Youtube Channel PT
Tuesday, December 3, 2024
Iklan Youtube Properti Terkini

Pembangunan Giant Sea Wall Bagian dari Pengamanan Pantai Utara Jakarta

Pembangunan infrastruktur pengaman pantai utara Jakarta Tahap A DKI Jakarta terdiri dari pembangunan tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 46 km.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo Bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk meninjau pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Pengaman Pantai Utara Jakarta (Giant Sea Wall) Tahap A DKI Jakarta.

Kunjungan dilakukan di Plaza Kalibaru, Stasiun Pompa Ancol Sentiong dan Tanggul Pantai Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).

Baca Juga: Giant Sea Wall Langsung Masuk Pembahasan Menko Bidang Infrastruktur dan Menteri PU

Menteri AHY mengatakan pembangunan infrastruktur pengaman pantai utara Jakarta ini dilakukan karena masyarakat pesisir utara selalu terancam akan bencana banjir rob yang diakibatkan oleh penurunan permukaan tanah (land subsidence), dan tingginya aktivitas pengambilan air dari dalam tanah.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian PU dan stakeholder terkait terus berupaya untuk melaksanakan konsep pemulihan lingkungan pesisir (environmental remediation) untuk menanggulangi dampak banjir rob.

Konsep tersebut dapat tercapai melalui penyediaan air bersih dengan pembangunan SPAM Regional Karian, SPAM Regional Jatiluhur I, dan SPAM Regional Djuanda/ Jatiluhur II.

Baca Juga: Pasca Banjir di Rua Ternate, Akan Bangun 20 Sabo Dam

Kemudian, peningkatan kualitas air pada muara sungai (sanitasi) melalui proyek Jakarta Sewerage System, dan pengendalian banjir melalui pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, dan tanggul pantai yang terintegrasi dengan sistem polder di bagian hilir.

Dibangun pula Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk pengendalian banjir di bagian hulu. Serta, dilakukan normalisasi Sungai Ciliwung dan pembangunan sudetan Sungai Ciliwung untuk pengendalian banjir di bagian tengah.

“Kita berupaya agar ada supply air bersih yang dapat mensupport kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kami memastikan SPAM Jatiluhur dapat memberikan supply kurang lebih 3.200 liter per detik, serta SPAM Karian di Banten juga dapat segera beroperasi supaya menambah supply air bersih,” ujar AHY.

Giant Sea Wall Jakarta, banjir rob, jakarta, banjir jakarta
Giant Sea Wall untuk penanggulangan banjir rob di Jakarta. (Dok. Kementerian PU)

Sementara itu Dody Hanggodo mengatakan, dalam upaya penanggulangan banjir rob dan land subsidence, Kementerian PU juga perlu dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Terlebih, terkait pemenuhan kebutuhan air bersih secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

“Kita harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi. Sebab, mereka yang memiliki kewenangan terkait area. Kemudian, Kementerian PU akan mempersiapkan infrastruktur penyediaan air bersihnya. Dan perlu kerja sama lagi dengan pemerintah daerah untuk membangun jaringan atau saluran ke masing-masing rumah,” ujar Dody.

Baca Juga: Makassar, Denpasar dan Surakarta Catat Pertumbuhan Harga Rumah Tertinggi di Kuartal III 2024

Pembangunan Infrastruktur Pengaman Pantai Utara Jakarta Tahap A DKI Jakarta terdiri dari pembangunan tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 46 km. Pada tahun 2019, Kementerian PU telah menyelesaikan pembangunan tanggul sepanjang 12,66 km.

Kemudian dilanjutkan oleh Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020 sepanjang 33,54 km.

Tanggul pantai yang telah dibangun diantaranya Tanggul Kamal Muara – Dadap termasuk Akses Nelayan dan Rumah Pompa serta Kolam Retensi, Tanggul Kalibaru, Kolam Retensi Kalibaru, Kolam Retensi Cilincing dan Tanggul Cakung Drain.

Giant Sea Wall Jakarta, banjir rob, jakarta, banjir jakarta
Giant Sea Wall Jakarta. (Dok. Kementerian PU)

Sementara itu, apabila land subsidence terus berlangsung, maka akan dilaksanakan pembangunan Tanggul Laut Tahap B (Giant Sea Wall).

Tanggul laut Tahap B ini diproyeksikan akan mereduksi area banjir seluas 112.000 m2 dan mengurangi potensi kerugian hingga Rp600 triliun.

Baca Juga: Si Ahli Semen Beri Konsultasi Lengkap untuk Rumah Berkualitas dan Konstruksi Berkelanjutan

“Saat ini, sedang dilakukan feasibility study (studi kelayakan) mengenai desain dan kajian mengenai pembiayaan proyek Giant Sea Wall di DKI Jakarta,” tambah Dody.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page