PropertiTerkini.com, (BANDUNG) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Real Estate Indonesia (REI) di Trans Convention Centre Bandung Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Dalam sambutannya Maruarar Sirait memberikan ucapan selamat kepada REI yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan perumahan di Indonesia dan agar terus bersinergi dalam pembangunan rumah untuk rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Maruarar juga menyampaikan beberapa hal terkait program 3 juta rumah yang menjadi visi Presiden Prabowo. Salah satu tugas Kementerian PKP adalah sebagai fasilitator, regulator dan operator. Dalam membangun rumah peran pemerintah itu sedikit, pengembang lumayan banyak, sedangkan masyarakat langsung yang paling banyak.
“Tugas kami Kementerian PKP bagaimana membuat developer juga bisa nyaman, mempermudah, mempermurah dan mempercepat,” ujar Maruarar.
Maruarar juga menyampaikan bahwa dalam pembangunan rumah, Kementerian PKP berusaha mendapatkan lahan secara gratis atau murah. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah khususnya Kementerian PKP dalam penyediaan lahan dalam rangka pemenuhan program 3 juta rumah. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangat penting karena tanpa gotong royong semua pihak pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat tidak mungkin terlaksana .
Sementara itu Ketua Umum REI Joko Suranto menyatakan dukungannya terhadap program 3 juta rumah. Untuk itu menurutnya penyelenggaraan Rakernas ini merupakan tekad REI bersama pemerintah dan para mitra dalam menyukseskan program 3 juta rumah.
Rakornas REI yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta anggota REI dari seluruh Indonesia merupakan salah satu rangkaian acara yang di selenggarakan REI dengan mengusung tema “Sinergi REI Dengan Pemerintah dalam Mendukung Program 3 Juta rumah”.
Menurut Joko sebagaimana yang kita ketahui Industri properti sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap APBN yakni 9,3 persen, juga menyerap tenaga kerja 13,8 persen dan penekanan angka kemiskinan sebesar 7,8 persen.
“Angka penurunan backlog yang belum signifikan maka kita melihat upaya yang dilakukan oleh Kementerian PKP merupakan upaya extra ordinary yang semoga menjadi berkah untuk kita semua karena program tiga juta rumah merupakan sebuah keberpihakkan kepada rakyat melalui kepemilikan rumah,” kata Joko Suranto.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]