PropertiTerkini.com, (BEKASI) — Setelah dikenalkan melalui penandatanganan kerja sama pada Maret 2023 lalu, Perumahan Mustika Garden Tamansari akhirnya diluncurkan melalui gelaran soft launching, pada Kamis (11/1/2024).
Proyek baru ini merupakan kolaborasi tiga pengembang, yakni Mustika Land Group, yang merupakan pengembang real estat asal Indonesia.
Kemudian Scientex Berhad, yang adalah pengembang properti terkemuka asal Malaysia, serta Creed Group, perusahaan investasi real estate dari Jepang.
Adapun perumahan Mustika Garden Tamansari berlokasi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
David Sudjana, CEO Mustika Land kepada media mengatakan, ketiga perusahaan memiliki visi dan passion yang sama dalam membangun rumah murah dan berkualitas bagi masyarakat.
“Ini yang membuat kami sangat bersemangat. Kami bertiga bisa saling melengkapi, membangun rumah yang lebih baik, dengan harga terjangkau untuk masyarakat, khususnya di Bekasi ini,” ujarnya.
Creed, sebut David, punya pengalaman membangun hunian di berbagai negara. Sementara Scientex juga punya pengalaman membangun rumah berkualitas namun dengan harga yang bisa sangat efisien.
Baca Juga: Rumah Tahan Gempa (RITTA) Kini Hadir Bagi Masyarakat Informal di Prabumulih
“Sehingga kami yakin untuk berkolaborasi dan menghadirkan hunian berkualitas namun dengan harga lebih terjangkau,” ungkap David.
Bahkan, lanjut David, kolaborasi ketiga perusahaan tersebut mampu menghadirkan hunian tapak 2 lantai, 3 kamar tidur, dengan harga lebih terjangkau dari rata-rata harga hunian di sekitar Setu dan Bekasi.
“Kami bisa pasarkan rumah dengan spesifikasi dan kualitas lebih baik, namun dengan harga lebih rendah, yakni sekitar 15-20 persen dari market sekitar,” kata David.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Tranghanda, Executive Director Indonesia Property Watch mengapresiasi kolaborasi ketiga pengembang tersebut.
Baca Juga: BP Tapera Gandeng 31 Bank, Salurkan Pembiayaan Rumah Subsidi di 2024
“Banyak proyek di Indonesia yang telah berkolaborasi dengan pengembang dari luar negeri. Tapi untuk cluster perumahan, sepertinya kali ini yang pertama dan satu-satunya tiga negara jadi satu, yakni Jepang, Malaysia dan Indonesia,” kata Ali.
Menurut Ali, ini adalah momentum yang sangat menarik, lantaran pasar perumahan Indonesia semakin diminati oleh pengembang internasional.
“Ini merupakan gabungan kekuatan, dimana untuk kondisi pasar Indonesia yang lebih paham, kemudian Jepang yang sangat memperhatikan kualitas, serta penerapan teknologi. Sementara Scientex dari Malaysia mengenai bagaimana efisiensi biaya. Jadi ini adalah kolaborasi yang luar biasa,” tegas Ali.
Harga Lebih Terjangkau, Potensi Pasar Tinggi
Mustika Garden Tamansari dikembangkan di lahan seluas 25 hektar yang bakal terdiri dari 4 cluster perumahan dengan total sebanyak sekitar 2.000 unit rumah.
Baca Juga: Farpoint Hadirkan Maestria Residences, Rumah Dua Musim, Terinspirasi Nilai Budaya Indonesia
Pengembangan tahap pertama di area seluas 1,5 hektar untuk Cluster Jasmine sebanyak 413 unit rumah dan 23 unit ruko.
Adapun pengembangan tahap awal melalui kolaborasi ketiga developer tersebut, memiliki nilai gross development value mencapai sekitar Rp250 miliar.
Terdapat beberapa tipe rumah 2 lantai bergaya desain Jepang dalam cluster tersebut. Tipe Momo dengan ukuran tanah 6 x 10, dengan LB 60/ LT 60 meter persegi yang memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, serta 1 carport untuk mobil dan motor.
Tipe berikutnya adalah Ume (5 x 12), rumah 2 lantai, dengan 3 kamar tidur + 2 kamar mandi, dan 1 carport. Bahkan tipe ini dilengkapi dengan rooftop garden yang bisa digunakan untuk bersantai.
Andy Natanael, Konsultan Pemasar Mustika Garden Tamansari mengatakan, perumahan ini menargetkan pasar keluarga muda dan profesional, atau dengan rentang usia 25-45 tahun.
“Pasar utama kami tentunya ring 1, termasuk Cileungsi, Cibubur dan Bekasi. Tetapi tidak menutup kemungkinan dari luar, sebab pemasaran juga dilakukan secara luas melalui media sosial atau online,” kata Andy.
Baca Juga: Gandeng BSDE, Astra Land Indonesia Kembangkan Proyek Baru di Kawasan Cibubur
Rumah-rumah di Mustika Garden Tamansari dijual dengan harga mulai dari Rp600 jutaan (termasuk PPn), sementara ruko dijual mulai Rp900 jutaan.
“Harga cash keras sebenarnya Rp635 jutaan, sementara harga KPR mulai 690 jutaan, include semua, antara lain bebas BPHTB, bebas biaya notaris, free proses KPR dan free biaya balik nama,” terang Andy.
Menurut Andy harga rumah di Mustika Garden Tamansari adalah yang paling terjangkau di kawasan tersebut. Developer lain, kata dia, memasarkan rumah 2 lantai dengan harga Rp800 jutaan dan hanya 2 kamar tidur saja.
“Jadi harga rumah di Mustika Garden Tamansari lebih murah 15-20 persen dari harga sekitarnya. Bahkan ini adalah satu-satunya perumahan yang belum dibangun, tapi sertifikatnya sudah pecah,” tambah Andy.
Baca Juga: Pasarkan Golden Palma Bintaro, Bright Eight Group Tawarkan Genius Home Pertama di Indonesia
Proyek perumahan ini mulai dibangun pada Januari tahun ini, dimana saat ini sedang dalam tahap land clearing.
“Sebelum Lebaran mulai bangun infrastruktur dan gerbang. Serah terima rumah akan dilakukan dalam waktu dua tahun,” ungkap David.
Mustika Garden Tamansari di ‘Segitiga Emas’
Perumahan Mustika Garden Tamansari berada di lokasi strategis dan terus berkembang. Bahkan disebut berada dalam potensi kawasan segitiga emas Bekasi-Cikarang-Cileungsi.
Ali Tranghanda mengatakan, kawasan Setu dan sekitarnya berada dalam area potensi segitiga emas baru, antara 3 pusat pertumbuhan utama, yakni Bekasi – Cikarang – Cileungsi.
“Potensi terbesar di sekitar adalah exit Tol Cimanggis-Cibitung di Kecamatan Setu, Bekasi ini,” tambah Ali.
Baca Juga: Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diresmikan Presiden Jokowi
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah menginformasikan bahwa ruas Tol Cimanggis-Cibitung akan tersambung sepenuhnya dalam waktu dekat.
Dengan demikian, kata dia, Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR 2) bakal tersambung sepenuhnya.
“Saat ini ruas JORR 2 yang masih dalam tahap penyelesaian adalah Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung, sepanjang 19,65 km. Ruas ini akan rampung sekitar Maret 2024,” kata Basuki.
Adanya jalan tol ini tentunya akan semakin membuka potensi pertumbuhan kawasan Setu dan sekitarnya, termasuk perumahan Mustika Garden Tamansari.
Baca Juga: Dukung Pelaku Usaha, Beam Mobility Luncurkan Beam Business Partner
“Semua wilayah yang dilalui tol, atau berada di simpul-simpul tol, memiliki potensi kenaikan harga minimal antara 20-25 persen, bahkan lebih tinggi,” ungkap Ali.
Mustika Garden Tamansari hanya sekitar 5 menit dari gerbang Tol Setu Selatan, yang merupakan interchange dua jalur tol yaitu Tol Japek 2 dan Tol JORR 2.
”Kami optimis kenaikan nilai investasi tanah dan bangunan di Mustika Garden Tamansari hingga 25 persen. Hal ini sudah terbukti di beberapa perumahan yang lokasinya dekat dengan akses tol,” tambah David.
Selain dekat dengan akses Tol Jakarta -Cikampek, perumahan ini juga dikelilingi oleh beragam fasilitas, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan pusat belanja.
Baca Juga:Podomoro Park Siap Launching Shophouse La Plaza Tahap Dua, Tampilannya Bergaya Klasik Eropa
Sementara perumahan sendiri juga bakal dilengkapi beberapa fasilitas, seperti club house, kolam renang, taman-taman bersantai dan bermain anak.
Baca berita lainnya di GoogleNews