Peluang pasar yang begitu menjanjikan di Tanah Air tak pelak melahirkan pula peluang bisnis yang menggiurkan. Demikian halnya pada dunia fashion, khususnya sepatu dan kaus kaki bambu.
Peluang ini pun lantas dimaksimalkan oleh CV Citra Baru Busana, produsen sepatu dan kaus kaki kulit khusus pria dewasa asal Bandung, Jawa Barat ini.
Baca Juga:
- Kenalkan… Bambu, “Baja Hijau” dari Abad Ke-21!
- Sepeda Bambu Haur, Hadirkan Kesan Antik, Ramah dan Modern
- Daur Ulang: “Tak Ada Rotan, Koran pun Jadi”
Sebagai industri sepatu lokal, Citra Baru Busana mendedikasikan dan mengabdikan kegiatannya untuk menghasilkan sepatu berkualitas yang sepenuhnya adalah buatan tangan pengerajin lokal.
Dengan begitu, kegiatan usaha ini pun sering disebut sebagai “handicraft shoes” karena seluruh proses pembuatannya dilakukan melalui sentuhan tangan para pengrajin. Sentuhan dimulai dari bagian atas, (lining) lapisan, insole, outsole hingga (heel) tumit.
Sadar akan tensi persaingan yang akan terus meningkat ke depannya, sedari awal perusahaan ini mengambil haluan untuk memanfaatkan Bamboo Fiber sebagai bahan pembuatan kaus kaki, sementara sepatu dibuat dengan teknik Goodyear Welt Construction.
Ini menjadi kekhasan dan kenunikan produk-produk yang diproduksi perusahaan yang beralamat Jalan Sanggar Kencana VI Nomor 14-16A, Sanggar Hurip Estate, Bandung, Jawa Barat ini.
CV Citra Baru Busana secara resmi berdiri pada tahun 2005 yang bergerak dibidang industri dan pemasaran kaus kaki dan sepatu kulit. Namun, usaha memproduksi kaus kaki sudah mulai dirintis pada 2003, sedangkan untuk produksi sepatu kulit, baru mulai dirintis pada tahun 2010.
Direktur Utama Citra Baru Busana, H. Taufiq Rahman, MBA., menuturkan sejak awal berdiri usahanya tersebut, pihaknya telah berkomitmen untuk memproduksi produk-produk alas kaki yang unggul dalam segi kualitas dan model.
H. Taufiq Rahman, MBA./ Foto: Padre
“Kami memproduksinya dengan hati-hati dalam setiap detail pembuatannya yang disesuaikan dengan anatomi kaki. Ini adalah hal yang paling penting dalam membuat sepatu karena akan membuat tampilannya menjadi lebih menarik dan nyaman digunakan. Ini menjadi prioritas kami,” kata Taufiq.
Sejak saat itu, perusahaan tersebut memproduksi beragam sepatu pria dewasa yang dilabeli dengan merek “Parker”. Jenis sepatu yang diproduksi Citra Baru Busana meliputi Dress Shoes, Boot Shoes dan Casual Shoes.
Sepatu-sepatu tersebut sangat lembut, kuat, tahan lama dan nyaman dipakai, dan tentunya meningkatkan rasa percaya diri para lelaki.
“Saat ini CV Citra Baru Busana hanya memproduksi sepatu untuk pria dewasa,” tegas Taufiq.
Taufiq menjelaskan, sepatu yang paling disukai konsumen, yakni jenis Dress Shoes. Sepatu jenis ini sering digunakan untuk acara smart casual (semi formal) hingga acara-acara formal. Sepatu Dress Shoes tersedia dalam ragam pilihan bentuk, ukuran dan kombinasi warna yang didominan oleh warna hitam dan cokelat.
Meski masih baru di pasaran, namun sepatu merek Parker yang juga telah memiliki sertifikat ISO : 9001 ini sudah cukup dikenal, terutama di wilayah Jawa Barat, Jadebotabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian besar produk ini dipasarkan ke wilayah-wilayah tersebut. Dan kini, Taufiq dan tim juga tengah bersiap menjajaki pasar Eropa.
“Produk kami berstandar internasional, sehingga kami pun siap menjajaki pasar internasional, terutama ke negara-negara di Eropa,” imbuhnya.
Seiring permintaan yang diprediksi bakal terus meningkat, usaha ini pun terus menggenjot produksi untuk melayani berbagai permintaan. Sebanyak 25 pengrajin dilibatkan untuk memproduksi sebanyak 1.000 pasang sepatu per bulannya.
Inovasi pun terus dilakukan dengan menghadirkan varian terbaru. Salah satunya adalah Parker Shoes yang menggunakan material Coco Fiber dan Tilapia Leather.
Sepatu-sepatu tersebut pun dipatok dengan harga yang cukup kompetitif. Di pasaran, dijual mulai dengan kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 4,5 juta. Harga tersebut, menurut Taufiq sangat bergantung pada model dan jenis bahan yang dipergunakan.
Untuk memproduksi sepatu-sepatu Parker tersebut, sebagian besar bahan baku, seperti kulit yang digunakan merupakan bahan baku lokal. Namun demikian, ada pula beberapa komponen yang didatangkan dari luar negeri.
Taufiq mengakui jika terkadang usahanya itu terkendala pada pasokan bahan baku kulit berkualitas, padahal menurut dia, kulit sapi Jawa adalah kulit sapi terbaik di dunia.
“Sayangnya, kulit sapi Jawa yang berkualitas tersebut justru diekspor dalam kondisi mentah. Padahal disisi lain, industri berbahan baku kulit di dalam negeri sangat membutuhkannya sehingga dengan adanya ekspor besar–besaran tersebut industri dalam negeri mengalami kekurangan bahan baku kulit,” urainya.
Atas hal ini, ia menyarankan agar pemerintah seharusnya melarang ekspor kulit sapi mentah. “Kalaupun diekspor sebaiknya dalam bentuk produk jadi,” tegasnya.
Sebagai informasi, sepatu Parker pernah meraih juara pertama dalam Kategori Sepatu Resmi Pria Terbaik dalam event Gelar Sepatu Kulit dan Fashion 2013 yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian RI di Jakarta Convention Center, Jakarta.
CV Citra Baru Busana juga pernah meraih penghargaan “PRABASWARA KUKM EKSPOR 2013″ atas dedikasi dalam pengembangan ekspor kategori produk ramah lingkungan (fesyen) yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI.
Ramah Lingkungan
Semua orang tentu sudah tahu tanaman bambu yang digunakan untuk berbagai keperluan, terutama mebel/furniture. Ternyata, tanaman ini pun dapat diproses menjadi benang berkualitas yang kemudian digunakan untuk membuat kaus kaki yang “ramah lingkungan”.
Lebih dari itu, bambu juga sangat baik untuk mereka yang memiliki kulit yang sangat rentan terhadap alergi atau sensitif. Secara alami, bambu antimikroba karena memiliki anti-jamur dan antibakteri.
Tidak hanya itu, secara alami pula, bambu dapat ‘bernapas’ seperti kapas sehingga dalam cuaca yang hangat, dapat menyerap dan menguapkan keringat. Bahkan bambu disebut-sebut 3-4 kali lebih baik dari kapas. Di sisi lain, kaus kaki dari bambu juga sangat membantu mereka yang berada di wilayah dengan cuaca dingin lantaran dapat memberikan kehangatan.
Tanaman bambu pun dapat menghasilkan 35% lebih banyak oksigen dan menyerap sekitar 5 kali jumlah karbon dioksida yang berdiri setara pohon.
Adapun keunggulan dari kaus kaki bambu produksi Citra Baru Busana, yakni ramah lingkungan karea terbuat dari serat alami; memiliki sifat alami anti bakteri; memiliki sifat pelindung ultra violet; daya serap keringat yang lebih tinggi; serta daya tahan yang lebih kuat dan lama.
Per bulannya, perusahaan tersebut mampu memproduksi sebanyak 20.000 pasang kaus kaki. Kaus kaki bambu besutan Citra Baru Busana ini dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 60 ribu per pasang.
Pria kelahiran Jombang, 08 November 1964 ini menuturkan, keseluruhan produknya, baik sepatu maupun kaus kaki masih mendominasi pasar dalam negeri. Adapun di pasar lokal menyerap hingga 95%, sementara untuk pasar luar negeri sebanyak 5%.
Taufiq mengakui, masih kurangnya promosi menjadikan produk-produknya belum banyak dikenal masyarakat luas. Namun dengan berbagai upaya, dia optimis, produknya itu bisa diterima di pasar, baik lokal maupun luar negeri.
Beberapa kegiatan Pameran Sepatu yang pernah diikuti oleh perusahaan ini, yakni Indonesia Leather & Footwear (ILF); Gelar Sepatu, Kulit dan Fashion (SKF); Global Shoes di Dusseldorf, Jerman; Expo Riva Schuh International Shoe Fair di Riva Del Garda di Itali.
CV Citra Baru Busana juga tengah membutuhkan distributor dan agen untuk penjualan produknya. Sementara untuk order, konsumen dapat datang langsung ke kantor Citra Baru Busana atau mengirimkan model/gambar produk yang diinginkan, lengkap dengan spesifikasi bahan melalui email. [pernah dimuat di IndoTrading News]