Youtube Channel PT
Sunday, May 19, 2024
Banner Louis

25 Tahun Berkarya dan Komitmen Berkelanjutan APRIL Menjaga Lingkungan Melalui “PaperOne”

Momen 25 tahun PaperOne semakin memantapkan komitmen APRIL untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan dampak serendah mungkin pada lingkungan.

PropertiTerkini.com, (BOGOR) — Hari itu, Jack Loang nampak sangat sibuk membereskan tumpukan dokumen lama di rumahnya. Banyak kertas-kertas bekas yang rencananya akan dibuang.

“Wah, ternyata banyak juga ya, kertas bekas ini. Nambah sampah, rusak lingkungan kita,” ujar Patrisia sembari mengumpulkan kulit jeruk yang akan difermentasi menjadi eco-enzyme.

Baca Juga: Keren, The Bus Collective Rombak Total Bus Bekas Jadi Resor Mewah

Nggaklah, setahu saya, kertas-kertas ini ramah lingkungan, lho. Kan selama ini kita belinya merek PaperOne, jadi amanlah,” lantang Jack menjawab.

Maklum saja, belakangan ini, keluarga yang bermukim di wilayah Bogor, Jawa Barat tersebut tengah giat-giatnya menerapkan program ramah lingkungan.

Terkait kertas merek PaperOne, diakui Jack, baik di kantor tempatnya bekerja, maupun di rumah, selalu digunakan merek tersebut. Selain karena terbuat dari bahan ramah lingkungan, kata dia, hasil cetakannya pun lebih bagus.

Benar saja, PaperOne yang diluncurkan Grup APRIL —produsen terkemuka serat terbarukan dan produk berbasis bio— pada 1998 ini, merupakan produk kertas unggulan untuk kebutuhan cetak rumahan, kantor, dan niaga.

PaperOne yang telah diekspor ke lebih dari 110 negara secara konsisten melakukan inovasi untuk menghasilkan produk kertas premium berkualitas tinggi, namun tetap memperhatikan dampak lingkungan.

Baca Juga: Datascrip Hadirkan Solusi Layanan Optimal di Rumah Sakit Melalui Aplikasi D’HOST

Komitmen terhadap lingkungan tersebut dibuktikan melalui sertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) yang telah dikantongi oleh produk PaperOne.

PEFC merupakan sistem sertifikasi hutan internasional dalam upaya mendukung hutan berkelanjutan secara ekologi, sosial dan ekonomi.

Sertifikat PEFC memastikan bahwa produk ini berasal dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan, dan memastikan bahwa praktik-praktik pengelolaan hutan yang bertanggungjawab untuk mencegah emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penyerapan karbon.

Baca Juga: Kota Deltamas Menuju Kota Masa Depan Ramah Lingkungan

Adanya sertifikat ini juga tentunya akan mendorong praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan karena hal tersebut bermanfaat bagi hubungan perusahaan dan mendorong pertumbuhan bisnis Grup APRIL.

Proses Pembuatan Kertas dari Serat Terbarukan

PaperOne menghadirkan rangkaian produk kertas bermutu yang terbuat dari 100% serat perkebunan terbarukan dan menawarkan solusi terbaik untuk keperluan cetak dan copy.

Kertas ini terbuat dari bubur kayu (pulp) yang dihasilkan dari pohon yang ditebang dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Pulp dan kertas dibuat dari pohon Akasia dan Eukaliptus yang ditanam di perkebunan milik APRIL yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.

Terdapat tiga tahapan kunci dalam pembuatan kertas PaperOne, yakni pulping, paper making, dan finishing.

Pertama adalah pembuatan pulp atau (pulping). Pohon-pohon yang ditanam, diangkut dari HTI ke area pabrik (woodyard mill). Kayu-kayu tersebut dimasukkan ke dalam mesin pengupas (debarking machine) untuk kemudian memisahkan kulitnya.

Baca Juga: Dampak ESG Terhadap Sektor Properti: Sinar Mas Land Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Kulit kayu tidak dapat digunakan untuk pembuatan kertas, namun dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik untuk di pabrik juga bagi desa sekitarnya.

Setelah batang kayu dicuci dan dipotong jadi serpihan-serpihan kecil, kemudian dimasak di dalam digester. Proses pemasakan ini bertujuan untuk melarutkan zat lignin sehingga dapat dihasilkan pulp atau bubur kertas.

Selanjutnya adalah pemutihan bubur kertas dan dikeringkan, serta dikemas dalam pulp drayer. Pulp kering tersebut dibuat dalam bentuk lembaran untuk memudahkan pengiriman.

Pulp tersebut merupakan bahan baku untuk pembuatan beberapa produk turunan, seperti kertas, karton dan tisu.

Masuk ke tahap kedua adalah paper making atau proses pembuatan kertas. Campuran pulp, air dan bahan kimia dipompa ke dalam head box. Melalui proses ini, serat-serat kemudian menjadi lembaran tipis atau yang dinamakan ‘sheet formation‘.

Baca Juga: Hari Listrik Nasional Ke-78 Enlit Asia 2023: Event Industri Energi dan Kelistrikan Siapkan Solusi Trasisi Energi Menuju Energi Bersih

Lembaran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin pressing, dimana 50 persen kadar air diperas, lalu kertas dikeringkan dengan suhu sekitar 100 derajat Celsius.

Tahap ketiga atau terakhir adalah finishing. Pada tahap ini, permukaan kertas dilapisi senyawa untuk meningkatkan kualitas kertas, dikeringkan kembali dan dibentuk gulungan-gulungan. Setelah itu, gulungan kertas tersebut dipotong dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan pasar.

PaperOne menerapkan proses produksi sirkuler, dimana bahan-bahan yang telah terpakai diolah kembali demi meminimalisir limbah. Gas berlebih dari proses ini juga dikumpulkan untuk menghasilkan metanol, sumber energi terbarukan yang digunakan sebagai bahan bakar pabrik kertas.

Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group mengatakan, terkadang, persepsi tentang produksi hingga penggunaan kertas dianggap negatif oleh sebagian orang.

Baca Juga: Dukung Indonesia Capai Target Net Zero Emission, SCG Dorong Penerapan ESG dan Kolaborasi Lintas Sektor

Produksi PaperOne oleh grup april
PaperOne adalah produk kertas berkualitas premium yang ramah lingkungan. (Dok. Grup April)

“Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, mulai dari pengelolaan hutan berkelanjutan sebagai sumber utama bahan baku kertas, proses produksi yang ramah lingkungan, hingga pemanfaatan kertas yang telah terpakai atau daur ulang, semua hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif,” katanya.

Komitmen Berkelanjutan

Grup APRIL sebagai produsen PaperOne memiliki program komitmen berkelanjutan APRIL2030, yaitu komitmen untuk memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta pengembangan masyarakat dengan tetap menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan.

Visi jangka panjang berkelanjutan ini meliputi target untuk menurunkan emisi karbon secara drastis dan mencapai nol emisi karbon dari penggunaan lahan, juga memastikan tidak adanya area konservasi dan restorasi yang hilang.

Selanjutnya adalah mendukung area lanskap berkembang dimana proses produksi APRIL hanya akan menggunakan bahan dari sumber terbarukan untuk melindungi hutan dan keanekaragaman hayati, kemajuan inklusif untuk masyarakat serta pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga: Aplikasikan Teknologi, Summarecon Serpong Tumbuh Sebagai Kawasan Hijau yang Nyaman

Komitmen APRIL2030 telah memberikan hasil nyata dalam mencegah perubahan iklim. Antara lain inisiasi penanaman lebih dari 150 juta pohon per tahun, lebih 250 ribu hutan bernilai konservasi tinggi telah dilestarikan, serta 150.000 hektar hutan sedang menjalani restorasi ekosistem.

komitmen april menanam pohon
Setiap tahun APRIL menanam lebih dari 150 juta pohon. (Dok. Grup April)

Grup APRIL menerapkan sistem legalitas kayu secara menyeluruh untuk mencegah kayu ilegal memasuki rantai pasokan dan produksi. Termasuk kebijakan bebas dari bahan baku yang merusak hutan dan kebijakan bebas pembakaran.

Hutan sebagai paru-paru dunia perlu dijaga kelestariannya dengan mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan. Isu polusi udara yang sedang hangat menunjukkan pentingnya peran hutan sebagai penghasil gas oksigen (O2).

Polusi udara timbul dari berbagai macam sumber seperti asap industri, gas buang kendaraan bermotor, termasuk hutan yang terbakar. Untuk itu, perusahaan memiliki kebijakan Manajemen Kebakaran Terpadu yang berfokus pada pencegahan, kesiapsiagaan, pemadaman dan pemulihan.

Baca Juga: Sharp Grenerator Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Pulau Harapan

Selama periode rawan kebakaran atau musim kemarau, APRIL meningkatkan patroli darat dan udara untuk memantau insiden terkait kebakaran, serta terus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.

APRIL giat dalam upaya pencegahan kebakaran
APRIL giat dalam upaya pencegahan kebakaran. (Dok. Grup April)

Dalam upaya pencegahan kebakaran, APRIL telah bekerjasama dengan masyarakat sejak 2014 melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/FFVP) dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai praktik pengelolaan kehutanan yang bertanggung jawab di desa-desa setempat.

Hingga Juni 2023, sudah ada 42 desa yang berpartisipasi dalam program ini, mencakup kawasan seluas lebih dari 900.000 hektar. Terjadi penurunan lebih dari 90% dalam jumlah kebakaran di wilayah yang tercakup dalam program FFVP sejak dimulainya program ini.

Baca Juga: Program PSU Sentuh Rumah MBR Yang Dibangun Perumnas

Selain itu, APRIL juga sedang membangun panel surya berdaya 20 megawatt di lokasi pabriknya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Ini menjadi instalasi surya terbesar milik perusahaan swasta di Indonesia.

Panel Surya APRIL di Pangkalan Kerinci Riau
APRIL sedang membangun panel surya berdaya 20 megawatt di lokasi pabriknya, di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. (Dok. Grup April)

Panel surya ini menjadi solusi untuk menuju net zero emission, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memberi sumbangan positif terhadap upaya pengurangan emisi gas dan polusi udara, sebagai salah satu komitmen mengurangi perubahan iklim.

Tidak berhenti di situ, sumbangsih PaperOne juga diwujudkan melalui Paper Once More, yaitu program gerakan peduli lingkungan berupa daur ulang kertas untuk mewujudkan ekonomi sirkular dalam bentuk mempertahankan nilai ekonomi dari produk, material dan sumber daya dalam jangka waktu yang panjang.

25 Tahun Sumbangsih PaperOne

Selama 25 tahun berkarya di Indonesia, Grup APRIL melalui produknya PaperOne telah berkontribusi dan memberikan sumbangsih besar pada bumi Indonesia. Setidaknya telah menciptakan sekitar 9.000 lapangan kerja secara langsung dan membuka kesempatan kerja untuk sekitar 90.000 orang secara tidak langsung.

Datascrip selaku distributor PaperOne, juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memasarkan produk kertas berkualitas premium yang dihasilkan dari sebuah proses panjang yang ramah lingkungan, sambil tetap berkontribusi dan bersumbangsih bagi kemajuan dan pengembangan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Sebanyak 47 Tower Rusun Disiapkan Untuk ASN di IKN Nusantara

“Kami merasa bangga menjadi bagian PapeOne sebagai distributor yang telah berkiprah sejak 25 tahun yang lalu. Selain menghadirkan produk kertas kualitas premium, PaperOne sebagai brand kertas kelas dunia juga memberikan sumbangsih kepada negara dengan memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta pengembangan masyarakat,” kata Sylvia Lionggosari, Direktur Bisnis Unit PT Datascrip.

APRIL juga yakin bahwa prinsip-prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan adalah bagian penting dari solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan memberi manfaat sosial dalam jangka panjang bagi bangsa Indonesia.

daur ulang kertas paperone oleh april
Sumbangsih PaperOne juga diwujudkan melalui Paper Once More, program gerakan peduli lingkungan berupa daur ulang kertas. (Dok. Grup April)

“Momen 25 tahun PaperOne ini semakin memantapkan komitmen kami untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan dampak serendah mungkin pada lingkungan,” tutup Sihol.

Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-25, PaperOne bekerja sama dengan PT Datascrip mengadakan program donasi untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia Gelar Aksi Sedekah Sampah Bersama di Bogor

Dari Program Sumbangsih 25 tahun PaperOne – Datascrip ini sebagian keuntungan dari penjualan produk PaperOne selama periode Oktober – November 2023 akan didonasikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page