Tower A2 dari fase pertama Gangnam District akan diluncurkan pada kuartal III 2019. Apartemen dipasarkan dengan harga sekitar Rp400 juta per unit.
Propertiterkini.com – PT Pollux Properti Indonesia Tbk kembali membuktikan komitmen menghadirkan kawasan hunian terbaik bagi konsumennya. Salah satu proyek properti multi fungsi terbesar di pusat Kota Bekasi, Gangnam District, akan segera dibangun. Untuk ini, pengembang telah menunjuk perusahaan konstruksi asal China, CNQC sebagai kontraktor utama untuk merealisasikan proyek superblok tersebut.
Baca Juga: Pollux Properti dan Bank BNI Sepakati Kerjasama Pembiayaan KPA Superblok Meisterstadt Batam
Adapun kontrak konstruksi senilai Rp2 triliun tersebut meliputi pembangunan 8 tower yang merangkum 2 tower apartemen A1 dan A2 (phase 1), 6 tower apartemen lainnya. Total apartemen dari kedelapan menara tersebut diperkirakan sekitar 4.000 unit.
Selanjutnya, fasilitas seperti waterpark (phase 2), serta F&B arcade juga rumah sakit dan hotel juga direncanakan akan ada dalam kawasan ini.
Gangnam District merupakan mega superblok yang dikembangkan PT Pollux Kemang Superblok, anak usaha PT Pollux Properti Indonesia Tbk yang berkolaborasi dengan PT Trio Propertindo Jaya. Proyek tersebut berlokasi di Jalan Siliwangi No 88, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Signing ceremony dengan CNQC telah diselenggarakan di Raffles Hotel Jakarta, Rabu (13/2/2019). Penandatanganan dilakukan oleh Zhang Dong, CEO CNQC dan Irwanto Oentung, Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblok serta disaksikan oleh Nico Po, CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk.
“Penunjukan CNQC sebagai kontraktor utama hari ini merupakan komitmen Pollux Properti Group untuk membangun dan mewujudkan proyek yang berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen. Selain sarat pengalaman, standar pekerjaan berkualitas internasional menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk memilih CNQC,” ujar Nico Po.
Gangnam District merupakan proyek mega superblok yang dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektar. Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp5 triliun ini nantinya akan merangkum sebanyak 8 menara apartemen.
Baca Juga: Pusat Jajanan Kaki Lima “Harga Waroeng” Kini Hadir di Bekasi
Sebagaimana namanya, proyek ini pun mengadopsi sebuah kawasan terkenal di Korea, yakni Gangnam District. Proyek ini juga didasari pada konsep 24 hours lifestyle bagi kalangan milenial. Kelak, mega superblok ini pun akan dilengkapi dengan beragam fasilitas eksklusif, antara lain waterpark, infinity pool, sky terrace, fitur smart home system, access card dan lain-lain.
“Bisa dibilang, Gangnam District merupakan investasi properti terbaik di Bekasi saat ini karena memiliki beragam kelebihan, antara lain berada dalam kawasan yang saling terintegrasi dengan akses transportasi strategis di pusat Kota Bekasi, seperti LRT, KRL dan akses tol,” sambung Oentung.
Selain itu, status kepemilikan apartemen Gangnam District adalah Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Lokasi apartemen juga dekat dengan sarana pendidikan, perkantoran, rumah sakit hingga berbagai fasilitas eksklusif penunjang gaya hidup masyarakat modern.
“Lokasi Gangnam dikelilingi sekitar 10 kampus ternama, termasuk Universitas Tri Sakti yang baru dengan potensi mahasiswa sekitar 2.000 mahasiswa,” jelas Maikel Tanuwidjaya, Sales and Marketing Director PT Pollux Properti IndonesiaTbk.
Tower A2 Diluncurkan
Sejak penjualan perdana pada 2017 lalu, proyek hunian ala Korea ini mendapat respon positif dari konsumen. Bahkan untuk Tower A1 sebanyak 567 unit sudah terjual habis, dimana 60% adalah investor dan sisanya end user.
Dua tipe unit yang dijual, yakni Studio (22 m2) dan 2 Bedroom (45,45 m2). Sementara harga yang ditawarkan mulai dari Rp300 jutaan sampai dengan Rp600 jutaan per unit.
Baca Juga: Cukup Rp85 Ribu per Hari, Milenial Bisa Beli Apartemen di Serpong
“Sejak diluncurkan pada tahun 2017 lalu, sampai saat ini Tower A1 sudah mengalami kenaikan sekitar 10% hingga 15%,” papar Maikel
Adapun dalam waktu dekat, lanjut Maikel, apartemen Tower A2 yang juga masih dalam phase 1 akan mulai dijual. Juga dengan jumlah yang hampir sama di A1.
“Rencananya akan kami luncurkan Tower A2 di kuartal III tahun ini. Harganya mulai sekitar Rp400 juta per unit,” terangnya.
Meski penjualan berlangsung di tahun politik, namun Maikel yakin akan berjalan sesuai target.
“Kami yakin setelah April ini, properti akan rebound dan mengalami kemajuan. Sehingga kami yakinkan akan bisa terserap dengan baik di pasar,” katanya.
Proyek ini telah mulai dibangun pada 2017 lalu dengan progress fase pertama telah menyelesaikan pekerjaan bore piling. Berikutnya akan dilanjutkan kepada kontraktor utama, dalam hal ini CNQC untuk pembangunan sub structure dan upper structure, serta finishing secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Apartemen di Jakarta yang Paling Banyak Dicari
Pada fase awal tersebut, dua menara apartemen akan dibangun dan menyusul 4 menara apartemen dan hotel di fase kedua. Dua menara pertama, yakni A1 dan A2 ditargetkan rampung dalam waktu 18 bulan, sehingga mulai diserahterimakan.