Grand Wisata Bekasi 2023
Monday, March 27, 2023
Sharp Aquos V6 5G

Serpong Selatan Next Sentra Properti, Progess Group Luncurkan Township 500 Hektar

Cluster EcoScape menawarkan rumah tipe 36/60, 57/62, dan 59/60. Developer memberikan kemudahan cara bayar KPR dengan uang muka 5%, angsurannya Rp3 jutaan selama 20 tahun.

- Advertisement -
Demo Top News

PropertiTerkini.com, (TANGERANG SELATAN) — Mempertimbangkan beberapa aspek seperti aksesibilitas yang sudah cukup memadai, jarak wilayah terhadap Jakarta, dan fasilitas kawasan yang sudah komprehensif, maka kebutuhan rumah tinggal yang tinggi di Tangerang Selatan, Banten, tersebut masih “reasonable”.

Director Advisory Service Colliers Internasional Indonesia, Monica Koesnovagril, menyebut harga tanah di Tangerang Selatan saat ini berkisar antara Rp15 juta hingga Rp25 juta per meter persegi (/m2) untuk rumah tapak.

Baca Juga: Cikarang International City (CINITY), Proyek Rp20 Triliun Gebrakan Baru SPS Group

- Advertisement -

Secara umum, cluster perumahan di Serpong Utara seperti Alam Sutera, Kota BSD, Gading Serpong, Graha Raya, serta melipir ke selatan Serpong yakni Bintaro Jaya di Pondok Aren yang memiliki akses langsung menuju jalan tol, menawarkan rumah dengan harga lahan yang lebih tinggi.

“Mengacu pada pengembangan kota mandiri, area di sekitar jalan tol dengan aksesibilitas jalan protokol yang baik akan tumbuh pesat, sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan sentra properti yang baru,” kata Monica dalam wawancara dengan PropertiTerkini.com melalui seluler beberapa waktu lalu.

Ini yang terjadi di Serpong Selatan, salah satunya di koridor Jalan Raya Puspitek-Muncul menerus ke Kecamatan Gunung Sindur yang wilayahnya masuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan ini banyak diincar masyarakat yang diidentifikasi rerata sebagai pemakai langsung (end user).

Baca Juga: Paradiso Golf Villas, Hunian Resort di Kawasan Golf City Kota Jababeka

Di sisi lain, pengembangan Serpong Selatan saat ini juga didukung konektivitas tol dan commuter line, sehingga dari segi konektivitas dan harga sudah cukup mengakomodasi end user. Begitu kata Monica.

Ia menjelaskan, rumah-rumah di Tangerang Selatan yang mengarah ke selatan Serpong, secara umum memiliki harga yang lebih rendah berkisar antara Rp500 juta – Rp1,5 miliar, namun unit memiliki luas tanah yang lebih besar yakni serentang 60-150 m2. Berbeda dengan area Serpong Utara dan sekitarnya, dengan harga rumah di atas Rp1 miliar, menawarkan luas tanah 40-50 m2.

“Harga lahan di Serpong Selatan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor di koridor Gunung Sindur-Ciseeng-Parung itu relatif lebih rendah sehingga feasible untuk pengembangan pemukiman skala kota,” tuturnya.

Momentum Proyek Baru

Saat ini terdapat beberapa pengembang besar yang aktif mengembangkan produk-produknya di Serpong Selatan. Sebut contoh Progress Group yang mengembangkan Paradise Serpong City (150 hektar) di Jalan Raya Puspitek Serpong, Babakan, Tangerang Selatan.

Proyek rumah tapak ini sekitar 80 persen pembelinya merupakan pembeli rumah pertama. Ini ditunjukkan dengan cara bayar konsumen yang sebagian besar menggunakan skema KPR, bukan tunai bertahap.

Baca Juga: Graha Perdana Indah dan Sumitomo Forestry Bangun 346 Rumah dan Ruko di Depok

“Karenanya, kawasan ini cepat hidup setelah serah terima rumah,” ujar Meyrick Alda Sumantri, Direktur Sales dan Marketing PT Subur Progress (Progress Group) di Tangerang Selatan, Kamis (9/02/2023).

Progress Group memanfaatkan momentum ini untuk menghadirkan proyek township terbarunya yang hanya berjarak 15 menit dari proyek Paradise Serpong City ini. “Kami menghadirkan proyek baru dengan konsep Eco Urban Living yaitu Paradise Serpong City 2 di atas lahan seluas 500 ha.

Ini adalah extension dari Paradise Serpong City sebelumnya. Keunggulan proyek ini juga lokasinya hanya 15 menit ke Stasiun Rawabuntu dan pintu Tol Serpong-BSD. Proyek ini akan menjadi kota mandiri terluas di Serpong Selatan dan sekitarnya,” terang Meyrick.

Baca Juga: Andava Aparthouse @Pejaten Diluncurkan, Hunian SHM Mulai Rp1,5 Miliar

Paradise Serpong City 2 di Serpong Selatan
Direktur Penjualan dan Pemasaran Progress Group, Meyrick Alda Sumantri bersama jajaran direksi melakukan pemukulan gong sebagai tanda resminya peluncuran Kota Baru bertajuk Paradise Serpong City 2 di Serpong Selatan, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/2/2023).

Paradise Serpong City 2 akan dikembangkan dengan konsep pengembangan yang berkelanjutan. Beberapa poin penting dari program Eco Urban Living ini kawasan hunian maupun komersialnya didesain lebih hijau, infrastruktur dan penataan jalan utama lebih asri, ada jalur pedestrian, hingga rencana urban renewal sungai yang dimanfaatkan sebagai riverwalk sepanjang 8 km.

Meyrick menjelaskan, permintaan terhadap rumah tapak di area ini umumnya datang dari keluarga muda dengan pusat aktivitas di Jakarta maupun Kota Tangerang.

“Tapi mereka memiliki daya beli yang lebuh rendah, sehingga memilih area selatan Serpong dengan harga yang lebih murah,” katanya.

Baca Juga: GNA Group Luncurkan Proyek Baru Golden Kencana di Tangerang

Ia merinci, Serpong sendiri terbagi menjadi beberapa cakupan diantaranya Serpong Pusat ada BSD City, Alam Sutera dan Gading Serpong, sementara di selatan ada Paradise Serpong City yang diklaim masih potensial dengan ruang kenaikan harga lahan yang tinggi tiap tahunnya.

“Serpong yang di pusat rata-rata harga lahannya Rp12 sampai 20 jutaan/m2, jauh dibandingkan Serpong Selatan yang di bawah Rp12 juta per meter persegi. Di dalam kawasan Paradise Serpong City 1, harga lahan rumah tapaknya masih ada Rp8-10 juta/m2, meskipun ke depan kami ada rencana launching cluster baru di harga Rp12 juta/m2,” papar Meyrick.

Secara administrasi wilayah  proyek skala kota ini sebagian masuk Serpong Selatan, sebagian lagi bercokol di wilayah Kabupaten Bogor. “Nanti akan ada jalan tembusan supaya konek dengan Serpong pusat,” imbuhnya.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Investor Jepang Kembangkan Office Portfolio Partnership di Jakarta CBD Area

Untuk tahap awal Paradise Serpong City 2 memasarkan rumah tapak 1-2 lantai dengan harga yang affordable, yaitu mulai Rp528 juta. Cluster pertama bertajuk EcoScape Residences yang dipasarkan medio Januari lalu terjual sebanyak 300 unit. Menyusul kesuksesan itu, pihaknya kini me-launching sekitar 200 unit lebih hunian di tahap 2 di cluster yang sama.

Paradise Serpong City 2
Proyek baru, kota mandiri seluas 500 hektar, Paradise Serpong City 2. | Foto: Pio

“300 pembeli pertama di tahap satu Cluster EcoScape adalah konsumen first time home buyer yang baru menikah, keluarga muda dengan 1-2 anak, dan para milenial yang bekerja di Jakarta dan BSD City karena akses kami sangat mudah,” tandasnya.

Cluster EcoScape menawarkan rumah tipe 36/60 (2 kamar tidur, 1 lantai), 57/62 (3 kamar tidur, 1 lantai) dan 59/60 (3 kamar tidur, 2 lantai). Developer memberikan kemudahan cara bayar KPR dengan uang muka 5%, angsurannya Rp3 jutaan selama 20 tahun.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page