Youtube Channel PT
Saturday, February 8, 2025
Youtube Channel PT

Pembangunan Stasiun Jatake Dipercepat, Sinar Mas Land dan PT KAI Targetkan Rampung 2025

Desain pembangunan Stasiun Jatake dirancang oleh Arkonin yang mengadaptasi gaya modern tropis dengan tata ruang yang sangat fungsional.

PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — Pengembang Sinar Mas Land dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) kembali berkolaborasi untuk membangun fasilitas transportasi massal berupa pembangunan Stasiun Jatake.

Sebelumnya, kerja sama kedua perusahaan juga telah sukses membangun gedung Stasiun Cisauk.

Baca Juga: Rans Nusantara Hebat Resmi Dibuka, Jadi Pusat Kuliner dan UMKM Indonesia Terbesar di BSD City

Adapun Stasiun Jatake berada di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, yang lokasinya berada di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

Prosesi seremoni dilakukan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi; Pj Bupati Tangerang, Andi Ony; dan Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyanto.

Selanjutnya, Direktur SDM & Umum PT KAI, Rosma Handayani; Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Novie Riyanto; Direktur Jenderal Perkeretaapian, M Risal Wasal, dan Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena.

Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, (30/3/2024), di Stasiun Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Pembangunan Stasiun Jatake Ditarget Rampung 2025

Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan ± 3.000 m2 (3 lantai), yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2025.

Baca Juga: Unggul di Jabodetabek, Harga Rumah di Bogor Catat Kenaikan Tertinggi di Atas Inflasi Tahunan

Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

Inisiatif ini juga merupakan langkah konkret komitmen perusahaan dalam mentransformasikan BSD City menjadi integrated smart digital city dengan peningkatan konektivitas melalui transportasi kereta dan angkutan publik lainnya.

Ke depannya, Stasiun Jatake yang terbangun ini akan diserahkan PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Sinar Mas Land kepada PT KAI sebagai pengelola pengoperasian.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI mengapresiasi kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk, yang telah menginisiasi dan berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan Stasiun Baru Jatake.

Menurutnya, pembangunan Stasiun Baru Jatake ini merupakan suatu bentuk komitmen bersama yang menyinergikan kontribusi antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta dalam merealisasikan pembangunan prasarana perkeretaapian Indonesia yang modern dan terintegrasi

Baca Juga: Mal Terbesar di Timur Jakarta, Living World Kota Wisata Cibubur Resmi Dibuka

“Semoga kehadiran stasiun baru ini dapat berkontribusi dalam pengembangan transportasi yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Menteri Budi Karya.

Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KAI juga mengapresiasi langkah Sinar Mas Land untuk mengedepankan fasilitas kendaraan umum berupa kereta rel listrik bagi penghuni, pengunjung, dan masyarakat di sekitar BSD City.

Stasiun Jatake memiliki panjang peron 250 meter
Stasiun Jatake memiliki panjang peron 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda. (Dok. SML).

“Saat ini, Commuter Line Rangkasbitung dilayani dengan 205 perjalanan dengan mengoperasikan sebanyak 21 trainset tiap harinya. Dimana pada peak hour pagi melayani 61 perjalanan dan peak hour sore sebanyak 57 perjalanan,” ungkap Didiek.

Lebih lanjut, Didiek mengatakan, rata-rata volume pengguna KRL di lintasan tersebut sepanjang tahun 2024 ini adalah sebanyak 6.260.966 orang tiap bulannya. Dengan volume tertinggi pada Stasiun Tanah Abang, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Kebayoran.

Baca Juga: Jembatan Penghubung Metland Cikarang dan Metland Cibitung Mulai Dibangun

“Sementara sepanjang Maret 2024, volume pengguna di Stasiun Rangkasbitung sebanyak 11.000 orang per hari, Stasiun Parung Panjang sebanyak 11.739 orang per hari, dan Stasiun Serpong sebanyak 6.034 orang per hari,” jelas Didiek.

Dalam kesempatan tersebut, Christopher Siswanto Adisaputro, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land sekaligus Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk menambahkan, bersama PT KAI, pihaknya mengembangkan Stasiun Jatake di lokasi yang dipercaya akan berkembang dengan optimal dalam waktu dekat, agar penumpang bisa terdistribusi dengan baik.

“Kami harap, Stasiun Jatake akan memudahkan akses bagi penghuni BSD City dan warga di sekitar Kabupaten Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga mendorong kemajuan ekonomi bagi warga sekitar. Jika masyarakat terdorong untuk lebih menggunakan kendaraan umum, maka akan mengurangi pula jejak karbon dan polusi udara,” terangnya.

Gaya Modern Tropis, Stasiun Jatake Hadirkan Tata Ruang Sangat Fungsional

Desain pembangunan Stasiun Jatake dirancang oleh Arkonin yang merupakan biro arsitektur terkemuka di Tanah Air. Desainnya mengadaptasi gaya modern tropis dengan tata ruang yang sangat fungsional.

Baca Juga: Dekat Stasiun Kereta Cepat, Inilah Keunggulan Ruko Sapphire Commercial di Summarecon Bandung

Arsitekturnya mengadaptasi beberapa instrumen bangunan hijau seperti sirkulasi udara yang alami di zona publik dan penggunaan panel surya untuk efisiensi penggunaan listrik.

Pembangunan gedung Stasiun Jatake dimaksimalkan dalam tiga lantai, yang ditujukan untuk area aktivitas penumpang kereta, zona komersial, dan area kantor PT KAI.

Seremoni Pembangunan Stasiun Jatake
Seremoni pembangunan Stasiun Jatake dilakukan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Stasiun Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 30/3/2024. (Foto: Dok. SML).

Panjang peronnya 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Di sisi luar bangunan, terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.

Keberadaan Stasiun Jatake juga akan memudahkan akses ke Hiera, kawasan seluas 108 hektare.

Baca Juga: Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan Diresmikan Menteri Basuki

Diproyeksikan sebagai “Heartland of BSD City”, kawasan Hiera saat ini berada dalam tahap pembangunan infrastruktur serta pengembangannya menerapkan konsep keberlanjutan lingkungan.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page