Saturday, February 8, 2025

6 Kota Besar Catat Pertumbuhan Positif Harga Rumah Seken di 2024, Bagaimana Prediksinya di 2025?

Kenaikan harga rumah seken di enam kota besar sepanjang tahun 2024 menunjukkan bahwa sektor properti di Indonesia tetap memiliki prospek cerah, meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan secara keseluruhan.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Harga rumah seken terus menjadi perhatian masyarakat di Indonesia, terutama di tengah dinamika pasar properti yang terus berkembang.

Berdasarkan Rumah123 Flash Report edisi Januari 2025, enam kota besar mencatat pertumbuhan positif harga rumah seken sepanjang tahun 2024.

Baca Juga: Tren Generasi Muda Miliki Rumah di Sepanjang 2024: Pilihan Hunian yang Mencerminkan Masa Depan

Kota-kota ini adalah Bogor, Denpasar, Depok, Semarang, Surakarta, dan Tangerang. Tren ini menunjukkan potensi cerah di sektor properti, khususnya rumah seken.

Tren Positif Kenaikan Harga Rumah Seken di Enam Kota

Denpasar memimpin dengan pertumbuhan harga paling signifikan, dengan kisaran mulai dari 9,5% hingga mencapai 19,8%. (Terendah bulan November, tertinggi Juli 2024).

Kota ini mengalami peningkatan stabil, meskipun diproyeksikan akan melambat pada tahun 2025 setelah periode kenaikan yang tinggi selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Nasib 40 Gedung Pemerintah di Jakarta, Setelah Ibukota Pindah ke IKN

Bogor juga menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan hingga 8,5% pada bulan yang sama, sementara terendah pada Desember di angka 3,3%. Ini didukung oleh infrastruktur yang berkembang dan daya tarik sebagai kota penyangga Jakarta.

Di Jawa Tengah, Semarang dan Surakarta mencatat pertumbuhan stabil berkat berbagai faktor strategis.

Kisaran pertumbuhan di kota ini berkisar 2,1% hingga 5,3% (terendah bulan Maret, tertinggi bulan November).

Semarang, dengan perkembangan ekonomi yang stabil, memiliki harga properti yang lebih terjangkau dibandingkan kota besar lainnya.

Sementara itu, Surakarta (Solo) mendapat keuntungan dari pengembangan infrastruktur seperti jaringan Tol Yogyakarta-Surakarta dan akses yang lebih mudah ke Bandara Internasional Yogyakarta.

Kisaran pertumbuhan di Kota Surakarta mulai 2,1% hingga 5,3% (terendah bulan Maret, tertinggi bulan November).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Tren Pasar Perkantoran di Jakarta 2024

Kedua kota ini (Semarang dan Surakarta), diharapkan terus menarik minat investor pada tahun 2025.

Kembali ke kawasan Jabodetabek, dimana Depok tercatat memiliki kisaran pertumbuhan 0,6% hingga 3,8%, dimana terendah di bulan Agustus, tertinggi bulan September.

Sedangkan di Tangerang, tercatat kisaran pertumbuhan 0,5% hingga 2,6%, dimana angka terendah pada bulan Mei dan tertinggi bulan Februari 2024.

Pertumbuhan Harga Tahunan Secara Nasional

Secara keseluruhan, pertumbuhan pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken selama tahun 2024 berada di kisaran 0,5% hingga 2,7%, dengan pertumbuhan terendah tercatat pada bulan April dan tertinggi pada bulan Januari.

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya menuturkan, angka ini lebih rendah dibandingkan rentang pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken tahun 2023, yang berada antara 2,2% hingga 4,3%, dengan pertumbuhan terendah pada bulan Juni dan tertinggi pada bulan Maret.

Baca Juga: Chinese New Year 2025 di Gading Serpong: Atraksi, Dekorasi, Hingga Festival Cap Go Meh

“Meski secara umum pergerakannya lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023, pada tahun 2024, terdapat enam kota yang konsisten mencatatkan tren pertumbuhan harga positif setiap bulan secara year-on-year (YoY),” ujarnya.

Sementara, keseluruhan harga rumah seken di Indonesia per Desember 2024 meningkat sebesar 1,7% dibandingkan Desember 2023.

Sepuluh dari tiga belas kota yang dianalisis mencatat kenaikan harga tahunan. Yogyakarta menjadi kota dengan pertumbuhan tahunan tercepat sebesar 9,7%, diikuti oleh Denpasar dengan 9,5%.

perumahan dari Harmoni Park Group
Harmoni Park Group mengembangkan hunian yang menyasar kalangan menengah. (Foto: Dok. Harmoni Park Group).

Pertumbuhan harga ini mencerminkan pemulihan pasar properti setelah sempat mengalami perlambatan pada akhir 2023.

Di sisi lain, terdapat tujuh kota yang mengalami pergerakan harga rumah seken secara fluktuatif sepanjang tahun 2024, yaitu:

Baca Juga: Program Move in Quickly 2025 Sinar Mas Land, Solusi Cepat Miliki Properti dengan Ragam Diskon dan Promo Menarik
  1. Makassar: kisaran pertumbuhan -5,4% hingga 13,4% (terendah bulan Mei, tertinggi bulan September)
  2. Yogyakarta: kisaran pertumbuhan -8,6% hingga 10,8% (terendah bulan Maret, tertinggi bulan November)
  3. Medan: kisaran pertumbuhan -1,8% hingga 5,2% (terendah bulan Maret, tertinggi bulan Februari)
  4. Surabaya: kisaran pertumbuhan -1,2% hingga 3,1% (terendah bulan April, tertinggi bulan Januari)
  5. Bekasi: kisaran pertumbuhan -0,7% hingga 2,8% (terendah bulan November, tertinggi bulan Januari)
  6. Jakarta: kisaran pertumbuhan -0,3% hingga 1,4% (terendah bulan Desember, tertinggi bulan Februari), dan
  7. Bandung: kisaran pertumbuhan -1,5% hingga 1,4% (terendah bulan April, tertinggi bulan Januari)

Wilayah Jabodetabek juga terus menjadi pusat perhatian dalam pasar rumah seken, dengan Tangerang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat mendominasi popularitas pencarian sepanjang tahun 2024.

Depok, Bogor, dan Tangerang mencatat pertumbuhan yang stabil sebagai kota satelit yang mendukung kawasan Jakarta.

Ketiga kota ini diprediksi melanjutkan tren positif pada tahun 2025, didukung oleh infrastruktur yang semakin baik serta akses mudah menuju pusat ekonomi dan bisnis di Jakarta.

Faktor Pendukung Pertumbuhan Harga Rumah di Kota-Kota Besar

Pertumbuhan harga rumah seken di berbagai kota tidak lepas dari sejumlah faktor pendukung, antara lain:

Baca Juga: Luncurkan Rumah Contoh, Royal Grande Residences Palembang Hadirkan 12 Fasilitas Mewah
  1. Pengembangan Infrastruktur: Proyek jalan tol baru, peningkatan akses ke bandara, dan transportasi umum yang lebih baik memberikan dampak positif terhadap nilai properti.
  2. Ekonomi Stabil: Kota seperti Semarang dan Surakarta menarik minat pembeli karena ekonominya yang stabil dan harga properti yang terjangkau.
  3. Permintaan Tinggi: Popularitas rumah seken di kawasan Jabodetabek menunjukkan bahwa permintaan terus meningkat, terutama di kota-kota dengan akses mudah ke pusat ekonomi.

Prediksi Properti 2025: Pasar Menuju Keseimbangan

Cluster Vanica Residence Summarecon Crown Gading, rumah di bekasi, jual rumah
Cluster Vanica Residence di Summarecon Crown Gading (Foto: Dok. Summarecon)

Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi periode penyesuaian bagi pasar properti di Indonesia.

Denpasar yang mencatatkan lonjakan harga besar selama dua tahun terakhir diproyeksikan akan mengalami perlambatan.

Di sisi lain, kota-kota seperti Depok, Bogor, dan Tangerang diperkirakan tetap stabil, didukung oleh kebutuhan hunian yang terus meningkat di kawasan penyangga Jakarta.

Baca Juga: Luncurkan Aura Home, Sakatama Development Jawab Kebutuhan Hunian Modern di Parung

Yogyakarta dan Semarang juga diprediksi menjadi dua kota dengan potensi pertumbuhan signifikan.

Peningkatan infrastruktur dan stabilitas ekonomi di kedua kota ini menjadi daya tarik utama bagi pembeli dan investor.

Meski demikian, pelaku pasar properti diharapkan tetap mengadopsi strategi adaptif untuk menghadapi dinamika pasar yang berubah.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page