Iklan Mesin Cuci Sharp
Saturday, April 20, 2024
Iklan Mesin Cuci Sharp

Jumlah Penghuni Meningkat, Citra Maja Raya Siap Bangun Stasiun Baru

Meski Citra Maja Raya hanya berjarak 500 meter ke Stasiun Maja, namun adanya stasiun baru dalam kawasan seluas 2.600 hektar ini pun sangat dibutuhkan. Apalagi jumlah penghuni terus bertambah cepat. Menhub pun mendukung hal tersebut.

Propertiterkini.com – Integrasi antara hunian dengan simpul transportasi massal mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kantong-kantong pemukiman di daerah penyangga Jakarta, seperti Tangerang hingga Banten dipastikan dapat terlayani maksimal oleh moda transportasi publik, terutama commuterline.

Baca Juga: Dijual Perdana, Ruko di Citra Maja Raya Mulai Rp650 Juta

Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terjun meninjau langsung proyek padat karya di Stasiun Maja sekaligus memantau perkembangan pembangunan Stasiun Citeras, Banten, Minggu (18/11/2018).

Mantan Dirut Angkasa Pura II ini juga memastikan pengerjaan proyek double track atau jalur ganda KRL commuterline Maja – Rangkasbitung dapat berjalan dengan baik. Rencananya jalur ganda tersebut sidah bisa berfungsi normal pada tahun depan.

Beberapa kawasan pemukiman di sekitar stasiun juga didatangi. Salah satunya proyek milik Ciputra Group, Citra Maja Raya sebagai kawasan hunian terbesar di wilayah tersebut.

“Selain meninjau langsung kesiapan infrastruktur, beliau melihat kerja sama antara pemerintah daerah, departemen perhubungan juga pengembang sekitarnya. Hal ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur, karena jumlah penghuni akan semakin meningkat,” ujar Budiarsa Sastrawinata, Presiden Direktur PT Ciputra Residence usai menerima kunjungan Menhub di Citra Maja Raya.

Dalam kunjungan tersebut, lanjut Budiarsa, Menhub memastikan akan adanya peningkatan frekuensi commuterline seiring rampungnya double track Maja – Rangkas Bitung.

“Sehingga ditinjau stasiun mana yang sudah mencapai kapasitas dan mana yang perlu ditingkatkan. Termasuk juga kemungkinan penambahan halte baru,” kata Budiarsa.

Halte dimaksud merupakan cikal bakal berdirinya stasiun baru seiring bertambahnya load faktor penumpangnya. Sama halnya Stasiun Citeras yang pada awalnya juga sebuah halte.

“Masih ditinjau dan dipantau terus oleh pihak Departemen Perhubungan, khususnya Direjen Perkeretaapian. Kami siap mensuport pembangunnya,” kata Budiarsa.

Baca Juga: Tinggi Pengguna Commuter Line dari Depok, Waskita Realty Akuisisi Apartemen Logios

Adapun jarak antara Stasiun Maja menuju Citeras sejauh 10 kilometer. Sehingga keberadaan stasiun baru di antara Stasiun Maja dan Stasiun Citeras tentunya sangat dibutuhkan. Apalagi Area pengembangan Citra Maja Raya yang mencapai 2.600 hektar akan dihuni oleh ribuan orang.

Meski demikian, Budiarsa belum memastikan kapan persisnya halte tersebut mulai dibangun, karena masih dalam proses pengkajian. Namun yang pasti, Ciputra telah menyiapkan kawasan khusus sebagai area pengembangan stasiun.

“Intinya kalau load penumpang sudah mencukupi pasti sudah siap untuk dibangun. Jadi kalau dalam waktu dekat load-nya sudah cukup, barangkali juga bisa segera direalisasikan. Dan kami sangat mendukung, karena juga membantu penghuni di sini,” tegasnya.

Ruko di Citra Maja Raya

Pengembang Citra Maja Raya telah memasarkan sebanyak 600 unit ruko./ Foto: Padre – Propertiterkini.com

Saat ini pun lokasi Citra Maja Raya sangat dekat dengan Stasiun Maja, sekitar 500 meter. Dengan adanya halte ini, tentu akan semakin dekat dan memudahkan penghuni untuk memilih stasiun terdekat.

Menhub Budi Karya, sebut Budiarsa sangat mensupport pengembangan hunian berbasis TOD (Transit Oriented Development). Sebagai informasi, persis setahun lalu, Budi Karya dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jugalah yang meresmikan kawasan hunian ini.

Baca Juga: Dua Menteri Resmikan Citra Maja Raya, Lebih Dari 10.000 Rumah Terjual

“Waktu itu mereka ke sini kan naik commuterline. Sehingga mereka tahu betapa pentingnya moda transportasi massal ini bagi masyarakat sekitar,” terang Budiarsa.

Budiarsa sendiri langsung mendampingi Menhub Budi Karya meninjau beberapa stasiun sekitar. Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga berkunjung ke fasilitas Sport Club Citra Maja Raya yang rencananya mulai beroperasi awal tahun 2019.

Pasar Riil

Sejak mulai dikembangkan 3,5 tahun lalu, Citra Maja Raya masih konsen memasarkan rumah RS (Rumah Sederhana) yang dikombinasikan dengan rumah tipe RE atau Real Estate. Segmen pasar menengah ke bawah menjadi target utama dengan kisaran harga mulai Rp100-an juta hingga Rp450 juta.

“Untuk rumah yang sudah dibangun dan dipasarkan lebih dari 13.500 unit. Tahap I sudah 7.000 unit, tahap II sudah 6.500-an unit,” kata Yance Onggo, Associate Director PT Ciputra Residence dalam kesempatan yang sama.

Adapun untuk pengembangan tahap I di lahan seluas 430 hektar, tahap II seluas 300 hektar. Fasilitas berupa Sport Club, Water Park dan lainnya berada pada pengembangan tahap I, sementara di tahap II akan dibangun fasilitas berupa sekolah, sarana ibadah dan lainnya yang juga masuk dalam kawasan CBD.

Baca Juga: CAWANG-MT HARYONO: The Second CBD Jakarta

“CBD sudah mulai kami kembangkan, termasuk nantinya office park yang dimulai tahun depan,” tegas Yance.

Tidak hanya hunian, fasilitas komersil seperti ruko juga sudah dipasarkan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan hingga saat ini, sudah sebanyak 600 unit ruko terjual.

Budiarsa menambahkan, peningkatan yang sangat signifikan tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap nama besar pengembang Ciputra Group. Apalagi Citra Maja Raya hadir sebagai solusi hunian terjangkau yang menjadi kebutuhan riil sebagian besar masyarakat.

“Kalau menengah atas mungkin masih menunggu atau ada pertimbangan-pertimbangan lain. Namun untuk masyarakat menengah ke bawah, ini adalah kebutuhan riil bagi mereka,” ucap Budiarsa.

Bahkan pada 8 Desember yang akan datang, kembali akan diluncurkan cluster hunian baru. Jumlah pemesan sudah mencapai 800 unit, melampaui jumlah tersedia sebanyak 500 unit.

“Jadi memang kami harus tambah cluster keduanya,” sambung Yance.

Rumah Contoh Citra Maja Raya

Beberapa tipe rumah yang telah dibangun dalam kawasan Citra Maja Raya./ Foto: Padre – Propertiterkini.com

Adapun hunian di cluster ke 28 dan 29 tersebut juga merupakan rumah tipe RS. Spesifikasinya sedikit berbeda dengan tipe RS sebelumnya. Dimana, tinggi plafonnya menjadi 4 meter, kusen aluminium dan desain rumahnya juga lebih modern. Hunian tersebut akan dijual mulai Rp168 juta hingga Rp 250 juta.

Baca Juga: CITAYAM-CILEBUT: Cerita Rumah Pinggiran yang (lagi) Naik Pamor

Tidak ketinggalan, rumah subsidi juga segera direalisasikan oleh Ciputra Residence. Rencananya mulai tahun depan akan dibangun bertahap sebanyak 1.000 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Di Maja I ada 500 unit dan di Maja II juga 500 unit. Semuanya dibangun dalam cluster,” pungkas Budiarsa.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

RHVAC - 2023
RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page