PropertiTerkini.com, (KROASIA) — Jika pada umumnya harga properti akan terus meningkat, namun tidak di Kroasia yang justru menjual rumah seharga 13 sen Euro (0,13 Euro) atau setara dengan Rp2.213 (kurs Rp17.024/Euro).
Persisnya di Legrad, sebuah kota kecil berpenduduk 2.000 jiwa di Kroasia Utara, yang memiliki banyak ruang terbuka hijau, serta pantai tepi sungai untuk bersantai.
Baca Juga: Hard Rock Hotel Athens Mulai Dibangun, Hadirkan 1.100 Kamar
Populasi penduduk di kota yang berbatasan dengan Hongaria ini terus menyusut sejak runtuhnya kekaisaran Austro-Hungaria pada tahun 1918.
Dikutip dari www.cnbc.com, kota ini telah berusaha membuat lebih banyak orang untuk menetap di daerah tersebut dengan menawarkan rumah seharga satu sen. Program ini telah mereka mulai sejak tahun 2018 lalu.
Pada Januari 2024 ini, pejabat pemerintah setempat mengumumkan sejumlah rumah lainnya yang siap dijual hanya dengan harga 13 sen.
Baca Juga: Masuki 2024, Ini Harapan Pengembang Perumahan Murah Bagi MBR
Harga tersebut dipilih karena sejak Kroasia beralih menggunakan Euro sebagai mata uang, 1 Kuna (jumlah nominal yang dipilih terakhir kali untuk skema perumahan murah), kini setara dengan 13 sen Euro.
Siapa yang Berhak Beli Rumah Murah di Legrad, Kroasia Ini?
Nah, agar dapat memiliki rumah di Legrad, Kroasia, ditetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi konsumen.
Persyaratan tersebut, antara lain, pemohon harus berusia di bawah 45 tahun, sudah menikah atau di luar nikah, dan tidak memiliki catatan kriminal.
Dan yang paling penting, jika ingin mendapatkan salah satu rumah murah ini, pemohon belum memiliki properti alias rumah tersebut adalah properti pertama.
Baca Juga: Socia Garden Residence Karawang Pasarkan Rumah 2 Lantai Mulai Rp300 Jutaan
Persyaratan ketiga ini, memang belum dirinci oleh para pejabat pemerintah setempat, apakah kepemilikan properti dimaksud adalah di Kroasia atau di negara mana pun di dunia.
Antusias Pembeli Semakin Tinggi
Media lokal Kroasia, HRT, melaporkan bahwa sejak program ini dimulai pada tahun 2018, jumlah anak saat ini lebih banyak dibandingkan lima tahun lalu, dan sebagai hasilnya, mereka bahkan membangun pusat penitipan anak baru.
Wali Kota Legrad, Ivan Sabolic mengatakan, saat ini sudah ada lima rumah siap huni yang sudah terjual.
Baca Juga: Kolaborasi Pengembang Indonesia, Jepang dan Malaysia, Luncurkan Mustika Garden Tamansari
“Tiga keluarga telah pindah, dan yang menggembirakan kami adalah ketiga keluarga tersebut menyambut anggota baru saat mereka pindah. Hal ini telah meningkatkan jumlah anak di pusat penitipan anak,” kata Ivan Sabolic kepada HRT.
Baca berita lainnya di GoogleNews