PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan tim Facilities Management Colliers Indonesia, terlihat bahwa masih terdapat banyak perusahaan nasional maupun multinasional yang belum memiliki pemahaman utuh, serta pertanyaan tentang bagaimana secara aktif dapat berpartisipasi dan berkomitmen terhadap inisiatif Net-Zero.
Christina Ng, Head of Facilities Management Colliers Indonesia mengatakan bahwa, diskusi mengenai solusi dan pendekatan terhadap keberlanjutan telah banyak diperbincangkan, dengan strategi konstruksi Net- Zero muncul sebagai fokus penting, baik bagi pemerintah maupun sektor swasta.
Baca Juga: ESG Symposium 2023 Indonesia Targetkan Percepatan Transisi Energi
“Oleh sebab itu, mengambil langkah menuju implementasi inisiatif berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat melibatkan berbagai tindakan yang bisa dilakukan oleh pengembang, investor, dan penyewa,” ujarnya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan guna mendukung peralihan menuju penerapan Net-Zero Building, seperti:
Baca Juga: GIIC Cikarang Jadi Kawasan Industri Percontohan Bertaraf Internasional
- Efisiensi Energi: Memprioritaskan peningkatan efisiensi energi melalui penggabungan strategi desain dan teknologi yang bertujuan meminimalkan konsumsi energi.
- Menghasilkan Energi Terbarukan: Menghasilkan energi bersih yang cukup untuk menyeimbangkan total konsumsi energi bangunan.
- Pengamatan dan Optimalisasi: Menggunakan sistem pantauan canggih untuk melacak penggunaan dan produksi energi.
- Efisiensi Air: Menerapkan teknologi dan praktik hemat air untuk mengurangi konsumsi air dan mengembangkan keberlanjutan.
- Sertifikasi dan Pengakuan: Program sertifikasi yang diakui dan dapat memvalidasi pencapaian Net-Zero pada bangunan yang ada.
Guna mencapai strategi Net-Zero sebagai salah satu opsi menyongsong masa depan yang ramah lingkungan, penting agar implementasi dilakukan secara konsisten demi sebuah perubahan.
Baca Juga: BSD City Jadi Township Pertama Aplikasikan Aspal Plastik, Begini Keunggulannya!
Disaat pemerintah, masyarakat, dan komunitas mulai memahami dan menerima isu ini beserta tantangannya, berbagai pihak sebaiknya mengadopsi pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan Net-Zero.
Hal ini termasuk pembuatan kebijakan yang dinamis, pemanfaatan teknologi inovatif, dan penerapan sikap inklusif terhadap dekarbonisasi.
Dalam skala yang lebih kecil seperti dalam sebuah perusahaan, langkah nyata dapat dimulai dengan mengoptimalkan layanan dan ruang lingkup kerja tim Facility Management.
Baca Juga: INFORMA Custom Furniture Alam Sutera Kini Tampil Lebih Fresh dan Compact
Baca berita lainnya di GoogleNews