PropertiTerkini.com, (GADING SERPONG) — Seiring perkembangan zaman, dalam kurun beberapa tahun belakangan ini pengembangan kawasan kota mandiri terintegrasi menjadi salah satu tren utama dalam industri properti di Tanah Air.
Hal ini tentu tidak lepas dari semakin banyaknya animo masyarakat akan hunian dan gaya hidup yang nyaman serta praktis, dimana individu tidak hanya mencari tempat tinggal, tetapi juga lingkungan yang menyediakan berbagai fasilitas dan kebutuhan sehari-hari di sekitarnya.
Baca Juga: Koridor Barat Real Jakarta Masa Depan: Paramount Petals Kian Gencar Membangun Infrastruktur dan Fasilitas
Dengan kata lain, terintegrasi dalam konteks ini berarti memiliki akses mudah dijangkau dan dekat dengan berbagai fasilitas seperti transportasi umum, area rekreasi, pusat perbelanjaan, rumah sakit, taman, fasilitas pendidikan dan tempat kerja.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, dalam acara diskusi “Tantangan dan Peluang Pengembangan Kawasan Terintegrasi City within a City”, yang diselenggarakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (FORWAPERA), di Hotel Atria, Gading Serpong, Selasa (6/8/2024), menjelaskan bahwa konsep pengembangan perkotaan terintegrasi yang ideal haruslah mengandung unsur “MENTARI”, yakni Menarik, Tangguh dan Lestari.
Menurutnya, pengembang harus memperhatikan beberapa aspek antara lain kota harus memiliki daya tarik kekinian, yang meliputi modern, canggih, digital serta ramah lingkungan.
Berikutnya, pengembangan kawasan terintegrasi juga dibutuhkan penyediaan fasilitas publik yang dibutuhkan penghuni, menawarkan visi masa depan yang menjanjikan, serta kawasan tersebut menjadi kota yang menawarkan destinasi edu-ekowisata baru yang edukatif, kreatif, inovatif, dan inspiratif.
Baca Juga: Klaster Lily Paramount Petals ‘Dibanjiri’ Konsumen, Target Tuntas Terjual dalam 3 Bulan
“Di koridor barat Jakarta, ada beberapa kawasan yang sudah mengembangkan properti terintegrasi, seperti kawasan Gading Serpong yang dikembangkan Paramount Land,” ujarnya.
Secara umum, kata dia, Kawasan Gading Serpong memiliki banyak keunggulan dan potensi yang besar untuk digarap, antara lain, memiliki infrastruktur yang baik, dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta dan berada di titik sentral kawasan potensial yang menjadi magnet baru di barat Jakarta, yakni 3T (Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kabupaten), yang jumlah penduduknya akan terus bertambah.
“Terkait 3T, yakni Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kabupaten, hal itu nantinya juga akan ditunjang oleh keberadaan jalan tol lingkar luar (JORR 3) yang akan menyambung koridor barat dan koridor timur termasuk melewati Gading Serpong, jelas Nirwono Joga, yang juga Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan.
Hal itu, sambungnya, akan meningkatkan akses antara koridor barat dan koridor timur hingga Sukabumi dan Purwakarta. Pembebasan lahan JORR 3 akan mulai dilakukan pada 2025 mendatang.
Baca Juga: Pembangunan Akses Tol Langsung KM 25 Tangerang: Penjualan Melejit, Harga Rumah Paramount Petals Naik Signifikan
“Selain itu kedua koridor akan terhubung dengan MRT fase west-east, sehingga pangsa pasar 3T (Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kabupaten) ke depan adalah kelas menengah atas,” tambahnya.
Kota Mandiri Harus Punya Daya Tarik
Sebuah kota mandiri harus memiliki kelebihan sekaligus yang menjadi daya tarik bagi konsumen dan masyarakat luas. Demikian halnya kawasan Paramount di Tangerang-Banten ini juga harus memiliki diferensiasi dengan kawasan lain sehingga menjadi daya tarik.
Saat ini, Paramount Gading Serpong bisa menjadi salah satu gambaran sebuah kawasan hunian dan komersial terintegrasi yang sukses dikembangkan dengan perencanaan yang matang.
Dan sejatinya, properti yang berada di kawasan perkotaan yang terintegrasi seperti di Paramount Gading Serpong ini cenderung memiliki nilai investasi lebih tinggi.
Baca Juga: Duh, IPL Rumah Susun/Apartemen Bakal Kena PPN, Begini Pernyataan Tegas dari Perhimpunan Penghuni
Ketersediaan fasilitas dan aksesibilitas yang baik meningkatkan daya tarik bagi calon konsumen, yang pada gilirannya akan bisa meningkatkan nilai properti di Paramount Gading Serpong dari waktu ke waktu
“Paramount Land salah satu pengembang yang memberikan kontribusi besar di kawasan Gading Serpong dan sekitarnya, dikenal sangat berpengalaman dalam mengembangkan kawasan district yang meliputi komersial dan hunian,” terang Nirwono Joga.
Mengutip paparan riset properti ‘Market Beat Q2 2024: Unveiling Greater Jakarta’s Retail Landscape’ di Jakarta beberapa waktu lalu, sambung M Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land dalam kesempatan yang sama, menyebutkan bahwa tren baru produk ritel atau komersial saat ini berfokus pada komunitas dan mixed use.
Baca Juga: Perhatikan Ini Sebelum Memilih Atap Rumah: Simak Keunggulan Atap uPVC yang Semakin Diminati
“Integrasi ruang hunian, hiburan dan rekreasi begitu kental terlihat sejalan dengan ekspektasi orang-orang kota yang menginginkan pengalaman berbelanja di pusat komersial yang didesain rileks melalui konsep green, spot-spot nyaman untuk berdiskusi dan cocok untuk sekadar slow healing dibandingkan pusat perbelanjaan yang dirancang bertingkat-tingkat,” terangnya.
Menurut Nawawi, Kota Gading Serpong telah sukses bertumbuh menjadi kota favorit masyarakat untuk tinggal, berbisnis dan berinvestasi.
Baca Juga: Usung Tema UP is Just in Time, Furniture China 2024 Jadi Barometer Industri
“Dengan basis ekonomi industri kreatif, perdagangan dan jasa, kawasan Gading Serpong telah bertransformasi menjadi sebuah destinasi berskala regional,” tambah Nawawi atau akrab disapa Awi.
Baca berita lainnya di GoogleNews