Iklan Youtube Properti Terkini
Sunday, January 26, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Menteri PU Dody Dampingi Menko AHY Tinjau Inpres Jalan Daerah Bali

Kementerian PU akan terus melanjutkan pelaksanaan IJD di seluruh Indonesia. Terutama Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia.

PropertiTerkini.com, (BALI) —  Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Provinsi Bali, Senin (11/11/2024).

Peninjauan dilakukan di ruas Jalan Lembean-Langgahan, Kabupaten Bangli, yang memiliki total panjang 8,61 km.

Baca Juga: Tren Baru Pasar Properti Bali, Ecoverse Tawarkan Investasi di Hunian Berkelanjutan

Menteri AHY mengatakan, program IJD dilaksanakan berdasarkan Inpres No 3 Tahun 2023 untuk mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah di seluruh Indonesia. Termasuk, salah satunya di Provinsi Bali.

“Pekerjaan IJD di Kabupaten Bangli, yaitu di ruas jalan Lembean – Langgahan sepanjang 8,61 km, tadinya lebarnya 3,5 meter dan kini 5 meter. Dengan ketebalan kurang lebih 11 cm. Mudah-mudahan pekerjaannya baik, sehingga kuat dan tahan lama,” kata AHY.

Menurut AHY, selesainya IJD telah menghadirkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik dari segi peningkatan ekonomi, dukungan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.

Baca Juga: Kementerian PUPR Rampungkan 7 Ruas Inpres Jalan Daerah di Provinsi Jambi

Waktu tempuh dari kurang lebih 45 menit sekarang bisa menjadi 15 menit. Artinya, jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya. IJD juga mendukung kawasan produktivitas ekonomi, seperti di bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata.

Terkait pelaksanaan Program IJD, Menteri PU Dody memastikan, Kementerian PU akan terus melanjutkan pelaksanaan IJD di seluruh Indonesia. Terutama Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia.

Menurutnya, Kementerian PU pada tahun 2025 dan seterusnya, akan kembali fokus ke IJD, sebagai salah satu infrastruktur yang paling efektif untuk mempercepat konektivitas antar daerah. Sebab masih banyak jalan nasional dan jalan daerah yang belum tersambung dengan baik, sehingga tentu akan kami lanjutkan.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Direktorat Jenderal Bina Marga, Nyoman Suaryana mengatakan, latar belakang pelaksanaan program IJD di Indonesia karena adanya gap kondisi jalan yang cukup besar antara jalan nasional dan jalan daerah.

Baca Juga: Diana Tinjau Tol Semarang-Demak Terintegrasi Tanggul Laut

“Dimana Jalan Nasional berada dalam kondisi mantap 92 persen, Jalan Provinsi di angka 73 persen dan Jalan Kabupaten di angka 60 persen,” ujarnya.

inpres jalan daerah bali, infrastruktur jalan, kementerian pu
Jalan daerah di Bali yang dibangun oleh Kementerian PU. (Foto: Dok. PU)

Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, dibangun 8 ruas jalan daerah di Provinsi Bali dengan total panjang 34,4 km dan alokasi anggaran sebesar Rp106,4 miliar. IJD di Provinsi Bali dilaksanakan untuk mendukung kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah: Kementerian ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah

IJD TA 2023 di Provinsi Bali tersebar di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng. Saat ini, seluruh pelaksanaan pekerjaan telah selesai dan mencapai 100 persen,” jelas Nyoman Suaryana.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page