Friday, February 7, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Optimis Industri Properti Tumbuh, BSDE Yakin Marketing Sales 2024 Tembus Double Digit

Untuk memenuhi target penjualan pada 2024, Sinar Mas Land memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli.

PropertiTerkini.com, (BSD CITY) — PT Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE) menargetkan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp9,50 triliun pada 2024. Grup bisnis dari Sinar Mas Land ini begitu optimis bakal mencapai target tersebut, bahkan melampaui.

Untuk diketahui, target dari nilai pra-penjualan sebesar Rp9,50 triliun tersebut merupakan pencapaian BSDE pada tahun 2023 lalu. Adapun pada tahun tersebut, BSDE menargetkan marketing sales sebesar Rp8,80 triliun.

Baca Juga: EASTVARA Mall BSD City Tutup Atap, Mulai Beroperasi Kuartal II 2024

Direktur PT BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, melihat data sejak tahun 2020 hingga 2023, tren angka pencapaian marketing sales BSDE terus meningkat, mulai dari Rp6,5 triliun hingga Rp9,5 triliun pada tahun lalu.

“Apakah 2024 juga bisa naik, bisa saja. Karena kalau kita lihat data, pada 2022 lalu, kami targetkan nilai yang sama dengan capaian 2021, yakni sekitar Rp7,7 triliun hingga Rp7,8 triliun, tetapi kami bisa capai Rp8,8 triliun. Kemudian 2023 kami targetkan Rp8,8 triliun, kami bisa capai Rp9,5 triliun. Jadi semoga dari Rp9,5 triliun bisa mencapai double digit,” kata Hermawan dalam acara Property Outlook 2024 yang bertajuk, “Potensi dan Strategi untuk Mencapai Kestabilan Pertumbuhan Properti di Tahun 2024”, yang digelar di Marketing Office BSD City, Tangerang, Kamis (1/2/2024).

Namun, lanjut Hermawan, semua itu bisa dicapai tergantung dari berbagai hal, termasuk kondisi ekonomi. Kata dia, menghadapi tahun 2024, kondisi ekonomi global maupun nasional dapat memengaruhi pertimbangan masyarakat untuk membeli rumah maupun investasi di sektor properti.

Baca Juga: Fokus Garap Rumah Tapak, Synthesis Development Optimis Target 2024 Tercapai

“Tetapi kami tetap berkeyakinan bahwa strategi inovasi produk Sinar Mas Land yang selalu memperhatikan tren dan kebutuhan konsumen akan dapat menjawab kebutuhan pasar. Strategi bisnis yang tepat dengan berfokus pada kemitraan strategis dan juga pengembangan produk dan jasa yang inovatif dan berkualitas,” ungkap Hermawan

Selain itu, kata dia, diversifikasi portofolio produk dan geografis yang didukung oleh cadangan lahan yang luas menjadi katalis positif terhadap pertumbuhan.

Baca Juga: Lampaui Target 2023, Sequoia Hills Sumbang Kontribusi Marketing Revenue Triniti Land 44,3 Persen

“Merujuk dari hasil kinerja perusahaan, kami sangat optimistis bahwa tahun ini industri properti akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air,” lanjut Hermawan.

Sektor Properti di Jalur Positif

Kondisi sektor properti di tahun 2024 diprediksi masih berada pada jalur yang relatif positif. Optimisme sektor properti ini ditandai dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 yang tumbuh sebesar 1,96% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,92% (yoy).

Anton Sitorus, Pengamat Properti yang juga hadir dalam kesempatan yang sama, mengatakan, sejumlah strategi hingga insentif disiapkan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan industri properti.

Salah satunya, kata dia, adalah penetapan kebijakan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah baru, baik rumah tapak ataupun apartemen siap huni, mulai November 2023-Desember 2024.

Baca Juga: Sukses Terjual, Sinar Mas Land Luncurkan Klaster Terravia Adora Tahap Dua, “Adora Primes”

“Semua itu memberikan angin segar optimisme sebagai salah satu pendorong utama yang menjaga sektor properti tetap bertumbuh. Pertumbuhan properti tahun ini akan diwarnai oleh tren-tren baru yang beradaptasi dengan dinamika pasar,” terangnya.

Lebih rinci, menurut Anton, pada tahun 2024 ini, sektor residensial masih akan mendominasi pertumbuhan, terutama dari perumahan (landed). Sedangkan perkantoran masih penuh dengan tantangan, termasuk apartemen dan industrial.

“Untuk perumahan tapak, mall atau pusat perbelanjaan, dan hotel akan terus tumbuh di tahun ini,” jelas Anton.

Generasi Milenial Pasar Terbesar

Dalam menghadapi tahun 2024, terdapat beberapa tren yang diprediksi akan memengaruhi pasar properti. Generasi milenial diprediksi akan tetap menjadi pasar terbesar industri properti hingga tahun 2045.

Sementara peningkatan jumlah Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) atau kerap disebut crazy rich di Indonesia dan wellness industry juga turut berpengaruh terhadap tren pertumbuhan industri properti di Indonesia.

Baca Juga: GIIC Cikarang Jadi Kawasan Industri Percontohan Bertaraf Internasional

Meskipun secara global sempat mengalami kontraksi, jumlah individu dengan tingkat kekayaan yang tinggi di Indonesia tetap tumbuh positif 12% (CAGR 2017-2022) dan menempatkan Indonesia dalam peringkat tiga besar negara dengan pertumbuhan UHNWI tertinggi di Asia.

Tren lainnya yang kian menjadi sorotan adalah wellness industry. Hal ini seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat atas kesehatan fisik maupun kesehatan mental, yang mendorong pertumbuhan wellness real estate sebesar 21% per tahun dari tahun 2021 hingga 2028.

Generasi milenial dan UHNWI sepakat dalam perspektif mereka yang tidak hanya melihat properti sebagai instrumen keuangan. Kedua tipe demografi konsumen ini juga sangat peduli terhadap aspek ESG dan keberlanjutan sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan well-being.

Transparansi sebuah perusahaan terhadap inisiatif sustainability dan tanggung jawab sosial turut menjadi penentu bagi generasi milennial dan UHNWI dalam berinvestasi properti.

Baca Juga: Sharp Greenovation Hadir di Bandung, Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
kawasan Digital Hub BSD City
Biomedical Campus berada di dalam kawasan Digital Hub BSD City, Tangerang. (Dok. SML)

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pasar terkait wellness industry, Sinar Mas Land telah mengembangkan Biomedical Campus yang bertujuan sebagai wadah ekosistem komunitas sains dan teknologi baik itu pusat penelitian, edukasi, dan fasilitas kesehatan di BSD City.

Untuk memenuhi target penjualan perusahaan pada tahun 2024, Sinar Mas Land memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial.

Baca Juga: Metland Cikarang Pasarkan Rumah 1 Lantai Plus, Mulai Rp400 Jutaan

Pada tahun 2024, perusahaan berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp1 miliar hingga 30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial termasuk yang dijual kepada perusahaan joint venture.

Adapun sejumlah produk properti dengan kategori premium yang mendapatkan sambutan baik di tahun 2023 adalah Nava Park dan Enchante.

Baca berita lainnya di GoogleNews
- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page