Youtube Channel PT
Sunday, January 26, 2025
Youtube Channel PT

Kementerian PU Siap Resmikan 6 Bendungan di Awal 2025

Infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan.

PropertiTerkini.com(JAKARTA ) —  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap meresmikan 6 bendungan yang tersebar di 5 provinsi di awal 2025 untuk mendukung program swasembada pangan dan swasembada air. Enam bendungan yang siap diresmikan di awal 2025 ini meliputi Bendungan Rukoh dan Keureuto di Aceh, Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur dan Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bendungan sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan. Oleh karena itu terus kita lanjutkan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.

Bendungan Rukoh terletak di Kabupaten Pidie memiliki kapasitas tampung 128 juta m³. Bendungan ini akan mengairi area irigasi seluas 11.950 hektar dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300 persen, serta mengurangi potensi banjir hingga 89,62 persen serta potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 140 MW. Selain itu, bendungan ini menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik. Pembangunannya dilaksanakan pada 2018-2024 dengan biaya APBN Rp1,7 triliun.

Selanjutnya Bendungan Keureuto terletak di Kabupaten Aceh Utara memiliki kapasitas tampung 216 juta m³. Bendungan ini dirancang untuk mengairi 9.455 hektar lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 m³/detik untuk 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan menghasilkan listrik 6,34 MW, sekaligus mereduksi banjir hingga 30 persen di Kabupaten Aceh Utara meliputi Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Lhoksukon dan kecamatan Tanah Luas. Pembangunan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2024 dengan biaya APBN Rp2,73 triliun.

Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat untuk irigasi seluas 1.494 hektar, reduksi banjir 87 hektar, air baku 0,1 m³/detik dan potensi listrik 0,6 MW. Pembangunan bendungan ini dilaksanakan pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.

Di Bali, Bendungan Sidan yang memiliki kapasitas tampung 5,76 Juta m³ siap diresmikan. Bendungan ini memiliki manfaat untuk air baku 1,75 m³/detik dan potensi listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,65 MW. Bendungan ini dibangun pada 2018-2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun.

Kemudian Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur memiliki kapasitas tampung 12,3 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat untuk irigasi 1.500 hektar, air baku 0,45 m³/detik dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 135 kWh. Bendungan ini dibangun pada 2023-2024 dengan anggaran Rp191,26 miliar.

Bendungan keenam yang siap diresmikan yakni Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat NTB yang memiliki kapasitas tampung 12 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat irigasi 1.559 hektar, air baku 0,15 m³/detik dan potensi listrik 0,8 MW. Bendungan ini dibangun pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun.

 

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page