PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) siap mengoperasikan 6 ruas jalan tol baru untuk kelancaran arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2024.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, sebanyak 6 ruas jalan tol baru tersebut mencakup ruas jalan tol di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Kolaborasi Kementerian PUPR Dan PT Gudang Garam Bakal Bangun Tol Kediri–Tulungagung
“Jalan tol degan total sepanjang 163,1 kilometer tersebut akan menyambungkan ruas-ruas eksisting yang penting,” katanya.
Beberapa ruas yang sudah beroperasi sebelumnya adalah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Kemudian Tol Pasuruan-Probolinggo (seksi 4A Probolinggo Timur-Gending), dan Tol Ciawi-Sukabumi (Seksi 2 Cigombong-Cibadak).
Sebagai tambahan di 2024, kata Endra, akan difungsikan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan dari arah Sadang ke Kutanegara sekitar 8,5 km.
“Kemudian Tol Yogyakarta-Solo, ruas Kartosuro-Karanganom (Klaten) sepanjang 22,3 km, yang bisa memecah lalulintas hampir sepertiga jarak antara Solo-Yogyakarta,” terang Endra.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 20 Ruas Inpres Jalan Daerah Jatim
Ruas tol yang siap fungsional lainnya adalah Tol Cimanggis-Cibitung untuk ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19 km.
Jalan Tol Cimanggis Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2).
Jalan tol ini terkoneksi antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.
“Tol Cimanggis-Cibitung kita fungsikan dengan harapan masyarakat dari arah Pamulang, Depok, Tangerang bisa masuk ke JORR-2 dan langsung ke Cikampek, sehingga mengurangi penumpukan di dalam kota,” tambah Endra.
Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran lajur ruas Cikampek-Palimanan sepanjang 14 km dari KM 71-KM 85.
Baca Juga: Pembangunan Rusun Mahasiswa STPK Banau, Upaya Peningkatan SDM di Malut
Pelebaran lajur dari 3 lajur menjadi 4 lajur untuk menambah kapasitas jalan tol.
Jalan Tol Baru di Sumatera
Sementara untuk di Pulau Sumatera, Kementerian PUPR bersama BUJT juga akan membuka 3 ruas tol fungsional.
Ketiga jalan tol baru tersebut, yakni Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan seksi 3-4 Sinasak-Seribu Dolok (56,6 km).
Selanjutnya Tol Bangkinang-Tanjung Alai (24,7 km), dan Tol Indrapura-Kisaran seksi 2 Limapuluh-Kisaran (32 km).
Menurut Endra, tambahan ruas tol fungsional ini, tidak hanya mengantisipasi saat mudik Lebaran saja tetapi juga mempermudah akses pariwisata.
Baca Juga: ruparupa Hadirkan Promo Kebutuhan Rumah untuk Jalani Ramadan Penuh Makna
“Titik-titik destinasi pariwisata akan dipadati pengunjung karena masa liburnya panjang. Adanya jalan tol tersebut tentu sangat membatu memperlancar arus lalu lintas,” kata Endra.
Tingkatkan Pelayanan Rest Area
Sementara itu menurut Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, selain jalan tol, pelayanan kepada pengguna jalan tol juga tidak kalah penting.
Salah satunya, kata dia, keberadaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP) atau rest area. Saat ini telah tersedia 134 TIP tipe A, B, C di seluruh jalan tol di Indonesia.
“Kita sudah sosialisasikan kepada BUJT untuk 2 hal, tidak ada jalan berlubang dan menambah toilet portable di rest area,” katanya.
Baca Juga: Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah Hadirkan Alun-alun Ramadan
Selai itu, sebut Tulus, masyarakat juga manfaatkan rest area secara bergantian agar tidak ada kendaraan parkir di badan jalan tol.
Jalan Tol Operasional Sepanjang 2.900 KM
Saat ini total panjang jalan tol di Indonesia hingga di tahun 2024 sepanjang 2.836 km.
Jalan bebas hambatan tersebut, tersebar di Pulau Sumatera (884 km), Pulau Jawa (1.783 km), Pulau Bali (10 km), Pulau Kalimantan (97 km), dan Sulawesi (62 km).
Sampai saat ini, lanjut Endra, Indonesia telah memiliki sekitar 2900 km jalan tol operasional dan sebagian fungsional.
Baca Juga: Dibutuhkan Lahan Kawasan Industri untuk Pusat Data dan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Ruas tol ini merupakan backbone untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran dengan moda transportasi darat,” tutup Endra.
Baca berita lainnya di GoogleNews