PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — inDrive, platform mobilitas dan layanan perkotaan global yang beroperasi di 46 negara, kembali menjadi aplikasi ride-hailing yang paling banyak diunduh kedua di dunia pada tahun 2023.
Prestasi ini berhasil dipertahankan selama dua tahun berturut-turut, menurut data.ai. inDrive juga mencapai tonggak sejarah besar, menduduki peringkat keempat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia dalam kategori Travel.
Baca Juga:Â Dukung Pelaku Usaha, Beam Mobility Luncurkan Beam Business Partner
Data.ai menunjukkan total unduhan aplikasi inDrive berjumlah 66,6 juta pada tahun 2023, berdasarkan data Google Play dan App Store (khusus Tiongkok untuk iOS).
inDrive sukses mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global.
inDrive juga memegang posisi nomor satu di banyak negara, termasuk Pakistan, Mesir, Maroko, Peru dan Kolombia, Panama, Ekuador dan Nepal.
Aplikasi ini juga tetap berada di posisi ke-2 dan ke-3 di lebih dari 17 negara, yang menjadikan inDrive pilihan utama bagi wisatawan berdasarkan rilis data.ai.
Baca Juga:Â Transisi Menuju Strategi Net-Zero dalam Perusahaan
Dalam perkembangan pesatnya, dengan memanfaatkan model penetapan harga peer-to-peer yang unik, inDrive tetap berkomitmen untuk menjalankan misi dalam menantang ketidakadilan sosial secara global.
Dalam hal ini, inDrive membantu menciptakan pilihan transportasi yang terjangkau bagi penumpang dan peluang penghasilan yang adil bagi pengemudi.
Perusahaan juga berupaya mengurangi emisi dan mulai menambah armada sepeda motor listrik di berbagai wilayah.
Di Indonesia sendiri, inDrive resmi meluncurkan pilihan transportasi motor listrik pada Juni 2023 dimulai dari Jakarta.
Kehadiran moda transportasi ini menjadi bukti komitmen inDrive untuk menggarap pasar di Tanah Air dengan menghadirkan layanan berkualitas dan terjangkau bagi para penggunanya.
Baca Juga:Â Produk Baja Daur Ulang Tanpa Emisi Karbon Mulai Diaplikasikan
Founder dan CEO inDrive, Arsen Tomsky, mengatakan bahwa pihaknya senang inDrive berhasil mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global.
“Ini adalah sebuah bukti upaya luar biasa dari tim kami dan kepercayaan yang diberikan pengguna kepada kami,” ujarnya.
Di inDrive, kata dia, misi utama adalah untuk melawan ketidakadilan, dan inDrive tetap teguh pada komitmen untuk menyediakan layanan mobilitas yang andal dengan harga yang wajar.
“Kami terus menciptakan peluang penghasilan yang berarti bagi masyarakat di seluruh komunitas tempat kami beroperasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arsen Tomsky mengungkapkan, kesuksesan inDrive bukan hanya dilihat dari jumlah unduhan saja.
Baca Juga:Â Alami Pertumbuhan Tercepat, Permintaan Jual dan Sewa Hunian di Bandung Terus Meningkat
“Lebih dari itu, ada dampak yang lebih luas yang kami berikan kepada komunitas kami dan juga terhadap masyarakat dunia,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews
