Kebijakan pemerintah membangun infrastruktur terbukti mendongkrak kenaikan harga properti yang cukup signifikan. Untuk apartemen 2 kamar tidur pada 2012 lalu dijual Rp5,75 miliar, saat ini sudah mencapai kisaran Rp11,73 miliar, atau mengalami peningkatan harga sebanyak 104%.
Tidak bisa dipungkiri jika pembangunan infrastruktur secara langsung akan menggerek naik value sebuah kawasan yang dilintasi. Apalagi jika terdapat simpul-simpul angkutan massal di sekitarnya. Hal ini pun diakui oleh Iwan Sunito, pendiri dan Group CEO Crown Group yang berbasis di Sydney, Australia.
Baca Juga:
- Crown Group Bangun Proyek Vertikal Pertama di Indonesia
- Investor Tiongkok Rajai Pembelian Rumah di Australia
- Presiden Jokowi: Tol Gempas 2 Bisa Digunakan Saat Lebaran
Oleh karenanya, Iwan menegaskan bahwa sangat penting bagi para pengembang untuk dapat melihat arah kebijakan pembangunan dari pemerintah sebelum memutuskan untuk membangun sebuah proyek hunian atau kawasan.
Crown Group sendiri telah melakukannya dengan sukses membangun dan mengembangkan Kawasan hunian mengikuti perkembangan infrastruktur pemerintah. Sebagai contoh adalah dengan yang dilakukan di Parramatta, New South Wales (NSW) pada tahun 2012 lalu.
“Kami melihat arah kebijakan pembangunan pemerintah NSW mengarah ke kawasan barat Sydney, itulah sebabnya kami memutuskan untuk membangun kampung vertikal di Parramatta, yaitu V by Crown Group,” ujar Iwan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Terbukti, proyek tersebut mendapat respons tinggi dan mengalami lonjakan kenaikan harga yang sangat signifikan.
“Dari harga jual pada saat itu adalah Rp5,75 miliar untuk apartemen dengan tipe 2 kamar tidur, saat ini sudah mencapai kisaran Rp11,73 miliar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 104%,” tambah Iwan
Sementara pada tipe lainnya, lanjut Iwan, juga mengalami kenaikan besar. Untuk apartemen tipe 1 tempat tidur, harga pada saat diluncurkan adalah Rp4,67 miliar, sementara saat ini harganya sudah mencapai AUS$ 7,62 miliar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 63% dalam kurun waktu 5 tahun.
“Hal itulah yang mendorong kami untuk membangun ulang Eastlakes Town Centre menjadi Eastlakes Live by Crown Group yang akan menjadi sebuah hub baru yang ikonik di kawasan tersebut,” lanjutnya.
Selain infrastruktur jalan, sarana transportasi Inner West Light Rail Train di area Kensington/Kingsford yang sudah dimulai sejak Januari 2018 juga punya potensi besar. Crown Group melihat bahwa pengembangan sarana transportasi tersebut akan semakin membuat warga Eastlakes semakin mudah bergerak dan semakin terhubung dengan kawasan lainnya termasuk CBD.
Iwan mengatakan, saat ini harga hunian vertikal di kawasan tersebut berada di kisaran Rp6 miliar untuk apartemen 1 kamar tidur. Sehingga ketika sistem light rail sudah terealisasi, harga tersebut dipastikan akan melonjak.
Bahkan diperkirakan harga hunian di kawasan Eastlakes bisa melonjak lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan rata-rata selama 3 tahun terakhir yang mencapai 9,09%.
“Informasi seperti ini menjadi sangat penting khususnya bagi para calon investor asal Indonesia yang memang menghendaki pertumbuhan nilai hunian dari setiap investasi yang mereka lakukan,” katanya.
Sebagai informasi, kawasan Eastlakes juga sangat dekat dengan Kampung Indonesia, yaitu area dengan banyak restoran Indonesia yang tersebar di sekitar kawasan Kingsford – Randwick.
“Ada beberapa restoran terkenal, seperti Ayam Goreng 99, Shalom Indonesian Restaurant, Jimbaran Restraurant dan Ubud,” tambah Iwan.
Rp10 Triliun
Eastlakes Live by Crown Group dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, fjmt. Pengembangan proyek senilai Rp10 triliun ini bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk keunggulan ritel dengan berbagai fasilitas lengkap. Proyek ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang semakin memudahkan penghuni Kawasan.
Eastlakes Live by Crown Group terletak di atas Eastlakes Town Centre yang baru, sebuah area restoran dan ritel yang baru, menawarkan para penghuni dengan berbagai ruang dan pengalaman untuk berinteraksi atau bersantai.
Tahap pertama dari pembangunan Eastlakes Live akan menampilkan 134 unit apartemen mewah mulai dari tipe satu kamar hingga ke griya tawang dan 12 gerai ritel yang berada di lantai bawah. Tahap kedua dari Eastlakes Live akan melengkapi town center baru dengan gabungan dari komponen hunian dan ritel, dengan detail yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Proyek Baru
Sejak perusahaan ini didirikan tahun 1996, Crown Group telah berhasil menyelesaikan pembangunan utama di lokasi terbaik Sydney termasuk Bondi, Bondi Junction, Parramatta, Ashfield, Epping, Homebush, Newington, Pennant Hills dan Rhodes dan terakhir Skye by Crown Group di North Sydney.
Saat ini, Crown Group memiliki memiliki portofolio yang luar biasa dalam lini usahanya dan sedang membangun tiga proyek besar. Yakni Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, Arc by Crown Group di jantung kota dan Waterfall by Crown Group di Waterloo.
“Agustus tahun lalu kami juga meluncurkan Skye Hotel Suites pertama di Parramatta. Sedangkan hotel kedua akan kami buka di CBD Sydney, pertengahan tahun 2018. Termasuk juga meluncurkan proyek terbaru di kawasan pinggiran timur Sydney dalam tahun ini,” tutup Iwan.
