PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Konstruksi pembangunan Apartemen Antasari Place, satu dari tujuh proyek take over yang ditangani PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau The Paradise Group telah memasuki lantai 4 di awal September 2022.
Keseriusan INPP dalam menyelesaikan pembangunan Antasari Place ini dapat terlihat dari cepatnya persiapan pekerjaan yang telah dilakukan perusahaan. Sejak perusahaan mengumumkan diri sebagai pemegang saham baru atas PT Prospek Duta Sukses (PDS) pada September 2021 lalu, Antasari Place telah resmi memulai proses pembangunannya sejak Juni 2022.
Baca Juga: Gelar PPJB, Pengembang Antasari Place: Kepercayaan Konsumen Terus Bertambah
Pengembang optimis, tutup atap atau topping off proyek ke-24 The Paradise Group yang dijadwalkan pada Juni-September 2023 akan dilakukan tepat waktu. Demikian halnya, penyelesaian bangunan apartemen akan rampung pada Desember 2024 – Juni 2025.
Sebelumnya, pengembang Apartemen Antasari Place, PT PDS —entitas anak dari PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP)—, telah menggelar penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan para pemilik unit dalam kegiatan bertajuk “Rediscover Your Way Home”.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (23/7/2022) lalu tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pembeli dan semua pihak yang mendukung proyek Antasari Place (dulu dikenal sebagai 45 Antasari) yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut.
Baca Juga: Apartemen 31 Sudirman Suites Makassar Rampung, The Paradise Group Siap Serahterimakan ke Konsumen
A.H Bimo Suryono, Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses menjelaskan, tujuan dari acara “Rediscover Your Way Home” adalah sebagai bentuk penghargaan kepada pemilik unit yang telah menandatangani PPJB.
“Ini menandakan bahwa sejak saat ini perusahaan bersama pemilik unit memastikan memiliki satu visi yang sama, yaitu tercapainya penyelesaian pembangunan apartemen Antasari Place. Kebersamaan inilah yang menguatkan kami untuk terus menyelesaikan Antasari Place sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” terang Bimo ketika itu.
Apartemen Antasari Place Dijual Mulai Rp1,1 Miliaran
Apartemen Antasari Place terdiri dari dua tower hunian, merangkum sekitar 1.500 unit apartemen, yang berdiri di atas mall dan kawasan komersial. Sebelumnya, penjualan menara pertama Antasari Place telah mencapai 900 unit dan hanya tersisa 20 unit saja. Namun dalam perjalanannya, sebagian konsumen menarik diri sehingga masih tersisa sekitar 400-an unit.
Reagan Halim, Chief Project Marketing The Paradise Group mengatakan, sejak diambil alih oleh INPP, pihaknya belum melakukan penjualan, bahkan hingga konstruksi bangunan mencapai lantai 4 podium, saat ini.
Baca Juga: Astra Property Rilis Garden Villa, Hunian Eksklusif Terintegrasi dengan Arumaya Residences
“INPP melakukan langkah yang berbeda, dimana kami membangunnya lebih dahulu sebelum kami masuk ke publik untuk melakukan penjualan. Sehingga sampai saat ini, kami belum melakukan penjualan,” terang Reagan di Marketing Gallery Antasari Place, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).
Sebenarnya Antasari Place bukanlah proyek pertama The Paradise Group yang dibangun terlebih dahulu baru dipasarkan. Sebelumnya adalah Beachwalk Residence di Bali yang telah dibangun sampai topping off baru dilepas ke publik.
Maka, lanjut Reagan, untuk memasarkan Antasari Place, The Paradise Group akan mengundang sebanyak 300-an broker dan agen properti dalam waktu dekat guna mengenalkan sekaligus memasarkan apartemen tersebut.
Baca Juga: Garap Proyek Apartemen untuk Milenial, Raffi Ahmad Gandeng Loemongga Haoemasan
“Selanjutnya di akhir bulan September, kami akan mengundang sekitar 800-1.000 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Jabodetabek untuk membantu memasarkan proyek Antasari Place ini,” ujarnya.
Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk menabahkan, salah satu keunikan dari proyek ini adalah bahwa komposisi dari produknya, dimana 80% unitnya dipasarkan dengan harga di bawah Rp1,5 miliar. Kemudian lokasinya juga luar biasa strategis.
“Kami juga meng-upgrade semua fasilitasnya, termasuk taman hingga interiornya. Jadi apartemen ini sangat cocok untuk profesional dan young couples,” terang Anthony dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Bali Resort Tangerang, Meluncur dengan Harga Terjangkau Rp600 Jutaan
“Unit-unit tersisa akan kami pasarkan dengan harga mulai dari Rp1,1 untuk tipe Studio hingga Rp2 miliaran untuk 2 BR. Kami juga memberikan beberapa cara bayar untuk memudahkan konsumen,” tambah Reagan.
Bangunan Multifungsi
Antasari Place memiliki bangunan multifungsi yang mampu menyediakan berbagai aktivitas penghuninya, mulai dari tinggal, bekerja, kegiatan bersama keluarga, belanja hingga rekreasi.
Fasilitas yang tersedia di Antasari Place akan menjadi sebuah ekosistem yang efisien untuk penghuninya karena memiliki fitness center, kolam renang, serta fasilitas untuk anak-anak, seperti sekolah dan area playground dalam satu area tempat tinggal.
Dari total area seluas 2,5 hektar, sekitar 70% areanya merupakan ruang terbuka dengan integrasi akses yang mudah di kedua tower yang ada di Antasari Place. Dengan demikian, penghuni bisa menghabiskan hari-harinya di area terbuka hijau yang asri dan nyaman.
Baca Juga: Mazenta Residence Bintaro Mulai Dibangun
Selain memberi gaya hidup yang efisien, properti yang berada di pusat bisnis dan keramaian di Jakarta Selatan ini memiliki nilai investasi yang tinggi. Sebagai gambaran, nilai sewa apartemen tipe studio full furnished di sekitar kawasan TB Simatupang telah berkisar mulai Rp5-7 jutaan per bulan.

Proyek Baru The Paradise Group
Ke depan, The Paradise Group akan mengembangkan beberapa proyek baru, termasuk salah satunya di sekitar IKN Nusantara di Kalimantan Timur, persisnya di Kota Balikpapan. “Proyek mixed-use, dan menjadi salah satu progres evolusi kami, dimana kami akan memasuki proyek landed pertama di INPP,” tambah Anthony.
Tetapi yang pasti, menurutnya, INPP adalah developer yang sangat berhati-hati, tidak secara besar-besaran mengembangkan banyak proyek sekaligus.
Baca Juga: Terintegrasi dengan Mall Termegah, Pakuwon Residences Bekasi jadi “The Next Kota Kasablanka”
“Di setiap saat, proyek yang dikembangkan INPP tidak lebih dari tiga proyek, karena visi dan misi kami bukan menjadi developer terbesar dan tercepat, namun developer yang terpercaya,” tutup Anthony.