Gandeng Pakubumi, Synthesis Mulai Bangun Apartemen di Jakarta Selatan

Synthesis Development menyepakati perjanjian kerja sama melalui pendandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pakubumi Semesta. Adapun poin perjanjian tersebut meliputi pembangunan pondasi dan substruktur Synthesis Residence Kemang.

Perjanjian yang ditandatangani oleh President Director Synthesis Development Budi Yanto Lusli, Project and Operation Director Synthesis Development Fianty R Gosal, dengan Direktur Utama PT Pakubumi Semesta Ir. Agus Budiarto tersebut dilakukan di Marketing Gallery Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2016).

“Kami harapkan agar melalui kerja sama ini, kegiatan pembangunan dapat berjalan maksimal dan membawah dampak positif bagi kedua belah pihak. Kami bersepakat untuk saling mendukung demi terlaksananya pembangunan apartemen ini sesuai konsep desain yang sudah direncanakan,” kata Fianty.

Sementara terkait nilai kontrak atas perjanjian kerja sama tersebut, Fianty mengatakan bahwa berkisar antara 7 %-8 % dari total nilai konstruksi.

Baca Juga:

Sementara Agus menjanjikan pengerjaan akan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Kami upayakan pengerjaan pondasi ini bisa berjalan lancar hingga selesai pada waktu yang telah ditetapkan,” katanya.

PT Pakubumi Semesta merupakan kontraktor pondasi yang antaralain mengerjakan pemancangan tiang pancang, pemasangan sheet pile baja atau beton, pekerjaan tiang bor, hingga uji pembebanan tiang.

“Tentu kami sangat bertanggung jawab akan kualitas dalam pengerjaan ini karena pondasi adalah bagian dasar dan terpenting dari sebuah bangunan. Kami pun akan melakukan uji pembebanan tiang yang memakan waktu sekitar 2 bulan sehingga kita dapat mengetahui kualitas dan kekuatan bangunan ini,” tambah Agus.

Pakubumi Semesta, sebut Agus sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun dengan berbagai proyek yang terbukti kualitasnya.

“Bahkan kualitas bangunan yang kami kerjakan bisa sampai 100-an tahun,” tegas Agus.

Adapun beberapa proyek yang ditangani perusahaan swasta tersebut, antaralain Tower BCA di Grand Indonesia, dan beberapa proyek apartemen serta gedung perkantoran di sekitar Jakarta, Jogja, Semarang, hingga Banda Aceh.

“Untuk saat ini memang sekitar 80% proyek yang kami kerjakan masih di berada di Pulau Jawa. Termasuk juga beberapa apartemen yang sedang dan akan kami garap di wilayah Bekasi dan Karawang,” terang Agus.

- Advertisement -