Iklan Youtube Properti Terkini
Friday, January 24, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

95% Wisatawan Indonesia Pilih Hotel Ramah Lingkungan, SiteMinder Ungkap Fakta Menarik Tren Perjalanan 2025

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Wisatawan Indonesia kembali menjadi sorotan dalam dunia pariwisata global. Menurut laporan terbaru SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025, sebanyak 95% wisatawan Indonesia bersedia membayar lebih untuk akomodasi hotel ramah lingkungan di tahun mendatang.

Angka ini bahkan meningkat menjadi 97% di kalangan Gen Z dan Milenial, di atas rata-rata Asia sebesar 85%, rata-rata Eropa sebesar 60%, dan rata-rata Amerika Utara sebesar 55%. Pencapaian ini pula menjadikan Indonesia sebagai negara dengan wisatawan paling eco-conscious di dunia.

Baca Juga: Kolam Renang Ternyata Sangat Populer Diincar Wisatawan Asia: Indonesia di Peringkat ke-8

Laporan yang melibatkan lebih dari 12.000 responden dari 14 negara ini memberikan wawasan mendalam tentang preferensi wisatawan Indonesia yang semakin peduli terhadap keberlanjutan, pemanfaatan teknologi, dan perubahan pola perjalanan mereka.

Anggaran dan Komitmen pada Akomodasi Ramah Lingkungan

Data SiteMinder menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga bersedia mengalokasikan anggaran lebih besar untuk mendukungnya.

Sebanyak 36% dari mereka rela membayar hingga 10% lebih mahal untuk hotel yang ramah lingkungan pada tahun 2025. Sementara 35% bersedia membayar hingga 25% lebih mahal.

Baca Juga: Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Dorong Pariwisata Medan

Bahkan, 18% responden mengaku akan membayar hingga 50% lebih mahal demi akomodasi yang mendukung keberlanjutan, serta serta 7% lainnya juga bersedia membayar lebih dari 50%.

Temuan ini juga menunjukan bahwa sebanyak 96% wisatawan Indonesia berencana untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan anggaran perjalanan mereka pada tahun 2025.

Termasuk 75% dari Gen Z dan 66% dari Milenial, yang memperkirakan akan menghabiskan lebih banyak biaya saat berwisata.

Tren ini menunjukkan peningkatan nilai yang diberikan pada pengalaman perjalanan yang bermakna dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Keajaiban Relik Kursi Santo Petrus di Vatikan yang Memukau Pengunjung dari Seluruh Dunia

Destinasi Favorit, dari Jawa hingga Jepang

Laporan SiteMinder juga mengungkapkan bahwa sebanyak 75% wisatawan Indonesia berencana untuk pergi ke luar negeri pada tahun 2025, dengan beberapa kota dan negara menjadi destinasi favorit.

Secara domestik, Jawa menjadi pilihan utama dengan 72% responden memilihnya, diikuti oleh Kalimantan (24%), Sumatra (22%), Sulawesi (19%), dan Kepulauan Sunda Kecil (17%).

Di tingkat internasional, Jepang menjadi destinasi teratas dengan 33% wisatawan Indonesia memilihnya, disusul oleh Singapura (20%), Korea Selatan (19%), Australia (16%), dan Malaysia (15%).

Fakta ini menunjukkan minat wisatawan Indonesia untuk menjelajahi budaya dan pengalaman baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Tren Baru Pasar Properti Bali, Ecoverse Tawarkan Investasi di Hunian Berkelanjutan
destinasi wisata bali, pariwisata, perjalanan wisata, seminyak bali
Salah satu pantai wisata di kawasan Seminyak, Bali. (Foto: Pius/PropertiTerkini.com)

Tren Lainnya: Wisatawan Indonesia Pimpin dalam Menggunakan Teknologi

Dengan meningkatnya adopsi teknologi, wisatawan Indonesia memimpin dalam penggunaan agen perjalanan online (OTA) untuk memesan akomodasi.

Sebanyak 62% responden memilih OTA sebagai platform utama mereka, melampaui negara-negara lain seperti Tiongkok (56%).

Baca Juga: Pariwisata Tiongkok Kian Membaik, SiteMinder Perkuat Kemitraan dengan Trip.com

Selain itu, sebanyak 98% wisatawan Indonesia terbuka untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam merencanakan, memesan, atau meningkatkan pengalaman perjalanan mereka.

Ini menjadikan Indonesia salah satu pasar paling progresif dalam memanfaatkan teknologi modern untuk kebutuhan wisata.

Salah satu tren menarik yang muncul dalam laporan ini adalah workcation atau bekerja sambil berlibur.

Sebanyak 66% wisatawan Indonesia berencana untuk bekerja saat liburan mereka, peningkatan 13% dari tahun sebelumnya.

Tren ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan wisatawan yang paling banyak mengintegrasikan pekerjaan ke dalam liburan, hanya kalah dari Thailand (68%).

Baca Juga: 5 Tren Experience Economy di Asia Pasifik yang Mengubah Masa Depan Perkotaan

Selain itu, 78% wisatawan Indonesia mengaku akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di hotel selama liburan.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 51%, menunjukkan pentingnya pengalaman hotel dalam perjalanan mereka.

SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro, perjalanan wisata, akomodasi hotel, perhotelan, wisatawan indonesia, tren perjalanan wisatawan indonesia,
Rio Ricaro, Country Manager SiteMinder Indonesia. (Foto: Dok. SiteMinder)

Kesempatan bagi Industri Perhotelan

Melihat berbagai temuan menarik serta tren mengenai perjalanan dan akomodasi pada tahun depan, maka Rio Ricaro, Country Manager SiteMinder Indonesia, mengatakan bahwa para pelaku industri perhotelan harus memahami perubahan preferensi wisatawan Indonesia.

“Wisatawan Indonesia semakin memilih akomodasi yang ramah lingkungan dan meningkatkan anggaran perjalanan mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran ke arah perjalanan yang lebih bijaksana dan eksploratif,” ujarnya.

Baca Juga: Hotel Pullman Vimala Hills Dijual, Agung Podomoro Land: Lunasi Utang dan Ekspansi Proyek Baru

Menurut Rio, pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen yang terus berubah ini menjadi kunci bagi pelaku bisnis perhotelan untuk menawarkan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan modern.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page