Youtube Channel PT
Friday, December 6, 2024

Tingkatkan Irigasi di Sumbawa Barat, Bendungan Tiu Suntuk Diresmikan Presiden Jokowi

Bendungan Tiu Suntuk juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,8 MW dan reduksi banjir sebesar 439 m3/detik.

PropertiTerkini.com, (Sumbawa Barat) —  Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (2/5/2024).

Presiden Jokowi mengatakan perubahan iklim menyebabkan air menjadi kunci bagi kehidupan ke depan, utamanya di NTB baik untuk pertanian maupun air baku. Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun 6 bendungan di NTB.

Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar di NTB yang menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Kapasitasnya 60,8 juta m3 dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektar dan air baku 68 liter/detik serta bisa mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan Bendungan Tiu Suntuk akan melayani irigasi pada D.I Tiu Suntuk seluas 530 hektar dan menambah suplai irigasi eksisting di D.I Kalimantong I seluas 1.370 hektar yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

Menurut Bob, bendungan ini nantinya juga berpotensi menyuplai air irigasi D.I Lang Desa di Kecamatan Jereweh seluas 2.100 hektar. Sehingga total potensi suplai air irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk bisa mencapai 4.000 hektar. Suplai air irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman menjadi 300 persen, sehingga para petani bisa panen 3 kali dalam setahun.

Selain itu, bendungan dengan luas genangan 321,52 hektar ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,8 MW dan reduksi banjir sebesar 439 m3/detik atau seluas 489 hektar khususnya di Kecamatan Taliwang yang merupakan daerah rawan banjir. Bendungan ini juga berpotensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.

Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dilaksanakan pada tahun 2020-2023. Pekerjaan konstruksinya dilakukan dalam dua paket, Paket I dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), sedangkan Paket II oleh PT PP-Marfri (KSO).

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page