Pembangunan MTC Tanah Abang memasuki tahap pondasi. Penjualan telah mencapai lebih dari 50 persen. Harga kios kini dijual mulai Rp700 jutaan dengan masa sewa 20 tahun.
PropertiTerkini.com – MTC Tanah Abang hadir membawa terobosan baru di tengah hiruk pikuk kawasan Tanah Abang sebagai pasar grosir terbesar di Asia Tenggara. MTC yang merupakan akronim dari Moiz Trade Center Tanah Abang akan menghadirkan suasana berjualan dan belanja yang berbeda.
Baca Juga: SouthCity Square Diserahterimakan Tepat Waktu
Sensasi berbelanja di toko-toko ini terasa lebih nyaman dengan fasilitas full AC, wifi access, eskalator, lift, juga fasilitas F&B di lantai teratas. Sementara gedungnya pun didesain lebih modern dengan system open frame sehingga lebih memberikan keleluasaan bagi para konsumen.
“Bahkan untuk building management-nya juga kami bekerjasama dengan Coldwell Banker. Kami hadirkan MTC yang berbeda. Saya tidak mau hanya gedungnya saja tanpa experience atau jiwanya,” terang Komisaris Moizland, Chandra Goetama menjawab pertanyaan PropertiTerkini.com.
Mengusung konsep yang lebih modern menjadi nilai tambah dan semakin meyakinkan pengembang akan sukses trade center tersebut. Apalagi lokasinya pun strategis dan mudah diakses, lantaran berada di sebelah Metro Tanah Abang.
Baca Juga: Sewa Rumah di Jakarta Meningkat, Peminat Beli Turun
Menurut Chandra, maraknya bisnis online tidak memberikan dampak signifikan bagi para pedagang grosir di Tanah Abang. Banyak pedagang online yang berbelanja di Tanah Abang untuk kemudian mereka jual kembali di toko online mereka.
Bahkan di Tanah Abang sendiri, sebut Chandra banyak pedagang-pedagang online yang kini memutuskan untuk membuka kios mereka sendiri di sini. Hal tersebut menyebabkan tingginya permintaan para pedagang terhadap suatu lokasi yang dapat menjadi wadah bagi mereka dalam melakukan transaksi jual beli pakaian jadi.
“Oleh karena itu, MTC Tanah Abang hadir sebagai jawaban atas kebutuhan para pedagang tersebut,” tegas Chandra.
Namun demikian, kata dia, banyak juga pedagang, khususnya pedagang usia milenial yang tidak bisa menjangkau harga kios, termasuk sewa kios di sekitar Tanah Abang.
Baca Juga: MTC Tanah Abang Mulai Dibangun, Beroperasi 2022
“Padahal, pedagang milenial paling semangat dan kreatif. Mereka punya potensi yang sangat besar. Melihat potensi ini, maka Moizland menghadirkan MTC dengan konsep digital experience, yang memungkinkan para pedagang dan pembeli akan bertransaksi, baik secara offline maupun online,” urai Chandra.
Harga Naik
MTC Tanah Abang dibangun di lahan seluas 700 meter persegi, setinggi 8 lantai termasuk basement. Nantinya akan ada sebanyak 600 unit kios yang seluruhnya disewakan dengan masa sewa atau hak pakai selama 20 tahun.
Proyek yang mulai dibangun pada Sabtu (22/6/2019) lalu itu ternyata mendapatkan respon positif dari para pedagang. Terbukti dari penjualannya yang telah melampaui 50 persen. Bahkan harganya pun sudah naik 100 persen sedari awal mulai dijual.
“Harga awal Rp350 jutaan sampai dengan Rp1 miliaran. Sekarang sudah naik menjadi Rp700 jutaan per unit kios. Atau rata-rata sekitar Rp100 juta hingga Rp250 juta per meter persegi. Tergantung posisi kios,” terang Chandra.
Baca Juga:Pindah Ibu Kota, Properti di Kalimantan Timur Melesat
Adapun ukuran kios yang disewakan bervariasi, namun rata-rata berkisar 4 meter persegi.
Pengembang menyediakan beberapa cara bayar, yakni cash, termasuk cicilan langsung ke developer sebanyak 10 dan 24 kali.
“Dibanding cash, lebih banyak yang memilih angsuran 10 dan 24 kali. Tapi jangka waktu 20 tahunnya dihitung pada saat gedung sudah bisa digunakan,” imbuhnya.
MTC Tanah Abang adalah proyek trade center kedua setelah pertama di Tangerang yang juga dalam proses penyelesaian bersamaan dengan hotel dan apartemen West Senayan. Berikutnya adalah MTC Cirebon yang juga sedang dalam tahap persiapan untuk diluncurkan.
Baca Juga: Ruko Double Decker di Bekasi, Dijual Mulai Rp1,2 Miliar
MTC Tanah Abang dengan dana investasi dari pengembang Moizland Development adalah sebesar Rp100 miliar. Proyek tengah memasuki fase pengerjaan pondasi dengan progres 45 persen.
“Kami targetkan topping off MTC Tanah Abang pada tahun 2021 dan akan siap beroperasi penuh pada tahun 2022 mendatang,” ungkap Chandra.