PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menerima kunjungan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyanto di Ruang Rapat Wamen PU, Rabu (4/12).
Pertemuan ini membahas upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) infrastruktur di daerah.
Baca Juga: Kementerian PU Pastikan Kesiapan Jalan Non Tol dan Tol Dukung Nataru 2024/2025
Diana mengatakan Kementerian PU merupakan pengampu jabatan fungsional (jafung) di bidang ke-PU-an seperti bidang sumber daya air, bina marga dan permukiman termasuk juga perumahan.
“Kami melayani sertifikasi jafung bidang ke-PU-an yang dikeluarkan oleh BPSDM Kementerian PU. Ada beberapa teman-teman di daerah yang minta,” kata Diana.
Ditambahkan Diana, untuk meningkatkan kompetensi SDM infrastruktur di daerah bisa dilakukan kolaborasi antara Kementerian PU dengan Kemendagri melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU.
Baca Juga: Wamen Diana Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa Untuk Nataru 2025
“Mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi terutama di bidang Cipta Karya karena semua pekerjaan di Cipta Karya itu untuk daerah. Dan setelah itu pelaksanaan dan pemeliharaan di daerah. Mestinya kita berkolaborasi dan teman-teman di daerah bisa bersertifikat semua,” ucap Diana.
Di samping bidang Cipta Karya, Diana juga menekankan perlunya peningkatan kompetensi di bidang operasionalisasi dan pemeliharaan (OP) irigasi tersier.
Untuk mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo, harus mendukung kapasitas SDM di daerah khususnya OP irigasi tersier. Jafung di Sumber Daya Air perlu diperhatikan supaya kita bisa memberikan dukungan all out untuk program prioritas presiden.
Kepala BPSDM Kementerian PU Dadang Rukmana mengatakan Kementerian PU memiliki 9 Balai Pengembangan Kompetensi yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Balai Penilaian Kompetensi. Kementerian PU juga memiliki 254 paket pelatihan yang dilengkapi 1.500 modul mulai dari perencanaan hingga demolish.
Baca Juga: Kementerian PU Tata Kawasan Permukiman Masuk Kategori Kumuh di Pulau Penyengat
Terkait pengembangan kompetensi ke-PU-an dengan daerah, lanjut Dadang, sudah menjalankan, misalnya dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Barat. Namun, pihaknya memohon ke Kemendagri untuk bisa mendorong kolaborasi dengan lebih banyak daerah.
Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyanto juga menekankan urgensi kolaborasi peningkatan kompetensi SDM infrastruktur ini. Pengembangan kompetensi teknis di daerah belum tersentuh.
Baca Juga: Bangun 3 Juta Rumah, Anggaran Kementerian PKP di 2025 Sebesar Rp5,274 Triliun
Untuk itu kolaborasi ini sangat diperlukan untuk percepatan pengembangan kompetensi dan sertifikasi di bidang ke-PU-an di daerah.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
