PropertiTerkini.com, (QATAR) — CEO Forum Indonesia – Qatar, digelar pada Minggu (13/4/2025). Kegiatan yang juga dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait diharapkan dapat mendorong minat investasi perumahan di Indonesia.
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: Kejar Target Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP Temui CEO Standard Chartered Qatar
CEO Forum yang diinisiasi oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie, menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk menawarkan berbagai potensi investasi, termasuk dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo.
“Beberapa hal potensi yang dibahas dalam CEO Forum Indonesia – Qatar ini tentunya adalah investasi di sektor perumahan,” ungkap Maruarar Sirait.
Turut hadir dalam forum prestisius ini, sejumlah tokoh penting seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Ketua Satgas Perumahan Hasyim Djojohadikusumo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan pengusaha nasional Patrick Waluyo.
Program 3 Juta Rumah Didukung Investor Qatar, Bangun 1 Juta Rumah
Dalam rangkaian kerja sama tersebut, Maruarar Sirait juga menegaskan kesiapan pemerintah dalam melaksanakan arahan langsung Presiden untuk mempercepat pembangunan hunian layak bagi rakyat.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Subsidi untuk Buruh, 100 Unit Pertama Diserahkan di Hari Buruh
Fokus utama pemerintah adalah menjawab kebutuhan rumah bagi MBR, khususnya di kawasan perkotaan yang memiliki tekanan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi tinggi.
“Kami siap melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia dengan Program 3 Juta Rumah. Pemerintah juga telah memberikan kemudahan dan insentif, utamanya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” ujarnya dengan tegas.
Komitmen tersebut diperkuat lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dengan Qilaa International Group yang dipimpin oleh investor asal Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, untuk pembangunan 1 juta unit rumah.
Adapun penandatanganan MoU ini sendiri telah dilaksanakan, yakni pada Rabu (8/1/2025) di Istana Merdeka, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Agung Intiland Tawarkan Gudang Multifungsi di Laksana Business Park Seluas 1.200 Ha, Cocok untuk Startup!
Momentum bersejarah ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Maruarar Sirait menekankan bahwa masuknya investor dari Qatar merupakan sinyal positif dan kepercayaan besar dari dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dan agenda pembangunan nasional.
“Adanya investasi dari Qatar ini adalah bukti kepercayaan terhadap Presiden Prabowo dari negara lain yang sangat tinggi. Terima kasih juga atas dukungan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo,” tutur Maruarar.
Dalam pernyataannya, Maruarar menegaskan bahwa program pembangunan satu juta rumah ini akan menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah, yang saat ini mengalami kesenjangan kepemilikan rumah, terutama di wilayah perkotaan yang padat.
Baca Juga: 2 Inovasi AI Sharp yang Mengubah Layanan Purna Jual, SALLI dan SANDI Hadir di WhatsApp!
“Kami juga telah menyiapkan lahan yang baik untuk lokasi pembangunan rumah bagi masyarakat,” jelasnya lagi, menandai bahwa proyek ini bukan hanya komitmen janji, tetapi sudah memasuki tahap realisasi.
Ke depannya, kerja sama ini diharapkan bisa mempercepat akses masyarakat terhadap hunian layak, menciptakan lapangan kerja di sektor konstruksi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
