PropertiTerkini.com, (JAKARTA ) — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) sebagai media berkembangnya peran aktif para konsultan dalam peningkatan kualitas sumber daya jasa konstruksi di Indonesia. Peran Konsultan sangat penting dalam memenuhi aspek-aspek pembangunan infrastruktur ke depan, yakni aspek peningkatan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
“Saya kira ke depan terutama dipekerjaan konstruksi itu ada 3 yakni pertama kualitas, estetika, dan environmental sustainability atau keberlanjutan lingkungan. Kita sekarang tidak hanya kualitas, tetapi juga estetika,” kata Basuki, saat menghadiri Seminar Nasional dalam rangka HUT ke-45 Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Basuki berharap INKINDO sebagai asosiasi terbesar jasa konsultansi memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan anggotanya termasuk dalam kemampuan memberikan layanan jasa konsultansi yang andal. Basuki juga berpesan kepada konsultan manajemen konstruksi untuk tegas menjaga agar tidak terjadi praktik cost overrun atau pembengkakan biaya pembangunan infrastruktur dengan sengaja.
“Ini yang saya sangat mohon ke depan tugas INKINDO untuk mencetak para engineer yang berintegritas. Tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki integritas. Bapak punya software yang lebih canggih, tetapi diperlukan integritas,” kata Basuki.
Sejalan dengan tema HUT ke-45 INKINDO Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045, lanjut Basuki, pembangunan infrastruktur menjadi bagian penting dalam mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, maju, adil dan Makmur.
Dalam 5 tahun ke depan, Kementerian PUPR telah merumuskan bahwa pembangunan infrastruktur penyediaan air dan sanitasi masih menjadi prioritas dalam pemenuhan akses terhadap air minum layak dan sanitas. Selain itu juga peningkatan konektivitas antar wilayah dan pembangunan bendungan untuk menambah kapasitas tampung air.