PropertiTerkini.com, (MEDAN) — Menyambut PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat melakukan tinjauan lapangan mengatakan, Stadion Utama Sumatera Utara ini dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang baik mendukung suksesnya penyelenggaraan PON di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Baca Juga: Tingkatkan Konektivitas di Sumut, 30 Ruas IJD Sepanjang 209 Km Diresmikan
Stadion yang dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR ini terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Pembangunan stadion tersebut telah dilakukan sejak September 2023 lalu, dengan biaya sebesar Rp587 miliar.
“Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 31,63 persen dan ditargetkan selesai pada September 2024 agar dapat digunakan untuk PON XXI mendatang,” kata Kepala BPPW Sumatera Utara, Deva Kurniawan Rahmadi.
Baca Juga: Groundbreaking Paralympic Training Center, Bakal Menjadi Pusat Latihan Atlet Disabilitas Pertama di Indonesia
Pekerjaan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilaksanakan oleh KSO PT Adhi Karya-PT PP-PT Penta selaku kontraktor pelaksana, dan PT Jaya CM dan PT Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi.
Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 meter persegi dengan luas bangunan 27.452 meter persegi.
“Stadion ini akan terdiri dari 3 lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit,” jelas Deva
Lingkup kegiatan pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, sistem manajemen K2, gedung stadion, individual seat, pekerjaan signage, dan pekerjaan turnstile.
Baca Juga: Hunian Bergaya Neo-Luxury Senilai Rp500 Miliar Akan Diluncurkan OXO Group Indonesia, Juni 2024
Selanjutnya pekerjaan field of play (FOP), pekerjaan infrastruktur, pekerjaan luar, pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, serta penyambungan air dan telepon.
“Sampai saat ini telah dilakukan pekerjaan bore pile, struktur bawah (pilecap dan tiebeam), struktur bawah (kolom lantai 1), FOP, dinding penahan tanah dan saluran, serta fabrikasi precast,” lanjut Deva.
Baca berita lainnya di GoogleNews