PropertiTerkini.com, (SHANGHAI) — Pameran dagang industri ritel terbesar di Asia dan terbesar ketiga di dunia, Chinashop 2024 akan berlangsung pada 13-15 Maret di National Exhibition and Convention Center, Shanghai.
Pameran ini menempati lahan seluas 100.000 meter persegi dan menampilkan lebih dari 800 ekshibitor, serta diikuti lebih dari 65.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Baca Juga: TOMORO COFFEE Resmikan Gerai Pertama di Singapura
Chinashop dikenal luas atas teknologi dan peralatan ritel. Ekshibitor menempati lebih dari 80% area pameran, sedangkan, area pameran lainnya menampilkan berbagai komoditas.
Chinashop 2024 akan terus menghadirkan riset dan praktik terkini dari teknologi ritel, serta fasilitas dan peralatan ritel.
Produk teknologi yang dipamerkan tahun ini banyak berfokus pada penghematan biaya dan efisiensi, dan optimalisasi pengalaman pelanggan.
Selain itu, juga terkait dengan efektivitas biaya dan berbagai skenario penggunaan teknologi lewat aplikasi kecerdasan buatan (AI), VR\AR, robotik, dan big data.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Pasar, Ikea Tambah Koleksi Produk di Tokopedia
Berbagai fasilitas dan produk peralatan ritel juga mengutamakan penghematan energi dan penurunan karbon, spesifikasi, dan beragam fitur dan teknologi pintar.
Chinashop 2024 Perluas Merchandise
Chinashop 2024 juga akan memperluas segmen merchandise, serta melibatkan sejumlah produsen specialty good lokal di Tiongkok.
Selain itu, juga produsen landmark good berskala global, barang-barang impor asal Jepang dan Korea Selatan.
Hal tersebut dilatarbelakangi aspek original supermarket-suitable dan private brand merchandise, serta memenuhi format baru dalam pengadaan barang (purchasing) di gerai-gerai keanggotaan populer, butik, gerai diskon, serta gerai ritel modern lain.
Baca Juga: Tebar Promo di Amazing Gading Serpong Property Expo 2024, Paramount Land Optimis Capai Rp450 Miliar
Hi-shop juga menjadi salah satu sesi unggulan pada tahun ini dengan mengangkat tema “Healthy Life”, mempersembahkan format ritel baru yang bersifat multidimensi dan lintas wilayah dari rekombinasi dan etalase produk.
Kegiatan Lain di Pameran Industri Ritel Chinashop
Di sisi lain, “2024 Consumer Goods Channel Marketing Innovation Summit” akan digelar dengan tema “Making Consumption Happen Better”.
Ajang ini akan mempertemukan peritel, merek, dan platform guna membahas perubahan konsumen dan preferensinya untuk kanal ritel.
Baca Juga: Crystal Lagoons Perluas Proyek PAL ke Roma, Milan, Toulouse, dan Seville
Lebih lagi, ajang ini akan mengulas kolaborasi peritel dan pemasok barang di era baru untuk menyempurnakan kegiatan operasional, serta mewujudkan terobosan pesat.
Ajang ini kembali mengadakan Dark Horse*Retail X-LAB Innovation Stage, dan Trendy VOGUE.
Chinashop Sejak 1999
Pameran industri ritel Chinashop pertama kali digelar China Chain-Store & Franchise Association (CCFA) pada 1999.
Sejak itu, Chinashop telah berlangsung hingga 23 kali, serta memamerkan peralatan ritel, teknologi dan solusi produk.
Baca Juga: Di Markas PBB, Presiden FIABCI Budiarsa Sampaikan Gagasan Inovatif Pengentasan Kemiskinan Melalui Perumahan Terjangkau
Chinashop merupakan ajang industri ritel terkemuka di Tiongkok yang berfungsi sebagai platform ritel, suplai, pengadaan barang, dan kerja sama.
[Sumber: PRNewswire]
Baca berita lainnya di GoogleNews