Pelita Promo Internusa-RHVAC 2024
Monday, September 9, 2024
Pelita Promo Internusa-RHVAC 2024

Asosiasi Kelaikan Bangunan Gedung Indonesia Gelar Workshop Standar Kelaikan Fungsi Bangunan

Setiap ilmu teknik terkait erat satu sama lain, menjadi satu kesatuan hingga mencapai tujuan yaitu keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Asosiasi Kelaikan Bangunan Gedung Indonesia (AKBG), menggelar seminar atau workshop untuk yang kedua kalinya di Merlyyn Park Hotel, Jalan KH Wahid Hasyim Azhari No.29, Petojo Utara, Jakarta Pusat. Seminar ini bertajuk “Efisiensi Desain Dalam Penerapan Kelaikan Bangunan Gedung”, Senin, 29 Mei 2023 lalu.

Acara yang mendapat antusiasme dari kalangan akademisi, pengkaji teknis, building management tampil marak dengan hadirnya pembicara-pembicara senior dibidang teknis.

Baca Juga: Gedung Knowledge Hub di Kawasan Digital Hub BSD City Tutup Atap, Beroperasi Awal 2024

Workshop yang diawali dengan registrasi pukul 08.00 WIB, kemudian ice breaking oleh Ketua Umum AKBG, dan perwakilan dari Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta, dilanjutkan seminar sesi 1 sampai dengan sesi 4, yang ditutup dengan foto bersama seluruh peserta seminar, dan diakhiri makan siang bersama pukul 14.00 WIB.

Acara dipandu Sekretaris Jenderal AKBG Ir. Irwantoko Selo Pranoto, MM, seorang arsitek yang berpengalaman dalam penyelenggaraan bangunan gedung dengan ciri khasnya membawa acara seminar, membuat suasana semakin meriah dan menarik.

Ketua Umum AKBG Ir. Erwin Princen Sihite, seorang profesional muda dan berpengalaman dalam bidang sipil konstruksi serta keandalan bangunan gedung mengatakan, seminar kedua AKBG ini adalah bagian dari bimbingan teknis bagi umum dan pelaku kegiatan teknis untuk memahami mengenai standar kelaikan fungsi bangunan.

Baca Juga: Inilah Top 10 Pengembang dan Top 10 Arsitek Dalam Ajang BCI Asia Awards 2023

Organisasi profesi IAI Jakarta yang saat acara seminar diwakili Ar. Achmad Fauzi Maskan, MT, IAI, AA, GP didampingi Sekretaris IAI  Jakarta Ar. Teguh Aryanto, IAI, memberikan applause atas seminar AKBG yang dilaksanakan secara rutin dan masif setiap dua bulan sekali. Materi seminar yang berhubungan dengan standar kelaikan pada bangunan gedung harus dapat memiliki efisiensi dan optimal.

“Karena menyangkut teknis, seorang arsitek haruslah memiliki rancangan yang memenuhi standar kelaikan fungsi dari suatu bangunan gedung”, ujar Achmad Fauzi Maskan, saat pembukaan acara seminar.

Pada sesi pertama hadir narasumber dari Organisasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI Jakarta) yaitu Ar. Prasetyoadi, IAI, AA, IAP, GP. Arsitek yang memiliki riwayat gemilang ini adalah seorang arsitek profesional yang kesehariannya menjabat sebagai Managing Director di Perusahaan Pandega Desain Weharima atau PDW Architects.

Baca Juga: Kantor JLL Indonesia Raih Sertifikasi LEED® Gold

Sebuah biro arsitek yang bergerak pada bidang Strategic Planning, Urban Environment Planning & Design, serta proyek-proyek arsitektural. Pada kesempatan memaparkan materinya, Prasetyoadi membahas peran penting serta tugas seorang  arsitek, ruang lingkup terhadap kompetensi, BIM, studi kasus, dan panduan rancangan seorang arsitek.

Pada sesi kedua seminar, materi dilanjutkan oleh Faizal Salim, ST, MM  sebagai pembicara resmi dari AKBG. Faizal adalah seorang arsitek profesional yang banyak menangani bidang pekerjaan teknis kelaikan bangunan gedung.

Dalam paparannya, Faizal membahas tentang isi, makna, dan tujuan dari materi seminar, gagasan dari setiap ide materi seminar AKBG ini, mengupas hal penting tentang perancangan yang terkait arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, landscape, dan K3 agar dapat efisien dan efektif.

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, Arsitek Siapkan Konsep Lestari untuk Jakarta

Hal senada dikemukakan mengenai tolok ukur atau standar agar sebuah perancangan menjadi optimal pada penyelenggaraannya.

“Setiap ilmu teknik terkait erat satu sama lain, menjadi satu kesatuan hingga mencapai tujuan yaitu keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan,” jelasnya, didampingi Sandy Lesmana ST, senior sipil pengkaji teknis yang ahli dibidangnya, sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para peserta seminar seputar standarisasi struktur dan konstruksi bangunan gedung.

Lanjut ke sesi ketiga adalah pembicara ahli utama profesional  Ir. Ar. Jimmy S. Juwana, MSAE, AEI, ACPE, IPM, GP. Jimmy merupakan seorang dosen purna bhakti, Direktur Pengembangan Rating Greenship GBCI, Ketua Umum Perkumpulan Ahli Pengkaji Teknis Indonesia (PAPTI), serta aktif sebagai praktisi bangunan gedung di Indonesia.

Baca Juga: MASKEEI Indonesia Bersama Departemen Energi Amerika Serikat Tinjau Proyek Green Building BSD City

Jimmy banyak menjelaskan hal penting dalam faktor efisiensi rancangan, standar keandalan, struktur konstruksi, dan teknis keberlanjutan. Sebagai seorang ahli senior, dia banyak menjawab pertanyaan yang menyinggung soal terapan teknis seputar pemaparannya.

Pada akhir sesi seminar, tampil Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, Msi pembicara dari Dewan Pengurus Nasional INKINDO. Sebagai Wakil Ketua Umum DPN INKINDO Bidang Pranata Usaha, Ronald adalah seorang karismatik yang gaya bicaranya yang banyak mengundang perhatian peserta seminar.

Bahasan Ronald seputar dasar hukum dan batasan kerja konsultan serta pengkaji teknis. Pemaparannya membuka wawasan kepada peserta seminar untuk patuh serta disiplin dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan serta standar kelaikan bangunan gedung.

Tak lupa Ronald menegaskan dalam materinya yaitu hal penting terkait regulasi atas kompetensi tenaga ahli mengenai tanggung jawab, produktifitas, kualifikasi, dan sertifikasi.

Baca Juga: Bekasi Gudangnya Rumah Subsidi, Teguh Wahyudi: Harga Lahan Semakin Mahal, Harga Rumah Gak Nutup Bagi Pengembang

Dalam kesempatan yang sama, melalui sambungan telepon, Ar. Doti Windajani, IAI, AA mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya seminar kedua untuk AKBG dan IAI Jakarta bersama DPN INKINDO, serta para pembicara yang tak telah berbagi ilmu agar selalu bermanfaat dan berfaedah untuk pelaku teknis serta masyarakat luas di Indonesia.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster
Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page