Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Saturday, May 24, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Gunakan Teknologi IPHA Bisa Menghemat Air Dan Panen Padi Meningkat

Salah satu daerah lumbung pangan yang telah menerapkan IPHA adalah Daerah Irigasi Rentang di Jawa Barat.

Demo Below News

PropertiTerkini.com, (JAKARTA ) — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU untuk memperluas penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) ke seluruh Indonesia.

Langkah ini dilakukan melalui optimalisasi infrastruktur irigasi yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS) di berbagai daerah. Teknologi IPHA diyakini dapat menghemat air sekaligus meningkatkan produktivitas panen padi.

Baca Juga: Sikap Tegas Menteri PKP, Tolak Lahan Sawah Jadi Perumahan Demi Ketahanan Pangan

“Dengan IPHA, tidak hanya mengurangi penggunaan air, tetapi juga meningkatkan kualitas dan hasil panen. Keberhasilan teknologi ini akan menjadi dasar untuk memperluas implementasinya ke daerah-daerah irigasi lain,” ujar Dody, Senin (21/4/2025).

IPHA, yang menggunakan metode pengairan berselang (intermittent irrigation), memungkinkan lahan sawah menjalani siklus basah-kering teratur.

Pendekatan ini terbukti menghemat air hingga 30 persen dan meningkatkan produktivitas padi hingga 169 persen dibandingkan metode konvensional.

Untuk mendukung keberhasilan IPHA, Kementerian PU mengembangkan sistem informasi pengelolaan air berbasis digital yang membantu petani dan petugas lapangan mengelola jadwal pengairan, memantau debit air, serta memberikan peringatan dini terkait potensi kekeringan.

Baca Juga: Teknologi Hitachi Perkuat Energi Bersih di IKN: 10 MW Energi Surya Masuk IKN

“Teknologi ini memastikan pengelolaan air menjadi lebih akurat dan efisien, sehingga hasil yang dicapai melalui IPHA dapat dioptimalkan,” tambah Dody.

Sebagai bagian dari sosialisasi dan penguatan implementasi IPHA, Kementerian PU akan menyelenggarakan panen demplot serta pameran hasil panen teknologi IPHA di Daerah Irigasi (DI) Rentang, Selasa, 22 April 2025.

Acara ini bertujuan untuk menunjukkan efektivitas teknologi IPHA dalam meningkatkan kualitas panen padi. Dalam kegiatan tersebut, tiga dari 208 demplot yang telah dikembangkan akan dipanen.

Hingga kini, 18 demplot telah dipanen dengan hasil yang jauh melampaui rata-rata produktivitas metode konvensional.

Baca Juga: Diresmikan Menteri PU, Bendungan Jatigede Optimalkan Ketahanan Air dan Pangan

Teknologi IPHA selain mampu menghemat air juga meningkatkan produktivitas panen padi. (Dok. Kementerian PU).

Salah satu daerah lumbung pangan yang telah menerapkan IPHA adalah Daerah Irigasi Rentang di Jawa Barat, mencakup Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, melaporkan hasil yang menggembirakan. Dari 208 demplot di DI Rentang, hingga 17 April 2025, sebanyak 15 demplot telah dipanen dengan hasil antara 6,48 ton per hektar hingga 16,88 ton per hektar Gabah Kering Panen (GKP).

“Rata-rata produktivitas mencapai 10,35 ton per hektar GKP, jauh di atas metode konvensional,” ujarnya.

Menurut Dwi keberhasilan IPHA tidak hanya meningkatkan produktivitas padi tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan nasional. Dengan hasil yang stabil di atas 6 ton per hektar GKP, teknologi ini memberikan solusi berkelanjutan untuk pertanian Indonesia.

Baca Juga: Rp4,5 Miliar CSR Harum Energy Wujudkan dalam 30 Rumah Panggung untuk Nelayan Muara Angke

Keberhasilan penerapan IPHA di DI Rentang diharapkan menjadi model untuk daerah lain. Kementerian PU optimis bahwa dengan sinergi lintas sektor, efisiensi penggunaan air irigasi dan peningkatan hasil panen dapat memberikan dampak signifikan pada ketahanan pangan nasional.

***
Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page