Tuesday, April 16, 2024

PSP4 Eksekusi Kajian Integrasi IKN dan Kawasan Timur Indonesia Melalui Konsep Terusan Sulawesi

Indonesia memiliki enam dari sepuluh kawasan bawah laut terbaik di dunia. Empat dari enam kawasan tersebut terletak di Kawasan Timur Indonesia.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Belakangan ini banyak persepsi bahwa Pulau Sulawesi akan menjadi kawasan strategis yang merupakan pintu gerbang pertumbuhan ekonomi baru, pengembangan wilayah dan pembangunan secara merata bagi Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Jika ditinjau dari posisinya, memang Pulau Sulawesi menjadi titik tengah yang menjembatani Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia. Terlebih lagi dengan berpindahnya ibu kota baru ke Kalimantan Timur dengan mengangkat pemerataan pembangunan dan integrasi dengan berbagai wilayah.

Baca Juga: Pokja IKN Unhas-BBPJN Kaltim Sepakati Kerja Sama Pembangunan IKN

“Kami sudah cukup lama meninjau dan mengkaji Pulau Sulawesi sebagai hub dan pintu gerbang pembangunan bagi KTI. Namun karena ada beberapa hal, finalisasi kajian kami ini. Jadi, kami mulai melakukan kajian tentang IKN dan Terusan Sulawesi sudah sejak pertengahan tahun lalu, namun baru terselesaikan sekarang,” ungkap Lucky Caroles, selaku Ketua Umum Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Pengembangan Prasarana (PSP4).

Untuk hasil kajian tentang IKN dan daerah mitranya kelak, tambahnya, sudah diselesaikan dan diterbitkan dalam bentuk buku yang sudah keluar ISBN-nya di pertengahan April 2023.

“Sedangkan untuk Terusan Sulawesi, sudah kami terbitkan juga dalam bentuk buku dan ISBN-nya sudah terbit tanggal 22 Mei 2023. Kalau mau lihat bagaimana Indonesia bisa mewujudkan cita-cita menjadi Poros Maritim Dunia, melalui buku ini sudah kami tuliskan,” terang Lucky.

Baca Juga: Ditargetkan 13 Ruas Jalan Tol Baru Bakal Beroperasi Hingga Akhir 2023

Menurut Ketua Dewan Pakar PSP4, Prof. Sakti Adji Adisasmita, dua kajian ini merupakan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri, mengingat IKN merupakan Ibu Kota baru yang sangat membutuhkan dukungan dari daerah mitranya, sedangkan KTI melalui Terusan Sulawesi merupakan salah satu gerbang bagi IKN untuk mendapatkan dukungan dari arah barat, dan juga pintu bagi IKN untuk lebih memantapkan fungsi sebagai pusat negara dengan memperkuat kedudukan non-fisiknya di hadapan daerah-daerah Indonesia Timur.

“Maka dari itu, dalam hasil kajian tersebut kami mengangkat sebuah konsep Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) baru yang terhubung mulai dari IKN, Terusan Sulawesi hingga ke KTI dengan nama Tol Laut Koridor IKN-KTI,” terangnya.

Mengutip dari Prof. Rahardjo Adisasmita, kata dia, kawasan Laut Banda dan sekitarnya diprediksi akan menjadi kawasan yang vital baik dari segi pertahanan keamanan, ekonomi, maupun logistik.

Baca Juga: Pembangunan Huntap di Sulawesi Tengah Ditargetkan Selesai Desember 2023

“Hasil kajian kami memang memprediksi bahwa KTI memiliki peluang menjadi The New Singapore dengan berbagai potensi yang dimiliki,” ungkap Sakti.

Mengutip dari Buku Terusan Sulawesi, Indonesia memiliki enam dari sepuluh kawasan bawah laut terbaik di dunia. Empat dari enam kawasan tersebut terletak di KTI. Belum lagi dengan potensi bioteknologi, perikanan dan berbagai potensi sumber daya lain yang ada di KTI.

Baca Juga: Kejar Target Program Sejuta Rumah, Bank Dunia Bantu Program Pembiayaan Rumah MBR

“Kami masih akan mengkaji aspek lain dengan tim yang kami miliki sekarang. Untuk kajian mandiri seperti ini saya dan Prof. Sakti berperan penuh sebagai leader, dibantu dengan Sekretaris PSP4 sebagai eksekutor utama kami. Ini merupakan salah satu peran serta kami sebagai Pusat Studi untuk bisa memberi dukungan ke negara, dengan melakukan penelitian yang sepenuhnya bersifat mandiri,” pungkas Lucky.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Paramount 7 Maret 2023
Paramount 7 Maret 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page