PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kesehatan adalah faktor utama yang harus diperhatikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, namun bisnis perusahaan pun tetap harus dijalankan. Signify Indonesia pun mengakui jika tahun ini menghadirkan banyak tantangan, namun juga penuh dengan keunikan. "Tantangan terbesar kami adalah seberapa sering kami menjumpai pelanggan. Ini yang berdampak pada kami, bagaimana kami secara fisik sebelumnya dapat berjumpa langsung dengan pelanggan namun sekarang harus dibatasi. Termasuk juga dengan sistem kerja di kantor karena harus ada pembatasan," ujar Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia, dalam virtual gathering bertajuk “Ngobrol Santai Bersama Signify Indonesia”, Rabu (25/11/2020). Baca Juga: Signify Beri Solusi Produk Pencahayaan Desinfeksi UV-C untuk Pelaku Usaha Rami melanjutkan, selama pandemi ini, fokus terbesar Signify adalah pada kesehatan karyawannya. Memastikan mereka tetap safe dalam lingkungan yang aman. "Kami sebagai perusahaan dalam bidang penerangan banyak menginvestasikan waktu kami dalam research untuk development atau pengembangan produk UV-C untuk melindungi rumah, kantor, supermarket, restoran, hotel maupun fasilitas umum lainnya," katanya. Sebagaimana diketahui, teknologi pencahayaan UV-C dari Signify telah terbukti mampu deactivate Covid-19 dan berbagai virus juga bakteri lainnya. Dengan demikian, pencahayaan UV-C sangat efektif juga dalam mendesinfeksi udara, permukaan dan benda, dan menambah perlindungan ekstra dalam berbagai aktivitas masyarakat, seperti di rumah ibadah, sekolah, restoran, toko ritel, pabrik, perkantoran, dan transportasi umum. Baca Juga: Begini Cara Menggunakan Philips UV-C Disinfection Desk Lamp, Mendisinfeksi Ruangan dari Virus dan Bakteri Signify kini telah membawa rangkaian produk pencahayaan desinfeksi UV-C tersebut untuk konsumen di Indonesia dalam upaya membantu rumah tangga dan penggunaan profesional, demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan steril. Sebut saja Lampu Philips UV-C desk lamp, pencahayaan UV-C pertama dari Signify yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga. Produk ini mudah digunakan, dengan panel kontrol ringkas dan dilengkapi panduan suara internal. Dalam hitungan menit, lampu Philips UV-C desk lamp dapat secara efektif melumpuhkan virus, bakteri, jamur, dan spora yang dapat menimbulkan bahaya tak terlihat di rumah. Sementara untuk pasar profesional, Signify juga menghadirkan rangkaian solusi desinfeksi udara dan permukaan. Baca Juga: Pertama Kali di Indonesia, Signify Tampilkan Luminer 3D Untuk desinfeksi udara misalnya, lampu UV-C dapat memainkan peran penting dalam mendesinfeksi tempat umum. Sistem pencahayaan udara ruang atas dari Signify dapat digunakan sekalipun ada aktivitas manusia di dalam ruangan, karena lampu-lampu ini dipasang pada ketinggian tertentu, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, sehingga mencegah paparan langsung terhadap sumber sinar UV-C. Produk ini dapat terus menerus mendesinfeksi udara di bagian atas ruangan, sementara orang-orang dapat tetap bekerja di bagian bawah ruangan tersebut, sehingga cocok digunakan di sekolah, perkantoran, toko ritel dan tempat tinggi kontak lainnya. Selanjutnya adalah desinfeksi permukaan, dimana Signify juga telah menyediakan rangkaian fikstur UV-C yang ideal untuk desinfeksi mendalam permukaan bidang atau benda di perkantoran, sekolah, maupun kamar kecil. Produk-produk jenis ini dilengkapi sensor dan kontrol yang memastikan produk hanya beroperasi ketika tidak ada manusia maupun hewan di dalam ruangan. Baca Juga: Mowilex Indonesia, Produsen Cat Pertama yang Netral Karbon Produk lainnya termasuk UV-C trolley yang bisa didorong masuk ke kamar hotel atau digunakan untuk mendesinfeksi alat transportasi umum seperti bus dan kereta. "Permintaan atas produk UV-C Signify melesat menyusul tingginya kebutuhan masyarakat akan alat desinfeksi yang andal dan aman. Bahkan kami juga meningkatkan kapasitas produksi dari produk tersebut," ungkap Rami. Meski demikian, Rami menyayangkan, masih saja ada pemilik perusahaan yang kurang peduli terhadap kesehatan karyawannya dari bahaya virus Corona. Padahal produk-produk UV-C yang Signify dijual dengan harga cukup terjangkau. "Ada yang peduli ada yang tidak peduli, ada yang memiliki hati ada yang tidak," imbuhnya. Baca Juga: Diresmikan, Batam Marriott Hotel Harbour Bay Tawarkan Pengalaman Menakjubkan Di tahun 2021, kata dia, Signify akan banyak mengarahkan fokus kepada produk-produk smart lighting for home (Philips Smart Wi-Fi LED), UV-C dan 3D printing, serta pencahayaan untuk pertanian juga hewan (agrikultur). "Pada masa pandemi ini, kami juga bekerjasama dengan ribuan peternak unggas dalam rangka membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dari ayam. Kami memiliki lighting recipes yang membantu pertumbuhan ayam dan meningkatkan jumlah ayam, yang tentu berdampak pada keuntungan bagi mereka," jelas Rami. Komitmen Signify di Indonesia, kata dia, tidak berhenti. Dalam upaya memperluas pangsa pasar produk 3D lighting (luminer cetak 3D) di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Australia, dan Selandia Baru, Signify juga akan membangun pabrik 3D lighting, termasuk di Indonesia. Untuk mencetak luminer lampu LED, Signify akan menggunakan bahan polikarbonat yang diformulasi khusus, sehingga dapat didaur ulang di fasilitas Signify untuk mencetak atau mencetak ulang luminer yang didesain sesuai pesanan. Baca Juga: The Sanchaya Bintan Rilis Paket Liburan Mewah dengan Jet Pribadi Dengan menggunakan polikarbonat yang dapat didaur ulang sebagai bahan dasar dibandingkan logam sekali pakai, Signify mampu menurunkan jejak karbon manufaktur sebesar 47 persen (tidak termasuk elektronik dan optik). "Inilah bentuk kontribusi kami dalam menjaga lingkungan dan planet ini," pungkasnya.