PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) beserta jajaran BNPP di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (27/Mei/2025). Pertemuan ini membahas upaya percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Dody mengatakan Kementerian PU berkomitmen mendukung percepatan penyelesaian pembangunan PLBN sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.
Baca Juga: Kuota FLPP Naik Jadi 350.000 Unit, Menteri PKP: Jangan Sampai dana APBN Hanya Diternakkan
Kementerian PU, lanjut Dody, selalu siap untuk menuntaskan seluruh tahapan pembangunan PLBN dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Koordinasi lintas sektor juga akan terus diingatkan, termasuk dengan BNPP, agar pembangunannya dapat berjalan lancar.
Sejak tahun 2015 pembangunan PLBN telah dilakukan dalam 2 gelombang yaitu sebanyak 7 PLBN untuk gelombang I berdasarkan Inpres No 6 Tahun 2015 dan 11 PLBN untuk gelombang II berdasarkan Inpres No1 Tahun 2019.
Pembangunan gelombang I telah diselesaikan dan diresmikan seluruhnya, sementara yang sudah diselesaikan pada gelombang II sebanyak 8 PLBN.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Kementerian PU dapat membantu mempercepat pembangunan 3 PLBN yang belum diselesaikan pada gelombang II yaitu PLBN Long Midang, PLBN Oepoli, dan PLBN Sei Kelik.
Baca Juga: Rampungkan 15 PLBN Bagian Dari Pemerataan Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
Bukan hanya bangunannya saja, tetapi juga jalan akses yang menghubungkan PLBN dengan jalan nasional terdekat.
Tito juga menyampaikan rencana pembangunan PLBN gelombang III sebanyak 8 PLBN yang berlokasi di Temajuk (Kalimantan Barat), Sei Maranggis (Kalimantan Utara), Pulau Marore (Sulawesi Utara), Pulau Miangas (Sulawesi Utara), Maritaing (Nusa Tenggara Timur).
Waris (Papua), Distrik Botom/Kwirok Timur/Tarub (Papua Pegunungan), dan Pulau Lirang/Pulau Wetar (Maluku).
Pembangunan gelombang III sudah diusulkan ke Presiden dan pelaksanaannya masih menunggu Inpres baru.
“Saya meyakini dukungan dari Kementerian PU akan sangat membantu kami merealisasikan target pembangunan 26 PLBN hingga tahun 2029 demi meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah perbatasan,” ujar Tito.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
