Iklan Mesin Cuci Sharp
Friday, March 29, 2024

Ditargetkan Empat Bendungan di Jawa Timur Selesai di 2021

Empat bendungan di Jawa Timur akan diselesaikan Kementerian PUPR di tahun 2021 sebagai bagian dari misi ketahanan pangan dan ketahanan air dalam Program Strategis Nasional Pemerintah. Satu dari empat bendungan itu sudah selesai pembangunannya.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air pasang target untuk menyelesaikan pembangunan empat bendungan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021, yakni Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Bojonegoro. Adapun Bendungan Tukul telah selesai pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden RI pada 14 Februari 2021 lalu.

Pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk memenuhi misi ketahanan pangan dan ketahanan air dalam Program Strategis Nasional Pemerintah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Ketiga bendungan di Jatim tersebut merupakan bendungan multiguna yang berfungsi sebagai pengendali banjir, sumber air baku, sumber air daerah irigasi dan juga pembangkit listrik.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tata 3 Kawasan Wisata di Kota Kupang

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m3/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m3/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

“Namun potensi sebesar itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Dengan begitu pada saat musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan musim kemarau. Itulah gunanya  bendungan dan embung atau setu untuk penampungan air,” kata Menteri Basuki.

Bendungan kedua yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2021 yakni Bendungan Tugu yang pencanangan pembangunannya  telah dilakukan sejak Januari 2014 lalu dan kini progres pekerjaannya telah mencapai 88,54 persen. Pembangunan Bendungan Tugu dilaksanakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya Persero, Tbk dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp1,9 triliun.

Manfaat Bendungan Tugu untuk mengairi Daerah Irigasi Ngasinan seluas 1.200 hektar dan sumber air baku sebesar 10 liter per detik, pembangkit listrik sebesar 0,4 Megawatt, mereduksi banjir dan pariwisata. Secara teknis bendungan ini memiliki kapasitas tampung 9,3 juta m3. Proses pembangunan Bendungan Tugu telah melalui beberapa tahap studi sejak tahun 1984.

Baca Juga: Bendungan Napun Gete, Ketiga Tuntas di NTT

Bendungan selanjutnya adalah Bendungan Bendo berkapasitas tampung 43,11 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk peningkatan layanan irigasi seluas 7.800 hektare di Kabupaten Ponorogo dan Madiun sebagai sentra pertanian Jatim. Selain sebagai layanan irigasi, manfaat lain Bendungan Bendo adalah sumber air baku sebesar 370 liter/detik, reduksi banjir dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,56 MW.

Bendungan setinggi 71 meter dengan tipe urugan ini membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo). Konstruksi dilakukan sejak tahun 2013 oleh  PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO) dengan nilai kontrak sebesar Rp1,06 triliun dengan progres fisik 91,26 persen.

Satu lagi yang sedang dikerjakan adalah Bendungan Gongseng yang dibangun mulai 2013 dengan nilai kontrak Rp569,04 miliar dan progres fisik saat ini 86,85 persen. Bendungan yang terletak di Kabupaten Bojonegoro ini memiliki kapasitas tampungan 22,43 juta m3, berfungsi untuk melayani irigasi seluas 6.191 hektar, layanan air baku 300 liter per detik, mereduksi banjir 133,27 meter kubik per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 0,7 MW.

Baca Juga: Target Konstruksi Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 Rampung Agustus 2021

Adapun Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, memiliki kapasitas daya tampung 32,6 juta m3, dengan progres 66,73 persen yang ditargetkan rampung pada tahun 2022. Setelah selesai konstruksi, semuanya akan dilanjutkan dengan pengisian bendungan (impounding) dengan memanfaatkan intensitas hujan pada musim basah.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster
RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page