PropertiTerkini.com, (BSD CITY) — BSD City menjadi township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik. Ini merupakan komitmen Sinar Mas Land dalam menyediakan solusi inovatif untuk pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Terbaru, pengembang properti nasional ini kembali mengaplikasikan aspal plastik di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang. Peresmian dilakukan pada Rabu (14/12/2023).
Baca Juga: Sukses Terapkan Livable City, Proyek Sinar Mas Land Jadi Contoh di Indonesia
Untuk diketahui, penerapan aspal plastik di BSD City ini sudah dilakukan sejak 2021 lalu. Pengembangan infrastruktur berbasis ekonomi sirkular tersebut merupakan kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group).
“Perlu proses yang cukup panjang untuk memastikan bahwa aplikasi aspal plastik ini betul-betul sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR,” ujar Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai di sela peresmian aspal plastik di BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/12/2023).
Berdasarkan hasil riset dari Kementerian PUPR, sebut Edi, bahwa nilai kenaikan kualitas dari aspal plastik tersebut adalah sebesar 40 persen daripada aspal konvensional.
Baca Juga: Dampak ESG Terhadap Sektor Properti: Sinar Mas Land Kembangkan Produk Ramah Lingkungan
“Dan nilai tambahnya adalah bagaimana kita sudah dapat mengolah sampah dari TPA. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengedukasi masyarakat bahwa nilai circular ekonominya terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Adapun di akhir tahun 2023, kedua perusahaan telah sukses merampungkan gelaran jalan aspal plastik sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City.
Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari TPA.
Chandra Asri Group sendiri, sejak tahun 2018 lalu telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program “Aspal Plastik untuk Indonesia Asri”.
“Kami sudah aplikasikan aspal plastik di pabrik kami sendiri sejak 2018 lalu dan sampai saat ini masih bagus, dibandingkan dengan yang lain,” kata Edi.
Chandra Asri Group menargetkan pembangunan jalan aspal plastik sepanjang 100 km dalam 5 tahun. Dan hingga saat ini, telah mencapai 87,4 km.
“Sisanya 13 km lagi akan kami aplikasikan di wilayah Garut, sehingga hingga 31 Desember mendatang, kami dapat mencapai 100 km,” sebut Edi Rivai.
Baca Juga: Farpoint Hadirkan Maestria Residences, Rumah Dua Musim, Terinspirasi Nilai Budaya Indonesia
Keunggulan Aspal Plastik
Pengaplikasian aspal plastik di BSD City merupakan kombinasi antara kegiatan CSR dan lingkungan yang juga bagian dari program ESG (environmental, social, and governance) Sinar Mas Land.
“Kami mulai sejak 2021. Kami mencari cara bagaimana agar masyarakat bisa melakukan pengurangan plastik. Kita juga prihatin bahwa, Indonesia adalah negara nomor 2 penyetor limbah plastik di dunia, setelah China,” kata Ignesjz Kemalawarta, Advisor President Office Sinar Mas Land.
Untuk mewujudkan ini, lanjut Ignesjz, Sinar Mas Land dan Chandra Asri menggelar program “Plastic to Food”, penukaran 1 kg sampah plastik dengan 1 kg beras. Program ini sudah digelar di beberapa wilayah, baik di Tangerang, hingga Karawang.
Baca Juga: Inovasi Pembiayaan Infrastruktur 3 Bold Actions Menuju Visi 2030
“Plastik-plastik tersebut kemudian diolah oleh Chandra Asri menjadi biji plastik dan selanjutnya menjadi campuran aspal,” terangnya.
Pengaplikasian aspal plastik memiliki beberapa keunggulan. Pertama, lanjut Ignesjz, memiliki stabilitas marshall, yang telah dites di Kementerian PUPR.
“Artinya aspal plastik ini memiliki ketahanan aspal ketika menahan beban secara dinamis,” ujarnya.
Kedua, peningkatan ketahanan terhadap air, hingga retak. Meski ada tambahan biaya sekitar 3%, tetapi stabilitas aspal plastik lebih baik.
Baca Juga: Sharp Greenerator Festival 2023: Edukasi Masyarakat Melalui Festival Lingkungan
“Dan bertahan lebih lama. Jadi biasanya hanya 4-5 tahun, aspal plastik bisa 7-8 tahun. Jadi ada penghematan pada pemeliharaannya,” tegas Ignesjz.
Tonggak Sejarah Baru
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono mengapresiasi kolaborasi Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group yang menjadikan wilayah Kabupaten Tangerang sebagai percontohan penerapan aspal dengan campuran sampah plastik.
Baca Juga: Apartemen TwoSenopati Sabet Penghargaan Bergengsi di Ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2023
“Terima kasih Sinar Mas Land bersama Chandra Asri Group yang telah mengembangkan program aspal plastik, sungguh menjadi prestasi bagi kami di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Menurut dia, penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang.
“Saya juga berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di jalan utama dan jalan-jalan lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.
Sementara Direktur Bina Teknis Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan, PUPR telah meneliti aspal plastik di 2017, dan mengapresiasi Chandra Asri Group karena sudah mulai mengaplikasikannya di tahun 2018 di pabriknya di Cilegon, dan juga saat ini berkolaborasi dengan Sinar Mas Land.
Baca Juga: Begini Dampak Pemilu 2024 Terhadap Sektor Properti
“Semoga ke depan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan properti lain, dengan demikian, permasalahan sampah plastik bisa kita selesaikan bersama,” katanya.
Baca berita lainnya di GoogleNews