Jababeka Residence resmi diluncurkan mengusung konsep premium dengan posisi baru. Sementara Kawana Golf Residence adalah proyek perdana, kolaborasi dengan developer Jepang.
Sejak 2013, Jababeka Residence yang dibentuk oleh PT Grahabuana Cikarang sudah berkiprah mengembangkan lahan seluas 500 hektar dalam Kota Jababeka.
Hingga saat ini sudah 200 hektar lahan kawasan dibangun, antaralain untuk hunian, area dan fasilitas komersial, termasuk Jababeka Golf & Country Club yang didesain oleh juara dunia Nick Faldo, juga Mayfair Plaza Indonesia Jababeka dan Japanese Mall Little Tokyo yang sedang dikembangkan.
Dalam kesempatan Grand Launching Jababeka Residence di Jababeka Convention Center, Kota Jababeka, Sabtu (21/10/2017), Pendiri dan Chairman Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono, mengungkapkan bahwa transformasi Kota Jababeka melalui Jababeka Residence, kelak akan menyerupai kota-kota besar bertaraf internasional, seperti Singapura, Jepang, atau Amerika.
“Sejak 28 tahun lalu, ketika kami bangun Jababeka, kami sudah bermimpi untuk bangun Jababeka dan Cikarang ini menjadi seperti Singapura,” ujar Darmono di Jababeka.
Selain Singapura, sebut Darmono, termasuk Jepang dan Amerika, adalah negara dengan kota-kota maju bertaraf internasional yang patut menjadi contoh pengembangan kota-kota baru di Indonesia.
“Kalau kita bangun Indonesia, seperti Singapura, Jepang, atau Amerika tentu butuh waktu sangat lama. Sehingga kami memulai dari Cikarang, khususnya Jababeka untuk menjadi model,” kata Darmono.
Lebih rinci, Darmono mengatakan, Singapura sebagai benchmark, unggul dari berbagai sisi, seperti keamanan, fasilitas transportasi, infrastruktur, termasuk pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dengan begitu, Darmono pun optimis Cikarang, terutama di Jababeka akan dapat terwujud sebagai kota bertaraf internasional.
Sejak tahun 1992 PT Jababeka Tbk mengawali pengembangan housing di Kota Jababeka. Sejak saat itu pula, Jababeka juga mulai berkolaborasi dengan investor dan perusahaan multinasional untuk membangun dan mempersiapkan Jababeka sebagai kota internasional.
Beberapa fasilitas yang dibangun sejak saat itu, seperti President University, Jababeka Golf & Country Club, dan beberapa fasilitas bertaraf dunia lainnya.
“Jadi misi kami sejak dulu adalah membangun Cikarang menjadi international city yang bisa menjadi rumah bagi perusahaan multinasional dan residence. Dan yang terpenting adalah menjadi kepedulian kami kepada customer untuk memastikan bahwa mereka itu nyaman dan bahagia tinggal dan beraktivitas di Jababeka,” jelas Darmono.
Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja S Darmono mengatakan, perlu persiapan selama 4 tahun untuk menggelar Grand Launching Jababeka Residence, termasuk logo barunya.
“Inilah saatnya kami bertransformasi, mengusung konsep premium dengan target utama pasar menengah atas sebagai branding dan positioning baru dari Jababeka Residence,” kata Sutedja.
Sutedja optimis, dengan posisi dan target baru saat ini, Jababeka Residence akan semakin diminati kalangan atas, baik sebagai tempat tinggal maupun berusaha.
Optimis yang sama juga diungkapkan Darmono, bahwa Jababeka Residence telah dipersiapkan sejak 28 tahun lalu sebagai masterpiece dari Kota Jababeka, dan akan menjadi model pengembangan kota bertaraf internasional.
“Namun yang paling penting adalah kita harus peduli dengan customer. Kita harus memastikan bahwa mereka itu bahagia berada di sini. Termasuk para investor untuk lebih nyaman datang dan berinvestasi untuk membangun pabrik dan membuka lapangan pekerjaan,” tambah Darmono.
Bukan tidak mungkin untuk segera menikmati Cikarang, termasuk Jababeka sebagai kota mandiri internasional terpadu, jika melihat agresifnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur di koridor timur Jakarta ini.
Beberapa diantaranya, perpanjangan jalur LRT sampai Cikarang, kemudian pembangunan MRT Balaraja-Cikarang yang dimajukan ke tahun 2019 dan ditargetkan selesai 2023. Adapun KRL Commuter Line Cikarang yang beroperasi sejak Oktober 2017, pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang sudah mencapai pembuatan pierhead, termasuk rencana kereta cepat Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati yang akan beroperasi pada 2018, serta rencana percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban.
Proyek Pertama
Grand Launching Jababeka Residence juga dibarengi dengan launching Kawana Golf Residence, Golf Resort Jepang Pertama dan satu-satunya di Indonesia. Proyek pertama pasca trasformasinya Jababeka Residence ini merupakan apartemen servis bertaraf internasional yang dikembangkan langsung oleh pengembang asal Jepang, Creed Group.
Peran dari Creed Group sebagai mitra meliputi, pengembangan desain eksterior dan interior, quality control pembangunan, dan manajemen gedung. Pasar ekspatriat Jepang menjadi bidikan utama bagi proyek Kawana tersebut.
“Service apartment ini hanya beberapa langkah ke Jababeka Golf & Country Club, yang 90% member-nya adalah ekspatriat Jepang dan Korea Selatan,” ujar General Manager Corporate Marketing PT Grahabuana Cikarang Handoyo Lim.
Beberapa fasilitas lainnya akan melengkapi Kawana, seperti ofuro (pemandian air hangat khas Jepang), infinity pool, kids pool, restoran, lounge, convenience store, club house, smoking lobby, sauna, area parkir, juga memiliki fasilitas akses langsung ke lapangan golf.
Kawana Golf Residence memasarkan 3 tipe unit, yaitu Studio (26,55 m2 semi gross), 1 Bedroom (35,57 m2 semi gross), dan 2 Bedroom (62 m2 semi gross). Harga apartemen ini berkisar mulai Rp1 miliaran untuk tipe 1 bedroom yang dapat dibeli melalui cara tunai keras, tunai bertahap, maupun KPA.
“Kesempatan yang sangat baik untuk berinvestasi. Terlebih, Kota Jababeka menawarkan capital gain dan rental yield hingga 12% per tahunnya,” papar Handoyo.
Kawana Golf Residence rencananya akan dibangun setinggi 26 lantai, dimana setiap lantai hanya terdiri dari 13 unit saja.