PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita sebagai visi Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu Kementerian PU telah menyusun program Quick Wins pembangunan infrastruktur untuk dilaksanakan secara sistematis dan terpadu.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Baca Juga: Pembangunan Giant Sea Wall Bagian dari Pengamanan Pantai Utara Jakarta
“Oleh karena itu, tanggung jawab moral kita bersama untuk menyiapkan generasi penerus yang lebih baik. Kita semua yakin hanya dengan human capital yang unggul Indonesia bisa emas. Itu semua tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur untuk menunjang progres menuju kemakmuran,” kata Menko AHY dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum tahun 2024 di Auditorium Kementerian PU, Jumat (8/11).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan program Quick Wins untuk program mencakup 2 hal. Pertama, mendukung ketahanan pangan. Kedua, mendukung Wajib Belajar 13 Tahun melalui pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok tanah air.
Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk Food Estate di Kalteng, Merauke Papua Selatan, NTT dan lain-lain.
Baca Juga: Ada REI Plus dalam Dukungan Program 3 Juta Rumah
Untuk program wajib belajar 13 tahun, kami menargetkan pembangunan/renovasi sekolah untuk 11.420 unit, mulai TK sampai SMA/SMK/SLB serta madrasah.
Di samping itu, Kementerian PU juga menyusun program Quick Wins untuk mendukung program unggulan strategis lainnya meliputi pembangunan. Di antaranya Giant Sea Wall/NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), Ibukota Nusantara (IKN), Konektivitas (jalan dan jembatan), Pasar Rakyat, Air Minum, Sanitasi/Air Limbah, Persampahan, Sarana Olahraga, Sarana Kesehatan, dan Penataan Kawasan (pariwisata, industri, area pengungsian).
Selanjutnya, dalam Pembukaan Rakorbangwil ini Dody mengatakan 3 strategi penyusunan program infrastruktur PU TA 2026. Pertama, mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan mempedomani Asta Cita, termasuk fokus pada swasembada pangan dan pemerataan wilayah.
Kedua, mengoptimalkan infrastruktur yang sudah terbangun agar segera bermanfaat bagi masyarakat. Ketiga, memperkuat kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan nasional di bidang infrastruktur.
Baca Juga: Selesainya Jalan Perbatasan Sabuk Merah Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Perbatasan NTT
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Yudha Mediawan mengatakan pembukaan Rakorbangwil Bidang PU Tahun 2024 merupakan kick off dimulainya rangkaian penyiapan program atau kegiatan keterpaduan infrastruktur PU TA 2026.
“Kita akan lakukan verifikasi dan validasi kesiapan kawasan prioritas dan kebutuhan programnya,” ujarnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com