Youtube Channel PT
Sunday, May 19, 2024
Youtube Channel PT

Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, Stasiun Thamrin dan Monas Capai 74,02 Persen

Pembangunan untuk CP 202 juga sudah dimulai, yang meliputi Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar. Fase ini resmi dimulai pada 25 Juni 2022, dan hingga 25 Maret 2024 telah mencapai 28,34 persen.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Pekerjaan pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) berjalan sesuai jadwal. Per 25 Maret 2024, progres pembangunan telah mencapai 74,02 persen.

Sebagai informasi, pembangunan Fase 2A MRT Jakarta terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama Fase 2A yang meliputi jalur utama sepanjang sekitar 5,8 kilometer.

Baca Juga: Layanan Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2024

Pada tahap pertama ini, meliputi tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Paket kontrak pembangunan jalur utama tersebut terdiri dari CP201 (dua terowongan dari Bundaran HI—Harmoni, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas).

Kemudian CP202+CP 205A (Stasiun Harmoni, dua terowongan hingga Stasiun Sawah Besar, Stasiun Sawah Besar, dua terowongan hingga Stasiun Mangga Besar, Stasiun Mangga Besar, dan sistem perkeretaapian (railway systems) serta rel (trackwork).

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, 6 Ruas Jalan Tol Baru Siap Difungsikan

Selanjutnya, CP203+CP205B (dua terowongan hingga Stasiun Glodok, Stasiun Glodok, dua terowongan hingga Stasiun Kota, Stasiun Kota, dan sistem perkeretaapian serta rel). Dalam Fase 2A ini juga dilakukan penyediaan CP 206 kereta (rolling stock).

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Kemudian tahap kedua, Fase 2B terdiri dari Stasiun Kota, Mangga Dua, Gunung Sahari, dan Ancol hingga Depo di Ancol Barat sekitar 5,2 kilometer. Fase 2B ini masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Rincian Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta

Adapun rincian pekerjaan pembangunan fase 2A MRT Jakarta ini dibagi dua, baik di Stasiun Monas maupun di Stasiun Thamrin.

Untuk di pembangunan Stasiun Monas, saat ini telah masuk ke tahap pekerjaan box jacking passageway segmen ke-2 dari total lima segmen.

Baca Juga: Perangkat Rumah Tangga Terbaru Samsung dengan AI Hadir di Acara “Welcome to Bespoke AI”

Rincian pembangunannya meliputi, pembangunan entrance 1 Jalan Museum, penggalian entrance 2 stage 2 yang berada di Jalan Silang Barat Daya, dan pengecoran dinding cooling tower.

Selanjutnya adalah piling untuk arrival shaft entrance 1 Jalan Museum, pekerjaan dinding dan aluminium composite panel (ACP), langit-langit (ceiling), dan rangka penggantung fire shutter.

Kemudian lantai keramik homogeneous tile, penyelesaian toilet (dinding, lantai, langit-langit, dan sekat (cubicle), juga instalasi sistem heating.

mrt jakarta fase 2a
Utilitas di bawah jalan merupakan salah satu tantangan dalam konstruksi CP202. (Foto: Dok. MRT Jakarta/Irwan Citrajaya)

Berikutnya adalah pembangunan, ventilation, and air conditioning (HVAC), suplai air dan drainase, pemadam kebakaran dan elektrikal.

Tim juga sudah mulai memasang eskalator penghubung beranda peron (concourse) dan peron (platform)

Untuk pembangunan fase 2A MRT Jakarta pada Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pengecoran base slab dan kolom.

Baca Juga: Pembangunan Stasiun Jatake Dipercepat, Sinar Mas Land dan PT KAI Targetkan Rampung 2025

Selanjutnya instalasi overhead trackway exhaust (OTE) Duct, pondasi entrance 4, cooling and ventilation tower di Thamrin 10, dan pemotongan kingpost.

Kemudian penutupan akses sementara (temporary opening), penggalian area stabling yard, instalasi dinding autoclaved aerated concrete (AAC) dan pipa drainase di bawah peron, serta pemasangan mock up peralatan mechanical electrical plumbing (MEP).

Pembangunan Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar Dimulai

Pembangunan untuk CP 202 juga sudah dimulai, yang meliputi Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar.

Pembangunan pada fase ini resmi dimulai pada 25 Juni 2022, dan hingga 25 Maret 2024 telah mencapai 28,34 persen.

Cakupan pekerjaannya meliputi D-Wall, king post, lantai kerja sementara (RC Deck), dan penambahan kekuatan lapisan tanah (soil improvement).

Baca Juga: Program BSPS di Kota Jayapura Rehab 147 Rumah Tidak Layak Huni

Pembangunan MRT Jakarta Stasiun Glodok dan Kota Terus Dikebut

Pasca-penandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya pun sudah terus berlanjut dan berjalan sesuai jadwal.

Per 25 Maret 2024, perkembangannya sudah mencapai 49,97 persen. Pekerjaan di Stasiun Glodok ini meliputi initial driving mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 di sisi utara stasiun.

Selanjutnya, perakitan TBM 2 di sisi selatan, pengiriman segmen terowongan, pekerjaan dinding peron dan tangga stasiun.

Sedangkan di Stasiun Kota, pekerjaan penggalian tanah untuk lantai dasar (base slab) dan strukturnya masih terus dilakukan.

Baca Juga: Perkantoran di Jakarta Q1 2024: Tingkat Hunian Diperkirakan Naik, TB Simatupang Favorit di Luar CBD

Pembangunan MRT Jakarta Tahap Lainnya

Untuk pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) yang meliputi Bundaran HI—Kota dilakukan dengan sistem international competitive bidding.

Pada 30 November 2023, tiga perusahaan kontraktor telah memasukkan dokumen proposal dan saat ini sedang dilakukan evaluasi teknis serta finansial.

Tahapan pembangunan MRT Jakarta Fase 1 dan 2. (Dok MRT Jakarta)

CP 206 rolling stock (ratangga) telah diperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. Target call for tender pada Q4 2023.

Baca Juga: Gempa di Pulau Bawean: Pemerintah Segera Bangun Hunian Bagi Korban Bencana

Sedangkan MRT Jakarta CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis. Call for tender telah dilaksanakan pada November 2023.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

RHVAC - 2023
Paramount 7 Maret 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page