Jika Anda mengunjungi QQ Kopitiam Pacific Place, Jakarta, atau ke Warung Tekko, mata Anda tentu tertuju pada ornament dan desain ruangan (hiasan dinding) serta beberapa furnitur yang sedikit berbeda. Di dinding café dan restoran tersebut bergelantungan sepeda-sepeda ‘tua’ yang ditata sedemikian menarik mata.
Demikian halnya di sisi lain, mata Anda pun terpaku melihat pembatas ruangan yang terdiri dari susunan beberapa rangka sepeda, termasuk felek-felek roda dari sepeda.
Suasana yang nyaman, sejuk dan alami tersebut semakin disempurnakan oleh hadirnya mebel-mebel antik bernuansa klasik yang mengisi seisi ruangan café dan restoran tersebut.
Rupanya, perpaduan ornament dan berbagai produk unik tersebut adalah buatan tangan anak negeri yang berhasil mendaur ulang beberapa benda ‘tua’ menjadi produk bernilai seni tinggi.
Di tangan pasangan Andre Suryaman dan Achis Andrea asal Bantul, Yogyakarta, mereka berhasil menghadirkan kesan natural dan unik pada setiap sisi ruangan café, restoran, hotel dan kantor atau rumah Anda.
Baca Juga:
- Achis Andrea, Ekspor ‘Sepeda Bekas’ ke Amerika dan Eropa (1)
- Bertahan dengan Barang Bekas, Natural House Mantap di Pasar Ekspor (2)
Achis menuturkan, nuansa natural dan keindahan yang dihadirkan pada desain setiap produknya merupakan langkah inovatif untuk menjawab kebutuhan pasar.
“Trend pasar saat ini justru lebih menyukai produk-produk yang seperti ini. Nuansa alami, tapi juga menarik dipandang,” ujar pemilik Natural House ini.
Sejak didirikan sekitar 13 tahun lalu, usaha ini telah konsen pada produk-produk alami ramah lingkungan yang menggunakan bahan baku dari alam sekitar.
Bahan-bahan yang mudah didapat, dan terutama adalah barang bekas atau yang bisa didaur ulang. Belakangan, tepatnya sejak dua tahun lalu, Natural House mengembangkan konsep produknya pada ‘mendesain ulang’ atau mempercantik besi-besi tua, terutama sepeda bekas untuk dijadikan berbagai produk bernilai seni tinggi.
Produk-produk tersebut antaralain furnitur juga desain interior dengan konsep ‘sepeda tua’. Adapun berbagai jenis furnitur, seperti kursi, meja, dan lainnya merupakan kombinasi dan perpaduan yang sangat eksotis, antara sepeda bekas, kayu bekas dan kaca atau bahan lainnya.
Nuansa alami dan antik suda pasti akan semakin terasa ketika dinding dan interior lainnya dilengkapi dengan ornament khas, ‘sepeda tua.’
“Konsep dengan produk yang seperti ini mungkin baru satu-satunya dikembangkan oleh kami. Natural House ingin memberikan kesan yang berbeda dari lainnya,” kata Achis.
Sejak mulai memperkenalkan produknya ke pasar, permintaan pun terus berdatangan ke Natural House. Pasar ekspor, terutama ke Amerika Serikat, Perancis dan Belanda, serta beberapa negara lainnya kini menjadi pasar terpotensial bagi produk antik Natural House ini.
Sementara di Indonesia, Natural House hanya menerima dan melayani pengerjaan proyek-proyek desain interior, seperti di café, restoran, hotel, bahkan di ruangan kantor atau rumah Anda.
Adapun produknya tersebut, per itemnya dibandrol dengan harga mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah. Sementara pengerjaan proyek, bisa nego dengan Natural House.
Anda berminat untuk memperindah café, restoran, hotel atau ruangan di kantor dan rumah Anda? [pius/IndoTradingNews]
[…] Mau Desain Interior yang Khas dan Unik? Yuk ke Natural House […]