Youtube Channel PT
Sunday, January 26, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Pencahayaan Berkelanjutan, Signify: Melalui Inisiatif Green Switch Mari Beralih ke Lampu LED dan LED Terkoneksi

Guna memudahkan konsumen dalam menghitung penghematan biaya operasional dan kontribusi yang dapat diberikan terhadap lingkungan dengan beralih dari pencahayaan konvensional ke solusi pencahayaan LED dan LED terkoneksi, Signify menyediakannya di Green Switch Calculator.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, terus berkomitmen untuk mendorong tercapainya pencahayaan berkelanjutan melalui inisiatif Green Switch. Untuk ini, Signify mengajak untuk beralih ke lampu LED dan LED Terkoneksi.

Hal ini juga terungkap dalam sebuah acara yang digelar Signify baru-baru ini di Jakarta, yang mengusung tema “Flipping the Green Switch: Empowering UltraEfficient LED for a Sustainable Indonesia”.

Baca Juga: Signify Luncurkan Philips UltraEfficient LED, Solusi Pencahayaan Hemat Energi Dukung Target Pengurangan Emisi Karbon

Acara yang dihadiri oleh institusi pemerintahan, asosiasi, media, dan perusahaan swasta ini juga diisi dengan diskusi panel bertajuk “Lighting the Path to Net Zero for a Bright & Sustainable Tomorrow” untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan demi mencapai tujuan keberlanjutan secara bersama-sama.

Bertindak sebagai moderator, Lea Indra, Ketua Asosiasi Industri Luminer dan Kelistrikan Indonesia (AILKI).

Sementara pembicara ahli di bidang konservasi energi, meliputi Devi Laksmi, Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Murni Aryani, Ketua Tim Kerja Evaluasi Akreditasi, Kedeputian Bidang Akreditasi, Badan Standardisasi Nasional; Iwan Prijanto, Ketua Green Building Council Indonesia; dan Firmans Nur Gafi, Head of Public Segment, Signify Indonesia.

Semua pihak menyepakati bahwa upaya meningkatkan efisiensi energi merupakan salah satu langkah krusial untuk mendukung target nol emisi karbon Indonesia tahun 2060.

Baca Juga: Mesin Cuci Front Loading Sharp Terbaru Meluncur, Sematkan Fitur Canggih: 100 Persen Kering hingga Melumpuhkan Bakteri

Devi Laksmi, Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, membuka diskusi dengan paparan mengenai target konservasi energi dimana pemerintah telah menerbitkan PP No. 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi yang menjadi panduan efisiensi energi di berbagai sektor.

Regulasi ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai inisiatif, seperti manajemen energi dan penerapan bangunan hijau.

Menurutnya, peran pencahayaan sangat penting dalam membantu pemerintah dan pihak lainnya mencapai target konservasi energi karena lampu digunakan secara luas di berbagai sendi kehidupan.

“Salah satu konsumsi energi terbesar berasal dari pencahayaan. Maka dari itu, menggunakan pencahayaan yang hemat energi berperan penting dalam mencapai target konservasi energi,” ujarnya.

Hal ini juga, kata dia, memotivasi Kementerian ESDM untuk terus melakukan sosialisasi tentang pemilihan lampu yang lebih hemat energi.

Baca Juga: Amazing Gading Serpong Property Expo 2024 Kembali Digelar, Yuk, Kepoin Promo Manarik Selama Pameran

“Termasuk mengenai Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Label Tanda Hemat Energi (LTHE) di produk lampu LED,” kata Devi.

Merespons dinamika teknologi, Murni Aryani, Ketua Tim Kerja Evaluasi Akreditasi, Kedeputian Bidang Akreditasi, Badan Standardisasi Nasional, menambahkan, keberhasilan dalam pencapaian efisiensi energi juga tak lepas dari kapabilitas laboratorium di Indonesia untuk melakukan uji yang berkualitas sehingga menghasilkan standar yang akurat.

“Laboratorium yang terakreditasi akan mendukung produsen dalam memenuhi standar yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi pencahayaan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kini, sejumlah lab di Indonesia telah memenuhi dan menerapkan kompetensi yang diperlukan untuk uji mutu produk lampu LED,” jelas Murni.

Tak kalah penting, Iwan Prijanto, Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI), menyampaikan pemaparan terkait bagaimana sertifikasi bangunan hijau mendukung pencapaian efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: Perumahan Bersubsidi di Serang Terima Sertifikat Bangunan Gedung Hijau

“Mendapatkan sertifikasi bangunan hijau akan mendorong fasilitas terkait untuk menjaga kredibilitasnya dengan terus beroperasi secara energi efisien, termasuk dalam pencahayaan. Diharapkan juga pemerintah dapat memberikan insentif bagi bangunan hijau untuk mempercepat pengurangan emisi karbon di lingkungan binaan,” kata Iwan.

Komitmen Keberlanjutan Melalui Inisiatif Green Switch

Kementerian ESDM menyambut baik kehadiran teknologi lampu LED dan LED terkoneksi yang hemat energi dari Signify.

Devi menambahkan, Kombinasi teknologi LED dengan Internet of Things (IoT) dapat menciptakan penghematan energi yang lebih maksimal.

Kementerian ESDM pun terus mendorong integrasi IoT dalam sistem pencahayaan di berbagai sektor sebagai salah satu upaya mencapai target konservasi energi dan mewujudkan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Signify menggarisbawahi komitmen perusahaan dalam mendukung akselerasi efisiensi energi, salah satunya dengan menghadirkan solusi pencahayaan Philips UltraEfficient LED, yang menjadi terobosan dalam meningkatkan standar efisiensi energi di industri pencahayaan.

Firmans Nur Gafi, Head of Public Segment, Signify Indonesia, mengatakan, Philips UltraEfficient LED dapat menghemat energi hingga 50% dan memiliki masa pakai yang lebih lama dibanding dengan alternatif LED standar.

Baca Juga: Terapkan Prinsip ESG, Elevee Condominium Dorong Kualitas Hidup Penghuni

“Inovasi Philips UltraEfficient LED dapat mendukung pihak swasta maupun pemerintah dalam mencapai tujuan keberlanjutan secara menyeluruh, mulai dari penghematan energi dan biaya operasional hingga pengurangan limbah,” terangnya.

Green Switch
Pembukaan acara “Flipping the Green Switch: Empowering UltraEfficient LED for a Sustainable Indonesia”, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (19/9/2024). (Foto: Dok. Signify).

Hitung Penghematan Biaya Operasional di Green Switch Calculator

Berdasarkan diskusi panel ini, dapat disimpulkan bahwa upaya efisiensi energi di lintas sektor penting untuk mencapai target emisi nol bersih Indonesia.

Upaya efisiensi energi bisa dimulai dari langkah sederhana termasuk menggunakan solusi pencahayaan yang lebih hemat energi.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menghemat Listrik di Rumah

Oleh karena itu, Signify mengajak para pemangku kepentingan untuk beralih ke lampu LED dan LED terkoneksi untuk bersama-sama membantu mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Guna memudahkan konsumen dalam menghitung penghematan biaya operasional dan kontribusi yang dapat diberikan terhadap lingkungan dengan beralih dari pencahayaan konvensional ke solusi pencahayaan LED dan LED terkoneksi, Signify menyediakannya di Green Switch Calculator.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page