Sharp Aquos V6 5G
Monday, March 27, 2023
Banner Grand Wisata

Sepanjang Tahun 2022 Program BSPS di Kabupaten Aceh Tengah Capai 605 Unit RTLH

Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2022 lalu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp12,1 miliar.

- Advertisement -
Demo Top News

PropertiTerkini.com, (BANDA ACEH) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2022 lalu berhasil menyalurkan bantuan rumah swadaya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 605 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Melalui Program BSPS tersebut, pemerintah mendorong program karya tunai (PKT) sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk ikut membangun rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak menjadi lebih layak huni.

Baca Juga: Tahun 2022 Penyaluran Bantuan PSU Rumah Umum Capai Rp0,169 Triliun

- Advertisement -

“Program BSPS adalah upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak sekaligus mendorong padat karya tunai bagi masyarakat,” ujar Direktur jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Menurut Iwan, tujuan utama penyaluran Program BSPS adalah untuk mendorong serta menggerakkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun dan meningkatkan kualitas rumah yang semula tidak layak huni menjadi layak huni, baik dari sisi keselamatan bangunan dan kesehatan penghuni seperti pencahayaan, aliran udara dan ventilasi.

“Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang sehat dan layak huni serta memiliki konstruksi bangunan yang baik,” ujar Iwan.

Baca Juga: Program BSPS Bakal Lanjut di 2023

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Teuku Faisal Riza mengatakan, pihaknya telah merampungkan sebanyak 605 unit rumah tidak layak huni melalui Program BSPS dengan skema pengerjaan Padat Karya Tunai (PKT) dengan memperkerjakan pemilik rumah tersebut ataupun masyarakat sekitar.

Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2022 lalu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp12,1 miliar untuk membedah serta meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 605 unit rumah tidak layak huni.

Masyarakat penerima bantuan Program BSPS mendapatkan bantuan stimulan Rp20 juta per unit rumah yang digunakan untuk biaya pembelian material sebesar Rp17,5 juta dan upah tenaga kerja Rp2,5 juta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rusun ASN Kejati Sulut

Salah satu penerima bantuan dari Desa Tanoh Abu Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah, Mulyadi menyatakan, dirinya bersama keluarga sangat senang mendapatkan bantuan Program BSPS. Menurutnya Program BSPS sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.

“Saya tidak pernah bermimpi bisa membangun rumah ini karena memang tidak ada biaya, Tapi sejak ada Program BSPS serta pendampingan dari tenaga fasilitator lapangan (TFL) dan mendapatkan sosialisasi tentang Program BSPS saya menjadi semangat merehap rumah saya ini. Sekarang rumah saya menjadi lebih baik dan nyaman,” katanya.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page