PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Metafisika China mampu mewujudkan keseimbangan dan keselarasan alam semesta. Feng Shui hanya salah satu bagian terkecil dari Metafisika China. Pada umumnya orang Indonesia melihat Feng Shui hanya untuk tata ruang.
Hal itu disampaikan Metaphysics Practitioner, Cun Cun kepada Wawan Kuswandi dari PropertiTerkini.com, saat peresmian Showroom Theory of Living baru-baru ini, di Jakarta.
Baca Juga: Iwan Sunito: Akhir 2023 Akan Menjadi Tonggak Sejarah Bagi One Global Capital
“Penerapan Feng Shui di luar logika manusia. Feng Shui sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu di China. Feng Shui itu hanya bagian terkecil dari Metafisika China. Rata-rata orang Indonesia mengetahui Feng Shui hanya untuk tata ruang,” ujar Cun Cun.
Menurut Cun Cun, sejak zaman dahulu, Metafisika China sudah diterapkan untuk pengembangan bisnis, manajemen keuangan perusahaan, memperkuat relationship seseorang serta melihat progres pekerjaan atau profesi seseorang.
“Metafisika China, memiliki 5 unsur yaitu api, tanah, logam, air dan kayu. Feng Shui itu artinya air dan angin. Bila kedua unsur ini (air dan angin) terjadi perputaran, maka akan tercipta keseimbangan dan keselarasan.
Setiap unsur yang ada dalam Metafisika China jangan sampai bertentangan. Misalnya, unsur air dalam hal ini kamar mandi, tidak boleh berhadapan dengan ruang dapur yang mengandung unsur api. Ini sangat bertentangan,” tandasnya.
Baca Juga: Gelar Booking 1000 Unit di GCC2, Arrayan Group Targetkan Penjualan 2000 Unit di Awal 2024
Ada 5 area utama yang menjadi fokus perhatian Feng Shui, yaitu pintu masuk (pintu utama), area dapur, kamar tidur, balkon (untuk apartemen) serta ruang belajar atau ruang kerja.
“Dampak kurang baik akan terjadi bila ada pertentangan 5 unsur Feng Shui dalam sebuah ruangan. Dampak kurang baik itu diantaranya ialah kehidupan seseorang menjadi tidak produktif dan efektif. Misalnya, seseorang akan menemui hambatan yang panjang dalam hidupnya, baik dari segi ekonomi, keluarga atau pekerjaan,” ungkap Cun Cun.
Cun Cun menambahkan, dalam hitungan Metafisika China, tahun 2023 ini merupakan akhir periode ke 8 (unsur tanah). Di tahun 2023, bisnis di sektor properti, perkembangannya sangat bagus.
“Tahun 2024 sampai 2043 dalam hitungan Metafisika China, akan memasuki periode 9 yang mengandung unsur api. Akan ada perubahan besar dalam setiap siklus 20 tahunan. Bisnis sektor properti di tahun 2024 mendatang, secara menyeluruh akan kurang bagus. Ada sebagian bisnis properti yang bagus, bila posisinya berada di selatan dan lokasinya dekat pegunungan karena akan mendapatkan angin (Chi) yang besar,” ungkapnya.
Bisnis yang bagus di tahun 2024 hingga 20 tahun mendatang (sampai 2043) yaitu bisnis yang terkait dengan dunia teknologi, seperti bisnis semi konduktor, jasa sewa satelit atau aerospace dan digital teknologi serta bisnis dunia kecantikan.
Dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, wanita akan naik derajatnya di atas pria. Diramalkan bahwa akan ada presiden wanita pertama di Indonesia yang terpilih melalui pemilu dalam waktu 10 tahun ke depan atau tepatnya tahun 2034.
Baca Juga: Sinar Mas Land Rilis Hunian Milenial di Banjar Wijaya, Kota Tangerang
Metafisika China, tambah Cun Cun, merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu yang ada, seperti ilmu tata ruang, desain interior, arsitektur, konstruksi dan perencanaan pembangunan.
Dalam cakupan yang lebih global, Metafisika China dalam pandangan Cun Cun, sangat bermanfaat bagi seseorang untuk membuat keputusan berdasarkan informasi Metafisika China. Metafisika China berfungsi sebagai alat untuk mengambil keputusan sekaligus mengantisipasi konsekuensi yang akan terjadi.
“Banyak konglomerat dan pengusaha industri properti, baik di Indonesia maupun dunia menerapkan Metafisika China dalam menjalankan bisnisnya sehingga mereka menjadi pengusaha sukses,” tandas Cun Cun.
Dalam kesempatan itu, Cun Cun mengungkapkan, Metafisika China terdiri dari Qi Men Dun Jia yaitu ilmu tentang ramalan kuno yang digunakan untuk memilih dan menentukan waktu dan arah yang tepat dalam mengambil tindakan dan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Sebanyak 1.450 Unit RTLH Mendapat Program BSPS Berkualitas
Kemudian Bazi yang mempelajari karakter, bakat seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya serta prediksi perjalanan hidup seseorang dengan memakai data tanggal lahir.
Pada dasarnya Bazi menganalisis potensi, kekuatan dan kelemahan seseorang, sedangkan Feng Shui mengaktifkan kualitas energi yang diperlukan untuk keseimbangan penghuninya.
Dengan kata lain, Bazi adalah alat yang memberikan diagnosis berdasarkan Feng Shui. Hubungan Bazi dan Feng Shui saling menguatkan.
Sedangkan Yizing sebagai alat untuk memprediksi dan menggambarkan masa depan seseorang. Kemudian Akupuntur yang merupakan terapi pengobatan Cina kuno dengan menggunakan jarum-jarum kecil yang ditusukkan ke tubuh seseorang.
Tong Shu merupakan kalender yang digunakan masyarakat China kuno untuk memilih hari, waktu, dan tanggal yang tepat dalam melaksanakan berbagai kegiatan penting, misalnya pernikahan, membangun rumah dan lain-lain.
Baca Juga: BP Batam Terus Lakukan Pendekatan Pada Warga Rempang
Sedangkan Feng Shui merupakan bentuk keyakinan atau kepercayaan yang menggambarkan adanya hubungan antara manusia dengan huniannya. Feng Shui merupakan ilmu untuk mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Feng Shui mengaktifkan kualitas energi yang diperlukan untuk keseimbangan penghuninya.
Feng Shui terbagi dalam dua aliran yaitu aliran San He yang mengupas tata letak ruangan, dimana arah bangunannya terbagi menjadi delapan bagian. Kemudian aliran San Yuan yang mengupas bahwa kehidupan manusia dan peristiwa di dunia ini tidak ada yang mutlak seperti siang dan malam, serta pergantian musim.
Begitu juga dengan kehidupan manusia yang selalu akan mengalami siklus naik-turun dalam gelombang kehidupan dan tidak ada yang abadi.
Baca Juga: Mortar Instan, Dari Industri Rumahan Hingga Teknologi Modern, Begini Kata Penggagasnya
Pada bagian akhir, Cun Cun mengemukakan, Metafisika China, sangat penting untuk keselarasan dan keseimbangan hidup manusia dan alam semesta.
“Khusus bagi pengusaha properti, Metafisika China akan memelihara, menjaga dan menciptakan keselarasan dan keseimbangan dalam bisnis properti yang akan dikembangkan agar bisnis mereka sukses,” tutup Cun Cun.
Baca berita lainnya di GoogleNews