PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Synthesis Development optimis akan mencapai target pertumbuhan bisnisnya pada tahun ini. Fokus utama pengembang yang kini berusia 30 tahun tersebut, adalah menggarap proyek rumah tapak (landed).
Saat ini, tengah dikembangkan beberapa proyek perumahan, seperti Synthesis Homes yang mulai dibangun sejak 2019 lalu. Kemudian Synthesis Huis, yang dimulai sejak akhir 2021, dan terbaru adalah Aksara Homes yang baru dirilis pada akhir 2023 lalu.
Baca Juga: Summarecon dan SouthCity Garap Mall Baru Senilai Lebih dari Rp1 Triliun
“Kami juga berencana akan meluncurkan proyek perumahan baru yang berlokasi di Parung Panjang pada pertengahan tahun ini,” kata Aldo Daniel, Chief Operating Officer Synthesis Development kepada media di Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2024).
Adapun Synthesis Homes merangkum sebanyak 320 unit rumah dimana semuanya sudah terbangun. Penjualannya juga kini telah mencapai sebanyak 90 persen, baik rumah maupun ruko flexy home (ruko yang bisa dijadikan rumah atau kantor).
Aldo mengatakan, proyek perumahan Synthesis Homes menjadi market leader perumahan tapak di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Proyek ini juga menjadi perumahan tapak pertama yang hadir kembali, setelah sebelumnya Synthesis Homes fokus pada proyek hunian vertikal.
Baca Juga: Synthesis Karya Pratama Mulai Bangun Apartemen The Belton Residence
“Kami termasuk pengembang yang awal membangun rumah tapak modern di daerah tersebut, dan sejak saat itu hingga sekarang kompetisinya cukup tinggi,” ungkap Aldo.
Aldo berharap, masyarakat juga dapat memanfaatkan momentum adanya kebijakan pemerintah terkait insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 2024.
“Semua unit rumah di Synthesis Homes sudah kami bangun, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan insentif PPN DTP tersebut,” katanya.
Baca Juga: Socia Garden Residence Karawang Pasarkan Rumah 2 Lantai Mulai Rp300 Jutaan
Selain memasarkan unit hunian tersisa, Synthesis Homes juga tengah memasarkan beberapa ruko 3 lantai flexy home. Bahkan properti komersial terbaru, berupa ruko 2 lantai dengan konsep alfresco juga tengah disiapkan.
Tipe Baru, Lebih Sempurna di Synthesis Huis
Geser dari Tangerang Selatan, sekitar Oktober 2021 lalu, pengembang meluncurkan perumahan Synthesis Huis, yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
Pada tahun 2023 lalu, proyek ini sudah mulai melakukan serah terima rumah kepada konsumen. Dimana, unit rumah yang mendominasi adalah tipe Mattlig (6×12), Passa (6×10), dan Lang (6×15).
“Sejak Desember 2023 lalu, kami sudah melakukan serah terima sebanyak 9 unit rumah kepada konsumen. Ini menunjukan komitmen Synthesis untuk terus merampungkan proyek ini,” kata Aldo.
Baca Juga: Farpoint Hadirkan Maestria Residences, Rumah Dua Musim, Terinspirasi Nilai Budaya Indonesia
Sementara secara keseluruhan untuk fase pertama, telah terjual lebih dari 80 persen. Sedangkan untuk progres pembangunan, sebagian besar sudah berjalan mencapai 78% unit yang terbangun.
“Infrastruktur kawasan dan fasilitasnya juga terus kami bangun. Kami berharap akhir tahun ini fasilitas-fasilitas, seperti bikepark, lapangan tenis, aurora lake, green spine, dan clubhouse sudah terbangun,” lanjut Aldo.
Teranyar, Synthesis Huis meluncurkan Cluster Baltic yang terdiri dari 4 tipe terbaru dengan variasi berbeda-beda. Dimulai dari Tipe Kaia, rumah 2 lantai dengan luas bangunan 8 x 12 meter, yang memiliki 4 kamar + 1 kamar pembantu, dan 2 kamar mandi.
Tipe Kaia sebanyak 24 unit, sudah bisa dipesan sejak Januari 2024, dengan harga mulai Rp3,4 miliaran. Sementara show unit tipe ini akan dibuka sekitar Juni mendatang.
Baca Juga: Targetkan Kenaikan Pendapatan 20 Persen di 2024, Ini yang Dilakukan Paradise Indonesia
“Rumah tipe Kaia merupakan penyempurnaan dari tipe-tipe sebelumnya, dimana sebelumnya 3 lantai, saat ini menjadi 2 lantai namun dengan ukuran kamar yang lebih luas, termasuk ada kamar tidur di bawahnya,” terang Aldo.
Selain hunian tapak, dalam kawasan yang sama juga tengah dibangun Apartemen The Belton Residence. Apartemen setinggi 20 lantai ini ditargetkan mencapai topping off dan serah terima akan dilakukan sesuai dengan perjanjian, yaitu 30 bulan.
“Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai lantai 4. Sebagian besar unit apartemen memang untuk konversi, jadi boleh dibilang hampir 90% sudah terjual,” ungkap Aldo.
Baca Juga: Lampaui Target 2023, Sequoia Hills Sumbang Kontribusi Marketing Revenue Triniti Land 44,3 Persen
Garap Proyek Baru: Aksara Homes dan di Parung Panjang
Satu lagi proyek rumah tapak terbaru dari Synthesis Development, yakni Aksara Homes yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan.
Sejatinya, proyek perumahan seluas 1 hektar ini berada dalam sebuah kawasan perumahan lama, yang nantinya akan menghadirkan sebanyak 94 unit rumah.
Perumahan ini dikembangkan dengan tiga konsep utama, yakni compact, comfort, dan affordable. Berada di lokasi strategis, hanya 10 menit dari Stasiun MRT Lebak Bulus.
Aksara Homes menghadirkan 4 pilihan tipe rumah, yakni Prana (4,25 x 11), Harsa (4,25 x 11), Svasti (5,5 x 11), dan Aruna (6 x 11). Hunian tersebut dipasarkan dengan harga dimulai Rp1 miliaran atau dengan cicilan sekitar Rp6 juta per bulan.
“Hunian ini sangat cocok untuk para milenial yang menginginkan rumah sederhana dan minimalis,” imbuh Aldo.
Baca Juga: Alami Pertumbuhan Tercepat, Permintaan Jual dan Sewa Hunian di Bandung Terus Meningkat
Beberapa fasilitas melengkapi perumahan ini, yakni clubhouse dengan kolam renang, gym, taman bermain anak, dan ruang hijau yang asri.
“Peresmian rumah contoh akan kami lakukan pada tanggal 21 Februari 2024 mendatang,” lanjut Aldo.
Selain Aksara Homes, Synthesis Development juga akan meluncurkan satu proyek perumahan baru yang berlokasi di Parung Panjang, kawasan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Tangerang.
Perumahan ini bakal digarap di lahan seluas 10-20 hektar yang nantinya akan memasarkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau, yakni berkisar mulai Rp400 jutaan.
Baca Juga: inDrive Kembali Jadi Aplikasi Ride-hailing Paling Banyak Diunduh Kedua di Dunia
“Lokasinya juga sangat strategis karena dekat dengan simpul transportasi umum,” tegas Aldo.
Optimis Target 2024 Tercapai
Melalui pengembangan proyek-proyek properti tersebut, terutama rumah tapak, Synthesis Development optimis target penjualan pada tahun ini akan tercapai.
“Kami optimis, pertumbuhan penjualan produk-produk kami di sepanjang 2024 ini bisa mencapai 30 persen, atau setidaknya mencapai Rp600 miliar di luar apartemen,” jelas Aldo.
Baca Juga: PUPR dan Kemenkes Resmikan Rusun Asrama Poltekkes Kementerian Kesehatan
Apalagi, sebutnya, produk properti yang dipasarkan adalah menyasar pasar pengguna akhir atau end user.
Baca berita lainnya di GoogleNews
