Baywalk Pluit juga akan mempersembahkan spesial talkshow dengan narasumber sneakers expert. Tema talkshow yang diusung ialah ‘Talk the Talk‘.
Propertiterkini.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke lima, Baywalk Mall Pluit menggelar aneka acara dengan tema Five Fest ‘Youth, Dynamic and Ready to Change‘, Jumat, 30 November hingga Minggu, 2 Desember 2018. Salah satu acara menarik yang banyak mendapat perhatian pengunjung ialah hadirnya Museum Sneakers.
Baca Juga: Wee Nam Kee, Restoran Singapura Buka Cabang di Mall Kota Kasablanka
Museum ini berisi tentang sejarah panjang sepatu sneakers yang banyak diminati penggila sneakers. Dalam Museum Sneakers ini, dipamerkan 70 pasang sneakers mulai dari tahun 1970 sampai tahun 2018.
Chief Executive Officer (CEO) Baywalk Pluit, Ellen Hidayat dalam sambutannya di hadapan wartawan mengemukakan, ada beberapa tipe sneakers yang motifnya akan dilukis tangan dan hasilnya akan dilelang kepada publik sebagai persembahan HUT ke lima Baywalk Pluit. Adapun seniman lukis yang akan melukis sneakers itu ialah Popo Mangun dan Ariel Victor dari Senimart.
“Hasil lelang ini akan kami sumbangkan ke korban bencana gempa di Palu, Sigi dan Donggala. Di usianya yang ke 5 ini, Baywalk Mall Pluit ingin mempersembahkan hiburan spesial yang sangat berbeda untuk pengunjung,” kata Ellen di Pluit, Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Ellen juga menambahkan, pihaknya akan mempersembahkan spesial talkshow soal sneakers dengan narasumber sneakers expert, tema talkshow yang diusung ialah ‘Talk the Talk‘.
Sementara itu, seorang expert sneakers, Yoga Pratomolagi saat jumpa pers menuturkan, Jepang merupakan salah satu negara produsen sneakers terbaik di dunia karena negeri sakura itu sangat mengutamakan detail bahan sneakers yang sangat berkualitas.
Baca Juga: Mulai Dibangun, IKEA Jakarta Garden City Beroperasi 2020
“Publik banyak yang tidak tahu bahwa brand Nike itu berasal brand ASICS Jepang. Brand ASICS memiliki histori yang panjang dan sangat kuat di dunia sneakers. Dari kehadiran ASICS, muncullah Nike yang lebih ke Amerika, sedangkan untuk Eropanya ada Adidas dan PUMA,” kata Yoga sembari menambahkan bahwa pencinta sneakers wajib datang ke museum ini.
Sneakers Museum merupakan kali pertama dihelat dalam perayaan Five Fest. Sneakers merupakan jenis sepatu yang didesain dengan sol fleksibel yang terbuat dari karet sintetis yang dilapisi bahan kulit atau kanvas. Dalam sejarahnya sepatu sneakers sudah sangat populer di Jepang sejak tahun 1970-an.
Baca Juga: Sepatu “Parker” dan Kaus Kaki Bambu, Jajaki Pasar Eropa
