PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Rumah yang tampil estetis tentu tidak lepas dari berbagai hal, baik desain juga pilihan material yang digunakan, seperti cat, semen, hingga atap rumah. Salah satu pilihan atap rumah yang semakin digandrungi adalah material atap uPVC.
Untuk diketahui, atap selain berfungsi sebagai penahan air hujan masuk ke dalam rumah, juga harus mampu melindungi penghuninya dari terik matahari yang bersinar pada siang hari, tempias air hujan, dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu.
Baca Juga: Pangkas Emisi Melalui Konstruksi Hijau, BlueScope Rilis Produk Ramah Lingkungan untuk Atap Bangunan
Di masa lalu, genteng bisa menjadi pilihan, namun ternyata bisa rusak dan lepas. Demikian juga saat memilih aluminium maka saat paparan kondisi cuaca ekstrem dapat menyebabkan korosi hingga bisa bocor, melengkung, atau terlepas, memungkinkan air meresap hingga ke dalam rumah.
Keunggulan Atap uPVC
Kini, muncul tren baru memilih atap rumah berbahan dasar uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Berbeda dari atap konvensional, atap uPVC menawarkan daya tahan yang lebih baik terhadap korosi yang disebabkan oleh hujan.
Karena keunggulan tersebut, banyak ahli konstruksi merekomendasikan atap uPVC untuk digunakan di negara-negara beriklim tropis yang mengalami suhu panas dan curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Rilis Koleksi Terbaru, Indogress Kenalkan Fitur Keramik Slip Guard Technology di Pameran Megabuild dan Keramika Indonesia 2024
“Atap dengan bahan dasar ini tahan rambat api, memiliki durabilitas yang panjang hingga 15 tahun, kedap air, mampu mengurangi panas dan kebisingan, sehingga meningkatkan kenyamanan di dalam rumah, tahan karat, dan harganya terjangkau,” kata Miming Sastana, Manajer Produksi PT Sumber Bangun Kuat, produsen Rooftuff.
Selain itu, ada keunggulan lain dari material uPVC yang seiring dengan inisiatif Go-Green. Yakni, kata dia, diproduksi dengan proses yang lebih hemat energi, uPVC juga dapat didaur ulang menjadi bentuk lain.
“Atap uPVC Rooftuff berkontribusi pada efisiensi energi dengan mengurangi kebutuhan penerangan buatan dan pendinginan, seperti penggunaan pendingin udara di dalam ruangan,” tambahnya.
Dengan demikian maka mampu membantu menurunkan konsumsi energi serta mengurangi dampak lingkungan dari produksi energi.
Baca Juga: Pipa Vinilon Raih Peringkat Tertinggi Green Label Indonesia, Bukti Komitmen Terhadap Kepedulian Lingkungan
Daya tahan dan kekuatan atap uPVC Rooftuff juga mengurangi frekuensi penggantian atap, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.
Kemudian atap berbahan dasar uPVC Rooftuff juga dirancang untuk mengurangi kebisingan hingga 20% satuan dB, sehingga efektif dalam meredam suara dari hujan, guntur, petir, dan berbagai sumber kebisingan lainnya dari luar rumah atau bangunan.
Dengan fitur Twinwall Corrugated pada desain atap (yang menciptakan rongga antara dua permukaan), sebut Miming, atap uPVC Rooftuff menawarkan penyerapan suara yang optimal.
Baca Juga: Program Sharp Funtastic Bagi-bagi 150 Hadiah Menarik, Yuk Simak Ketentuannya!
“Ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan hunian yang nyaman, terutama jika rumah Anda berada dekat dengan jalan raya, pabrik, atau area lain yang berpotensi bising,” tutup Miming.
Baca berita lainnya di GoogleNews