuk mengembangkan Plaza Baru Ciledug, Tangerang pada tahun 2001.

Baca Juga: Lepas Status Ibu Kota Negara, Hunian di Barat Jakarta Tetap Jadi Incaran

Proyek kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang ini dikelola oleh Citanusa Group hingga saat ini dan menjadi pusat perdagangan terpopuler di Ciledug, Tangerang.

Persisnya di 2004, Citanusa mulai merambah proyek hunian/residensial dengan meluncurkan Taman Borobudur 1 dan 2 di Karawaci, Tangerang.

Proyek yang bermitra dengan Perum Perumnas ini menggunakan model sistem perumahan cluster yang dikelilingi pertokoan. Kesuksesan Taman Borobudur 1 dan 2 mendorong Citanusa Group kembali meluncurkan proyek perumahan, Taman Borobudur Extension.

Pada tahun 2009, Citanusa Group memperkenalkan Cluster Karawang Green Village di Karawang yang bekerjasama dengan Perum Perumnas.

Tahun 2013, Citanusa memperkenalkan kawasan komersial Ruko KGV di Karawang. Pada tahun 2014, pengembang kembali menghadirkan klaster perumahan baru, Karawang Green Village Extension.

Baca Juga: HUT 43 Tahun, Damai Putra Group Gelar Donasi untuk Empat Panti Asuhan

Tahun berikutnya, yakni 2015, Citanusa meluncurkan 2 proyek sekaligus, yakni Karawang Green Village 2 di Karawang dan Ruko Batu Aji Center Point di Batam.

Rumah di Karawang Green Village 3
Rumah ready stock di Karawang Green Village 3 (KGV3). (Foto: Dok. Citanusa)

Setelah sukses dengan Plaza Baru Ciledug, pada tahun 2016 Citanusa menghadirkan Pasar Bersih Malabar di Karawaci, dan Ruko Bharata di Karawang.

Pada tahun 2017, Citanusa Group memperkenalkan Grahayana, rumah dua lantai, sebagai cluster premiumnya di Karawang.

Baca Juga: D’Sawah Resort Resmikan Rumah Joglo dan Aquapark, Nginap Sembari Rekreasi di Tengah Sawah

Dan sejak 2019, Citanusa meluncurkan Karawang Green Village 3 sebagai kawasan residensial dan komersial terbesarnya yang mencapai 28 hektar di Karawang Timur.

“Sejak 1997 hingga saat ini, kami sudah membangun 3 trade center di Pulau Jawa, 1 komersial di Batam, 3 area komersial di Karawaci, Tangerang; 5 perumahan di Karawang; serta 3 komersial di Karawang,” tutup Nerisa.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page