Grand Wisata Bekasi
Monday, October 2, 2023

Pada Akhirnya Hunian TOD Lebih Diminati Dibanding Non-TOD, Berikut Alasannya

Proyek TOD menunjukkan adanya peningkatan dalam penyerapan bila dibandingkan dengan proyek non-TOD.

PropertiTerkini.com , (JAKARTA) — Hunian yang berorientasi transit atau transit oriented development ( TOD ) diprediksi bakal lebih diminati oleh konsumen. Temuan terbaru Colliers dalam publikasinya, “ Colliers Radar: Are TOD Apartments More Desirable?” memperkuat hal tersebut.

Kepala Riset Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan bahwa properti yang memiliki konsep TOD pada akhirnya akan lebih menarik bagi end-user . Hal tersebut karena didorong oleh berbagai macam kondisi yang terjadi.

Baca Juga:  MRT dan Jasa Marga Bangun Proyek TOD yang Terkoneksi dengan Hampir Seluruh Moda Transportasi Massa di Jakarta

“Dengan meningkatnya angka pembeli akhir, pasar apartemen diperkirakan akan semakin pulih. Ini indikasi bahwa ada kebutuhan nyata untuk hunian bertingkat seperti ini,” tulisnya.

Berdasarkan perbandingan antara 15 proyek TOD dan non-TOD yang diluncurkan di Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2017, lokasi pada area serta dalam masa peluncuran yang sama, tim Research Colliers mengidentifikasikan bahwa:

Pertama, proyek TOD bertahan lebih baik terhadap kondisi pelemahan ekonomi, terutama saat masa pandemi. Ini ditunjukkan dengan proyek TOD yang kinerjanya lebih baik dibandingkan dengan proyek non-TOD yang mengalami komplikasi.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Rusun Konsep TOD Dengan Stasiun KRL Pondok Cina

Kedua, berdasarkan tingkat penjualan proyek apartemen dari sebelum pandemi hingga akhir tahun 2022, terlihat proyek TOD menunjukkan adanya peningkatan dalam penyerapan bila dibandingkan dengan proyek non-TOD.

Ketiga, TOD apartemen dan non-TOD memiliki kelas yang berbeda, sehingga menyebabkan laju kenaikan harga pada kategori TOD lebih tinggi karena angka penjualan yang lebih tinggi.

Keempat, pembeli proyek hunian TOD didominasi oleh investor, baik sebagai investor perorangan maupun agen atau broker properti. Berikutnya diikuti oleh pembelian untuk penggunaan pribadi oleh investor yang merupakan end-user.

Baca Juga:  Kembangkan Proyek TOD, Summarecon Bekasi Gandeng Kereta Api Indonesia

Kelima, sebagian besar pembeli lebih memilih metode pembayaran yang dilunasi langsung kepada pengembang agar dapat memantau perkembangan proyek pembangunan.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page