PropertiTerkini.com, (CIKARANG) — Kota Deltamas (± 3.200 hektar) semakin menarik bagi para investor untuk berinvestasi. Proyek properti gabungan antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang ini mengintegrasikan area hunian, komersial dan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center).
Kawasan ini telah dilengkapi beragam fasilitas, juga terdapat pengelolaan air bersih (WTP), pengolahan limbah (WWTP), penggunaan sumber daya listrik green renewable electricity dari PLN, hingga fiber optik dan area hijau.
Baca Juga: Investasinya Mencapai 40 Juta Dollar AS, Hidden City Ubud, Bali Tampilkan Hunian Unik
Township ini juga didukung akses dan lokasi yang sangat strategis. Berada di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kota Deltamas memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 37.
Juga bisa melalui akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan di KM 31, dimana saat ini sedang dibangun pemerintah dengan target beroperasi di akhir tahun 2023.
Selain itu, Kota Deltamas juga terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang rencana akan mulai beroperasi pada tahun ini.
Baca Juga: Pembangunan IKN Dorong Prospek Investasi Properti di Kaltim
Direktur Sales & Marketing PT Puradelta Lestari Tbk, Stanley W Atmodjo mengatakan, Kota Deltamas memberikan prospek dan kesempatan investasi besar di masa yang akan datang untuk mendapatkan kualitas hidup dan berbisnis yang lebih baik, dipercaya oleh para pelanggan, masyarakat, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga: Kolaborasi Sinar Mas Land dan Samsung C & T, Kembangkan Smart City di BSD City
“Bagi para customer yang berinvestasi properti di Kota Deltamas, baik itu di kawasan industri maupun kawasan komersial, Anda dapat merasakan manfaatnya dengan cepat. Kota Deltamas senantiasa berkembang karena penghuni serta pekerjanya terus bertambah,” katanya.
Ragam Pilihan Produk Investasi di Kota Deltamas
Di Kota Deltamas terdapat beragam pilihan produk investasi properti yang menarik, baik itu hunian, kawasan komersil hingga kawasan industri.
Untuk kawasan hunian, Kota Deltamas tengah memberikan pilihan investasi yang menarik yakni De Silva Residence, sebuah hunian yang menawarkan tipe 63/60 dan 41/60 dengan harga mulai dari Rp600 jutaan.
Cluster Woodchester, hunian dua lantai dihadirkan dalam dua tipe, yaitu 89/98 dan tipe 68/84, dengan harga mulai Rp1,2 miliar. Sementara Cluster Savasa, hunian dua lantai tipe 61/60 dengan harga mulai Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Sinar Mas Land Rilis Hunian Milenial di Banjar Wijaya, Kota Tangerang
Untuk kawasan industri dimana telah bergabung dan dipercaya oleh beragam perusahaan besar dan ternama, Kota Deltamas menghadirkan industrial lot dan Standard Factory Building untuk disewakan.
Sejumlah perusahaan hadir melalui pabrik besar yang beroperasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), seperti Suzuki, Hyundai, Astra Honda Motors, Wuling Motors, Mitsubishi Motors, Kalbe Group dan Frisian Flag, Pepsico dan perusahaan ternama lain.
Hal ini menunjukkan kawasan industri Kota Deltamas ini menarik perhatian para investor dan telah dipercaya sebagai pusat bisnis di Timur Ibu Kota.
Baca Juga: Warga Terdampak Gempa Cianjur Sudah menempati Rumah Khusus
Sementara itu untuk kawasan komersil, Kota Deltamas menghadirkan Greenland Square dan komersial lot. Tenant yang telah bergabung antara lain McDonalds, Richese Factory, Astrindo, Starbucks dan tenant ternama lain.
Fasilitas Lengkap
Kota Deltamas juga sudah berkembang dengan kehadiran berbagai fasilitas guna mendukung kegiatan live, work, and play.
Sejumlah fasilitas telah berdiri diantaranya sejumlah sekolah nasional maupun internasional (antara lain Cikarang Japanese School, Jakarta International University/Korean Education Complex, ITSB, SMK Ananda Mitra Industri, dan Pangudi Luhur).
Baca Juga: Dukung Sertifikasi Tukang, Mowilex Gandeng Habitat for Humanity Indonesia
Juga terdapat fasilitas Kesehatan (RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital), hingga pusat perbelanjaan, yakni AEON Mall yang saat ini telah memasuki proses penutupan atap dan akan rampung pada awal 2024.
Baca berita lainnya di GoogleNews